Wednesday, June 1, 2011

ujungkelingking - Hehe, siapa yang bilang kalau orang yang merokok, memegangnya dengan dua jari, itu keren?
 
Semua iklan rokok di televisi mengasumsikan demikian. Padahal, antara iklan dengan rokoknya sendiri sering kali ndak nyambung.

Berbagai studi menjelaskan bahwa di dalam asap rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia racun (toksik) dan 43 senyawa penyebab kanker (karsinogenik). Hal ini menjelaskan kenapa asap rokok lebih berbahaya dari asap kendaraan, yang lebih sedikit kandungan berbahayanya seperti karbon monoksida, sulfur dan nitrogen.
Bahaya rokok dengan jelas kita yakin, merusak jantung, paru-paru, otak, menyebabkan kanker, penyakit sistem saluran pernapasan, gangguan reproduksi dan juga kehamilan, dan itu samasekali tidak keren.

Rokok bikin nafas bau. Jangankan si perokok, berada di dekat orang yang merokok pun bisa membuat badan bau asap. Bau asap rokok yang juga susah hilang ini karena asap rokok terbuat dari rantai molekul yang panjang, sehingga sulit untuk dihilangkan, terutama pada kain. Selain itu asap rokok yang dihasilkan umumnya mengandung banyak residu. Dan seorang perokok umumnya memiliki bau napas yang tidak enak. Dan itu sangat tidak keren.

Rokok tak hanya menyebabkan penyakit serius seperti telah disinggung di atas, tetapi juga membuat rambut rontok yang berpotensi mempercepat kebotakan. Merokok dapat meningkatkan kadar hormon yang bertanggung jawab untuk kerontokan rambut pada pria. Saya kira, itu juga tidak keren.

Nikotinnya bisa menodai gigi dan membuat warnanya terlihat menguning, tidak bersih. Bisa saja si perokok mempunyai gigi putih dengan pergi ke dokter gigi tapi tentu saja harus mengeluarkan biaya rutin yang tidak murah. Kita sepakat, itu tidaklah keren.

Merokok bisa mempercepat proses penuaan. Perokok terlihat 1,4 tahun lebih tua daripada yang bukan perokok. Rokok juga membuat masalah besar terhadap gigi termasuk risiko kanker mulut dan penyakit gusi. Studi di Inggris tahun 2005 yang dimuat dalam Journal of Clinical Periodonti menyebutkan, perokok enam kali lebih besar mengalami penyakit gusi yang dapat menyebabkan hilangnya gigi. Ompong itu, tidak keren.

Perokok dapat tempat duduk yang buruk di beberapa tempat. Ruangan merokok biasanya kecil, bau, dan sering terselip di belakang meja dan di dekat toilet. Ini juga tidak keren.

Merokok mengurangi aliran pembuluh darah perifer dan aliran darah yang diperlukan untuk mencapai ereksi, sehingga alirah darah bisa menjadi tersumbat dan membuat perokok mengalami impotensi atau disfungsi ereksi. Tentu, hal ini menjadi harga yang sangat tinggi untuk membayar sebungkus rokok.

Sumber: detikHealth
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Wednesday, June 01, 2011
Categories:

0 comments:

Post a Comment

Komentar Anda tidak dimoderasi.
Namun, Admin berhak menghapus komentar yang dianggap tidak etis.

Popular Posts

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!