ujungkelingking - Musim hujan telah tiba. Kemarin sore dalam perjalanan pulang dari kantor, saya mendapatkan gerimis pertama saya. Cuma sebentar, saya pikir ini hanya perkenalan. Namun, ini juga bisa jadi isyarat agar kita mulai waspada, terutama bagi yang sedang berkendara. Sebab, dalam beberapa minggu kedepan hujan akan semakin intens dengan durasi yang semakin panjang.
Nah, menghadapi hujan yang mungkin tidak bersahabat bagi para pengguna jalan raya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Persiapkan jas hujan Anda
Bagi Anda yang pengendara motor, jas hujan adalah asesoris yang wajib Anda bawa pada musim-musim seperti ini. Pilihlah jas hujan yang sesuai dengan ukuran tubuh Anda. Bila Anda suka yang model poncho (kelelawar), selalu pasangkan kancing yang berada di sisi kanan dan kiri mantel agar tidak beterbangan ketika dipakai bergerak. Selain nyaman, jas hujan juga harus aman.
2. Persiapkan kendaraan Anda
Hujan yang amat lebat atau banjir yang menggenang tentu tidak ramah bagi kendaraan Anda. Alih-alih sampai di rumah tepat waktu, Anda mungkin akan disibukkan memperbaiki kendaraan Anda karena mogok.
Jadi sebelum berangkat selalu periksa komponen-komponen kendaraan seperti busi, aki, dsb.
3. Pelajari rutenya
Bila memungkinkan cobalah sebisa mungkin untuk menghindari banjir. Hal ini tentu saja bila Anda sering melewati daerah tersebut dan memahami karakteristik jalan tersebut. Ada baiknya bila Anda mengetahui ‘jalan-jalan tikus’ sebagai jalur alternatif ketika jalan yang biasa Anda lalui digenangi banjir.
4. Berdo’a
Meskipun disebut paling akhir, namun ini adalah poin yang paling penting (takut kena sentil lagi sama mas Muroi El-Barezy, h-hii). Jangan lupa untuk berdo’a ketika akan berangkat dan pulang. Kita hanya mencoba mengantisipasi, selebihnya Tuhan yang mengeksekusi.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Friday, November 01, 2013
satu lagi Pak Pri, waspadai sambaran petir terutama bila melewati daerah sawah-sawah luas yang tak ada pepohonannya. pengalaman sejak 3,5 tahun saya tinggal di Riau, sudah 2 kasus tersambar petir. Terakhir minggu lalu, saat seorang bapak dan anak berniat pergi memancing. saat melewati area kantor bupati pelalawan, mereka melalui jembatan. nah di situlah mereka tersambar petir. si bapak meninggal seketika, si anak masih dirawat dalam kondisi kritis. saya tahu cerita ini karena ada salah satu tetangga yang satu marga (batak) dengan korban. secara adat, warga batak yang satu marga mengadakan paguyuban di tanah rantau.
ReplyDeletebila hujan disertai petir seperti itu sebaiknya ngiyup dulu saja. cari aman.
Deletebetul sekali tuh mbak, mas... kalau pas dijalan hujan ada petir, yang duluan yaitu memetikan ponsel, ada kejadian orang naik sepedah tersambar petir pas bokongnya karena disaku celana ada hape....
Delete#bila perlu bawa tiang penangkal petir kalau mau bepergian... hehe
wuah, mang yono rada konslet nih...:)
Deletetp bener juga, toh di SPBU aja kita juga disuruh matiin ponsel...
SEMOGA KITA DILINDUNGI,DIRAHMATI DAN DIKASIHANI ALLAH SWT. AMIN.
ReplyDeleteaamiin.
Deletebenar tuh perlu diwaspadai, walaupun hal2 sederhana tapi tidak boleh dianggap remeh.
ReplyDeletecomeback mas.
segera.
Deletesemoga berwaspada selalu ketika drive.. di malaysia seringkali ada kecekalaan di jalanraya jika hujan..
ReplyDeletesama juga di sini.
Deletekalau hujan dijalan dan kebetulan lagi drive ... harus hati - hati, karena jarak pandang menjadi buram terhalang air hujan
Deleteberodo'a , hal yang selalu wajib kita lakukan baik itu sudah mempersiakpan segala hal seperti payung atau lainnya.
ReplyDeletebertwakal ya, mas.
Deletesehat jasmani dan rohani juga ya
DeleteMampir mas mba semua mksih infonya di sni musim kmarau pnjg
ReplyDeletegerimisnya cuma kemarin doang, sekarang panas lagi...
Deletepas banget mas, kerjaannya nyusuri jalan, sudah mulai lebat disini
ReplyDeletedaerah mana itu, mas?
Deletesedia payung sebelum ujan
ReplyDeletekl naek motor kyknya susah deh, may.
DeleteBener bgt gan memang saat ini sudah mulai musim hujan...
ReplyDeletesemakin meningkatkan kehati-hatian, sob.
Deletedan selalu bawa jas hujan atau payung...
Deletekalau masuk angin ya tinggal ber siul saja ya mas ehhehe
oh, cara ngeluarin anginnya dg siul ya? kl kentut gmn, mang? :P
Deletekalau buat saya sangat penting mempersiapkan sesuatunya disaat posisi "berangkat" mas.. ntah berangkat sekolah, kantor, main dll.. tapi lain halnya dengan saat "pulang".. kalau di saat pulang saya justru pengen naik motor sambi ujan ujanan mas.. rasanya segar banget.. hehehehe
ReplyDeletewaduh, kl saya kehujanan sampe rumah langsung keok.
Deletekalau hujan dimalam minggu bagai mana mas ... hehehe
Deleteyah, ditunda acaranya, mang....
Deletedulu saat saya nyepedah mojokerto surabaya, saya sangat familiar dengan hujan di jalan raya. apalagi di bawah tol banyak yang ngiuyp. itu juga perlu diwaspadai karena bikin macet mas pri.
ReplyDeletekl skg sih sudah aman via KRL ya, mas? :)
Deletesip deh mas... dimulai dengan berdo'a, dan hati - hati di jalan tentunya ...
ReplyDeleteselalu ingat anak istri dirumah yang selalu menanti pulang dengan selamat...