ujungkelingking - Tips Mendapatkan Teman dan Penjelasannya Secara Ilmiah (Bag. 2)
Seperti yang sudah kita catat pada artikel bagian pertama, bahwa salah satu cara untuk menumbuhkan rasa ketertarikan orang lain terhadap kita adalah dengan cara membiarkannya sedikit membantu kita.
Nah, berikut ini ada tips lain yang mudah-mudahan berguna bagi rekan-rekan yang sedang mencoba menjalin hubungan pertemanan (relationship).
Manfaatkan hukum asosiasi dan hukum perbandingan
Wah, apalagi nih?
Hukum asosiasi adalah hukum yang menyatakan bahwa 'kamu adalah temanmu'. Secara gampangnya begini, jika kita terlihat bersama dengan sekumpulan anak-anak perokok, maka orang akan dengan mudah mengatakan kita juga perokok. Padahal belum tentu, tapi itulah yang terjadi.
Jika kita sering terlihat bersama dengan anak-anak pecinta alam, maka orang lain yang tidak mengenal kita akan berasumsi bahwa kita juga seorang pecinta alam. Maka, jika kita terlihat bersama seseorang yang menarik (entah secara fisik, gaya bicara atau pemikiran) maka orang lain akan menganggap bahwa kita juga sama menariknya dengan teman kita itu.
Sampai di sini kita tentu paham bagaimana memanfaatkan hukum asosiasi ini.
Jadi, bila kita bermaksud menarik perhatian seseorang, maka kita harus datang dengan membawa orang lain yang juga menarik. Sekali lagi, 'menarik' di sini bisa berarti luas.
Namun, sebelum salah langka, kita juga perlu tahu bagaimana memanfaatkan hukum perbandingan.
Hukum Perbandingan (image: klik77.blogspot.com) |
Hukum perbandingan adalah hukum yang membandingkan kita dengan orang di sekitar kita. Jadi jika kita kebetulan duduk di samping seseorang yang lebih ganteng, misalnya, maka otomatis kita akan terlihat lebih 'tidak ganteng'. H-hee... Begitu pula jika orang yang di dekat kita adalah seseorang yang smart, maka kita akan terlihat lebih kolot dibandingkan orang tersebut.
Nah, jadi bingung dong kalau ingin mengaplikasikan kedua hukum ini?
Nah, jadi bingung dong kalau ingin mengaplikasikan kedua hukum ini?
H-hee, tidak juga. Sebab... ini nih nilai plus-nya:
Hukum perbandingan ini tidak berlaku untuk lintas gender. Maksudnya, hukum perbandingan ini akan berubah menjadi hukum asosiasi jika orang yang ada di dekat kita (atau orang yang kita ajak) dari jenis kelamin yang berbeda dari kita.
Maka, jika saya (laki-laki) terlihat bersama dengan seorang perempuan yang menarik, maka orang akan mengasumsikan bahwa saya sama menariknya dengan perempuan tersebut, bukan malah memperbandingkannya.
***
Jadi untuk kesimpulan gampangnya, jika kita ingin menarik perhatian seseorang, maka:
- Dekati ia seorang diri, atau
- Ajak seseorang yang lebih menarik dari jenis kelamin yang berbeda dengan kita.
Dan, semoga bermanfaat.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Wednesday, February 26, 2014
Ngajak teman wanita yang cantik seperti mengangkat kita ya mas Pri ..
ReplyDeletemasalahnya teman yang diajak itu mau gak ..? hehehe
kl belum mau, coba gunakan tips pd postingan sebelumnya ^_^
DeleteYang jelas pada postingan sebelumnya gak pake Fasword yah Mas Pri :D
DeleteBisa juga ya tips ngajak teman wanita itu pake tips tolong menolong ya mas Pri, wah cerdas tipsnya ..
DeleteDi season 2 Tips mengajak Teman saya pelajari semua
ReplyDeleteWah seandainya saya denga mudah bisa berteman dengan banyak
Wanita Cantik pastinya akan lebih sempurna dalam persahabatan
lah, kenapa musti wanita cantik, mas... kl saya bilang menarik, gak mesti cantik lho ^_^
DeleteSaya setuju mendekati orang tidak harus dia cantik/ganteng tapi yang nenarik..karena setiap orang punya hati dan selera tersendiri..yang pasti buat saya yang ganteng belum tentu menarik tapi yang menarik pasti ganteng
ReplyDelete*pakai kacamata*
*siul-siul
DeleteHahaha hukum perbandingannya setuju banget bro..
ReplyDeletesaya juga mau PDKT ah kayak cara diatas..
Semoga sukses, mas!
Deletesaya pernah mendengar pendapat yang mengatakan jika ingin melihat bagaimana sikap kita, lihatlah dengan siapa kita berkawan.. jika hukum perbandingan pula, tentu kita perlu tampil lebih hebat berbanding sahabat kita ya..
ReplyDeletekl memaksakan diri tampil lebih hebat, nt hasilnya mlh tdk baik saya pikir...
Deletehwadduh saya hanya menyimak sekalian mengangguk-angguk mas., heheheh
ReplyDeletekalo ane yang penting temanya respect dan gak cepu., :)
salam kenal mas, kunjungan pertama neh.,
itu nnti ada di posting lanjutannya, deh... (kyknya sih) :D
Deleteternyata penjelasan secara ilmiahnya juga ada ya
ReplyDeleteSebenarnya selain yg ghaib, semuanya bs dilogikakan kok, mas...
Deleteberarti kalau kita bergaul dengan orang-orang yang menarik secara tidak langsung harga diri kita juga akan meningkat.. hehehe
ReplyDeleteh-hee... menurut hukum asosiasinya begitu... :)
Deletewah ternyata untuk mendapatkan teman, ada trik nya tersendiri ya mas. Bisa dicoba nih :)
ReplyDeletebetul mbak wahyu... :) mugi bermanfaat njih kagem panjenengan
DeleteKl mbak Rini sih gak perlu pk trik apapun kyknya jg gampang cari temen, kang... ^_^
Deletesangat ilmiah
ReplyDeletesmoga tidak dianggap pembantunya ya mas :)
dan kalo skarang bareng wanita cantik ntar ada yg cemburu ...hehe
hehe...betul tuh :D
DeleteBukan cuma cemburu, mas. Nt pulang ke rumah sdh disediain bantal-selimut di luar pintu... H-haa...
Deletewah mantab nih artikelnya...sangat bermanfaat untuk saya...makasih ya bang :)
ReplyDeleteAh, akang yg satu ini merendah betul... :)
Delete