ujungkelingking - Antara 'Mendengar' dan 'Mendengarkan'
Sepotong kata bijak menyebutkan, mendengarkan itu seni.
Ada beda yang besar antara 'mendengar' dan 'mendengarkan'. Banyak orang yang bisa mendengar. Tapi berapa banyak yang bisa mendengarkan?
Sumber: digitalforreallife.com |
'Mendengar', sudah jelas melibatkan telinga secara fisik. Akan tetapi 'mendengarkan' lebih kepada aktivitas hati.
'Mendengar', bisa dianggap sebagai perbuatan pasif. Karena selama sumber suara itu dekat, kita bisa mendengarnya meski tanpa usaha apa-apa. Namun untuk 'mendengarkan', dibutuhkan usaha dan kemauan dari hati. Karena itulah ia dikategorikan jenis perbuatan aktif.
'Mendengar', bisa dianggap sebagai perbuatan pasif. Karena selama sumber suara itu dekat, kita bisa mendengarnya meski tanpa usaha apa-apa. Namun untuk 'mendengarkan', dibutuhkan usaha dan kemauan dari hati. Karena itulah ia dikategorikan jenis perbuatan aktif.
Seseorang yang tidak bisa 'mendengar', kemungkinan ada gangguan pada telinganya. Namun mereka yang tidak bisa 'mendengarkan', jelas memiliki gangguan pada hatinya.
Untuk 'mendengar' tidak diperlukan training atau latihan khusus. Namun untuk 'mendengarkan' butuh banyak dilatih dan hati yang lapang.
Seorang pemimpin yang salah 'mendengar', dampaknya mungkin bawahannya yang dirugikan. Seorang pemimpin yang tidak mau 'mendengarkan', pada akhirnya dia sendiri yang rugi.
Ketika kecil, agar dapat berkata-kata, kita harus dapat 'mendengar' terlebih dahulu.
Sekarang, sebelum dapat mengambil keputusan yang adil, kita perlu 'mendengarkan' segala hal.
Sekarang, sebelum dapat mengambil keputusan yang adil, kita perlu 'mendengarkan' segala hal.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Thursday, February 13, 2014
sangat bermanfaat sob, jdi tau nih mengenai mendengarkan dan mendengar
ReplyDeleteoke, trims... silahkan diambil jerigennya... ^_^
DeleteInsya Allah masih bisa mendengar dan mendengarkan.. Gagal PERTAMAX hikz :'(
ReplyDeletejgn kuatir, dpt KEDUAXXX, ^_^
Deletemudah"an senantiasa bisa mendengar dan mendengarkan
ReplyDeleteAamiin...
Deleteserupa tapi sangat jauh beda ya mas makna nya
ReplyDeleteKl "mendengarkan" mmg lebh dekat ke "memperhatikan".
DeleteBetul... sekali, alangkah baiknya ya bisa melakukan dua hal tersebut bersamaan :)
ReplyDeletesupaya bisa mendengarkan kita harus mendengar terlebih dahulu. ^_^
ReplyDelete^_^
Deleteternyata ada perbedaan makna ya mas terntang mendengar dan mendengarkan :) padahal hanya beda kan aja, hehehe :D
ReplyDeletemakasih pencerahannya :)
h-hee, selisih dikit tp bedanya buanyakkk....
Deletemendengarkan butuh banyak dilatih dan hati yang lapang ... tapi kalau mendengarkan hal-hal yang menyenangkan tapi tidak baik barangkali gak perlu ya mas .. hehehe
ReplyDeletemksd kalimat yg terakhir "mendengar" barangkali ya?
DeleteTelinga dua mulut satu maksudnya mungkin kita harus lebih banyak mendengar dari pada bicara.. :D
ReplyDelete