ujungkelingking - Akhir tahun sudah dalam hitungan jam
saja. Bagi banyak orang, akhir tahun adalah sebuah momen yang cukup
spesial. Bisa karena pada hari itu kantor diliburkan, bisa jadi karena
waktu yang tepat untuk mengajak keluarga jalan-jalan sambil menyaksikan
keramaian kota. Namun bisa pula karena ini adalah waktu yang tepat untuk
me-review apa-apa saja yang telah kita kerjakan di bulan-bulan yang
lalu. Setelah itu kita mulai mempersiapkan diri (baca: prioritas) yang
akan kita kerjakan di tahun berikutnya.
Dari catatan-catatan yang ada lalu timbul 2 pertanyaan.
Satu, apakah merumuskan sebuah resolusi baru harus dilakukan di akhir tahun?
Jawabannya -tentu saja- tidak harus.
Sebab bagi saya, me-review diri hendaklah tidak hanya dilakukan setahun
sekali. Sebab jika kita hanya melakukannya setahun sekali, ketika kita
sadar ada hal yang salah yang kita lakukan, akan cukup terlambat untuk
memperbaikinya.
Namun setahun sekali itu lebih baik
daripada tidak sama sekali. Dan akhir tahun ini menjadi menarik untuk
dijadikan sebagai “penutup” agenda-agenda kita yang telah lalu. Karena
dengan bergantinya kalender di rumah, kita-pun berharap berganti pula
hal-hal yang kurang baik saat kemarin menjadi hal-hal yang lebih baik.
Manusia yang cerdas itu bukanlah mereka
yang tidak memiliki kesalahan masa lalu. Namun mereka-lah yang mampu
menjadikan diri lebih baik adalah yang disebut cerdas.
Pertanyaan kedua, seberapa pentingkah "resolusi" itu?
Jika yang ditanyakan adalah
penting-tidaknya, maka sebagai kerangka-perencanaan dari sebuah bangunan
yang akan kita buat resolusi ini penting adanya. Sebab tanpa kerangka
dan perencanaan yang jelas, maka kita tidak akan punya tujuan. Kalau
tujuan saja tidak punya, lalu kapan sampainya?
Namun, dibalik itu ada satu komponen
penting untuk membuat sebuah resolusi menjadi tetap penting. Tanpa
komponen ini, resolusi yang ada hanyalah sampah di otak kita. Komponen
tersebut saya menyebutnya, revolusi.
Yang lain mungkin punya sebutan berbeda. Ada yang menyebutnya sebuah gebrakan, yang lain menamainya action, ada pula yang memanggilnya usaha atau upaya. Intinya sama, bahwa rencana besar tanpa pelaksanaan adalah percuma.
Bukankah cara terbaik untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita adalah dengan segera bangun dari tidur?
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Tuesday, December 31, 2013
amankan pertamaxxx juga maspri hahahahaha
ReplyDeletesaya setuju mas pri.. memang penting sih, untuk kemajuan kita di masa deppan dan untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya hehehehe...
DeleteSalam Kenal Gan!
ReplyDeleteSaya setuju,dengan Poin 3,Resolusi saja tidak cukup tanpa revolusi,
Renacana saja tidak cukup tanpa tindakan!
Menurut saya yang penting baikorang yang punya resolusi itu butuh seorang yang bisa mensuport atau mendorong.
Kadang jika kita sendiri Rencana kita tidak berjalan. Resolusi Juga butuh Partner Broo!!
Salam Gan blogger dari Papua!
wah, saudara dari timur nih. salam kenal juga.
DeleteTerima kasih atas komennya. :)
betul juga ya pak, berubah menuju ke yang lebih baik itu tak perlu menunggu satu tahun ya hehe
ReplyDeleteHo'oh, kelamaan... :)
Deletebenar mas,kalau tidur terus gimana mengejar mimpinya ya..hahaha
ReplyDeleteorg jawa bilang "mbangkong"...
DeleteKarena kebiasaannya emang kalau akhir tahun begini mas sambil koreksi diri sambil ngitung apa saja nggak bisa dilakukan pada tahun kemarin....
ReplyDeletengitung utang termasuk juga gak ya? H-hii...
Deletehave a nice night aja deh buat semuanya.
nyimak dulu gan
ReplyDeletesilahkan...
DeleteSebenarnya apa yang kita rencanakan tidak harus diakhir tahun ya mas, bisa jadi kita punya rencana di tengah tahun, masa harus nunggu akhir tahun..
ReplyDeleteTapi setidaknya dengan reolusi, kita bisa menatap hari2 berikut dengan mantap..
krn itulah 'perencanaan' itu penting juga, mas.
Deletesalam.
perubahan menjadi lebih baik itu setiap hari bukan menunggu tahun depan, hehe
ReplyDeleteho'oh
Deletepenting, penting banget kang :) tapi jangan hanya menunggu tahun berganti baru resolusi, ada baiknya setiap hari
ReplyDeleteIslam mengajarkan agar kita selalu me-resolusi diri setiap hari, sebelum datangnya hari resolusi besok.
DeleteBener mas, Sebaiknya kita harus berubah untuk lebih baik lagi. karena kalau monoton tanpa adanya perubahan. pasti tidak akan sukses..
ReplyDeletechange! bukan, begitu?
DeleteYa bener mas, Tapi bukan berubah kaya power ranger ya. hehehe
Deleteaku ga pake resolusi resolusian
ReplyDeletejalani hidup mengalir apa adanya saja lah
terkesan pesimis tapi minimal jadi enjoy menjalaninya
saya resolusinya masih VGA, mas... kurang tinggi, ya?
Deletekalau saya sih ambil praktis, ekonomis dan gelis aja lah mas
ReplyDelete