ujungkelingking - Ada sebuah kisah di jaman Rasulullah.
Seorang sahabat hendak berangkat ke medan perang. Sebelum berangkat, sahabat ini berpesan kepada istrinya agar tidak meninggalkan rumah selama dia berada di medan perang. Istri sahabat ini rupanya seorang istri yang sholehah. Pandai menjaga amanah. Taat kepada suami.
Setelah itu, beberapa waktu kemudian datanglah utusan dari orang tua si istri ini, mengabarkan bahwa ibunya sedang sakit keras. Ibunya berharap agar anaknya mau menjenguknya.
Istri sahabat ini dengan halus menolak. Ia mengatakan bahwa dirinya dilarang oleh suaminya untuk meninggalkan rumah, selama sang suami di medan perang. Maka pulanglah utusan itu.
Beberapa hari kemudian, utusan tersebut datang kembali. Dari utusan itu diperoleh kabar bahwa sakit ibunya semakin bertambah parah. Utusan itu berharap agar si istri sahabat ini sudi untuk menjenguknya, karena ini mungkin untuk yang terakhir kali.
Istri sahabat ini tetap menolaknya. Hatinya sedih mendengar keadaan ibunya, tapi dirinya adalah seorang muslimah –yang menjaga amanah suami adalah segala-galanya. Utusan itu pun akhirnya pulang dengan tangan hampa.
Hari berikutnya, utusan itu datang lagi. Kali ini kabar yang dibawanya cukup menyedihkan. Ibunya, telah meninggal. Lagi-lagi utusan itu meminta agar si istri ini mau untuk sekedar melihat jenazahnya.
Istri sahabat ini menangis. Namun dia tetap bergeming. Suaminya telah berpesan kepadanya, dan ia harus mentaatinya.
Utusan itu pun akhirnya kembali pulang. Akan tetapi sebelum pulang utusan itu mendatangi Rasulullah. Dia bermaksud melaporkan tindakan si istri sahabat –yang tidak mau menjenguk ibunya sendiri yang sedang sakit, hanya karena mentaati pesan suaminya.
Tapi apa jawaban Rasulullah?
“Perempuan itu, masuk Surga.”
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Friday, June 10, 2011
0 comments:
Post a Comment
Komentar Anda tidak dimoderasi.
Namun, Admin berhak menghapus komentar yang dianggap tidak etis.