ujungkelingking - Kita tentu tak asing lagi dengan facebook. Yup, situs jejaring sosial ini begitu mendunianya sejak didirikan tahun 2004 oleh seorang mahasiswa Harvard, Mark Zuckerberg.
Sebagaimana diberitakan bahwa Mark Zuckerberg adalah seorang Yahudi, meski dia menganggap dirinya atheis (wikipedia). Lantas apa hubungannya ke-Yahudi-an Mark Zuckerberg dengan facebook?
Seperti kita tahu bahwa pada facebook terdapat istilah "Wall" atau "Dinding". Dan karena situs web ini didirikan oleh seorang Yahudi, maka tak salah bila banyak yang mengintrepretasikan Wall (Dinding) sebagai Wailing Wall (Dinding/Tembok Ratapan) yang dimiliki kaum Yahudi. Dan seperti kita tahu juga bahwa Tembok Ratapan itu digunakan oleh orang-orang Yahudi untuk menangisi, mengeluhkan dan meratapi dosa-dosa serta nasib mereka. Dan tak bisa dipungkiri juga bahwa, kita, memang lebih sering mengeluhkan nasib kita di wall facebook, daripada kepada Allah. Lebih penting update status daripada memperbanyak dzikir dan sholat.
Maka kita harus menyadari hal ini, sebab jangan sampai kita termasuk dalam hadits, "Barangsiapa yang ber-tasyabbuh (menyerupai suatu kaum), maka ia termasuk di dalamnya."
Wailing Wall of Israel |
Karena itulah, kita perlu diingatkan tentang sebuah sabda Rasulullah shallallhu alaihi wa salaam;
"Sungguh, kalian akan mengikuti langkah orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, bahkan seandainya mereka masuk ke lubang Dhabb pun niscaya kalian akan masuk pula ke dalamnya."
Shahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan mereka itu adalah Yahudi dan Nasrani?"
Beliau menjawab, "Siapa lagi (kalau bukan mereka)?"
(Hadits Riwayat Bukhari)
***
Maka hindarilah menulis status yang berisi kata-kata ratapan (apalagi itu masalah rumah tangga, yang berarti membuka aib diri sendiri); atau menulis kata-kata kotor, makian dan kutukan (yang itu berarti justru menambah dosa kita dengan semakin banyaknya orang yang membaca status tersebut); atau menghina dan menyindir seseorang (yang bisa menambah keruh situasi).
Kita justru bisa menggunakan "senjata" orang-orang Kafir ini untuk membangun solidaritas Umat Islam dengan cara senantiasa membagi ilmu dan nasehat kebaikan. Alih-alih ingin merusak Umat, facebook ini malah bisa menjadi bumerang bagi mereka.
Hasbunallah wa ni'mal wakiil...
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Thursday, April 26, 2012
0 comments:
Post a Comment
Komentar Anda tidak dimoderasi.
Namun, Admin berhak menghapus komentar yang dianggap tidak etis.