Saturday, February 19, 2011

Sumber: id.wikipedia.org
ujungkelingking - Pengguna ganja atau marijuana sering menganggap bahwa barang ilegal yang digunakannya dapat meningkatkan keinginan atau gairah seksual. Tapi penelitian terbaru tentang kesehatan seksual, di Kanada, menunjukkan bahwa ganja dapat membuat pria disfungsi ereksi alias impoten.

Menurut Rany Shamloul, dokter University of Ottawa dan Queen's University di Kanada, temuan ini adalah pesan yang kuat kepada generasi muda, khususnya laki-laki muda.

Para ilmuwan pertama kali mempelajari tentang kaitan ganja dan seks sejak tahun 1970-an. Beberapa peneliti telah menemukan bahwa ganja tampaknya memiliki efek obat cinta. Dalam studi 1982 yang diterbitkan dalam Journal of Psychoactive Drugs, 75% dari perokok ganja mengatakan bahwa barang tersebut secara jangka pendek dapat meningkatkan kehidupan seks.

Namun studi lain yang diterbitkan dalam jurnal yang sama pada tahun yang sama menemukan bahwa disfungsi ereksi dua kali lipat lebih umum pada pengguna ganja. Efek ini tentu lebih berbahaya daripada efek jangka pendeknya.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa sejumlah kecil ganja dapat sedikit membuat pria disfungsi seksual, tetapi dosis ganja yang tinggi dapat membuat pria impoten.

Dalam penelitian tersebut, peneliti menemukan bahwa reseptor untuk tetrahydrocannabinol (THC), yaitu bahan aktif dalam ganja, terdapat dalam jaringan penis dari lima pasien difungsi ereksi dan enam monyet rhesus jantan yang diteliti.

Shamloul mengatakan, reseptor tersebut terutama pada otot polos penis. Penelitian laboratorium tambahan menunjukkan bahwa THC memiliki efek penghambatan pada otot.

"Ini adalah efek yang lebih serius pada fungsi ereksi karena otot polos membentuk 70 - 80% penis itu sendiri," kata Shamloul.

Laporan PBB menyebutkan 162 juta orang menggunakan ganja di seluruh dunia setiap tahun. Lebih dari 22 juta menggunakannya sehari-hari.

(Sumber: detikHealth)
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Saturday, February 19, 2011
Categories:

0 comments:

Post a Comment

Komentar Anda tidak dimoderasi.
Namun, Admin berhak menghapus komentar yang dianggap tidak etis.

Popular Posts

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!