ujungkelingking - Sekedar menyambung lidah dan agar saya tidak lupa...
Dalam kehidupan masyarakat Indonesia, kita mengenal ada tiga "angka 17 ajaib". Tiga angka 17 yang saya maksudkan itu adalah 17 Agustus; 17 rakaat; dan 17 Ramadhan.
Angka 17 yang pertama adalah 17 Agustus, merupakan hari yang secara historis, paling bersejarah bagi bangsa Indonesia. Hari dimana negara ini memproklamirkan kemerdekaannya dari penjajahan. Hari ini juga yang menjadi titik balik perjuangan rakyat di seluruh nusantara karena menyadari bahwa mereka kini adalah sebuah satu-kesatuan.
Yang kedua adalah 17 rakaat, atau sholat 5 waktu yang merupakan refleksi dari religiusnya para pejuang dan pemimpin perjuangan kita dahulu. Sholat ini juga adalah senjata paling ampuh untuk melawan segala bentuk kemungkaran.
Angka 17 yang terakhir adalah 17 Ramadhan yang oleh sebagian kalangan diyakini sebagai hari dimana Al-Qur'anu 'l-Kariim diturunkan. Wahyu yang merupakan petunjuk bagi kita umat Muslim seluruhnya. Pada akhirnya kemudian, setiap tanggal 17 Ramadhan kita selalu mengadakan acara peringatan "Malam Nuzulu 'l-Qur'an".
Benarkah Al-Qur'an diturunkan pada 17 Ramadhan?
Sebenarnya tidak jelas sumber awal yang menyatakan bahwa Al-Qur'an diturunkan pada tanggal 17 Ramadhan. Malah, sebuah fakta yang kita tahu adalah bahwa diturunkannya Al-Qur'an adalah pada malam lailatu 'l-Qadr.
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan (lailatu 'l-qadr).[Al-Qadr: 1]
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Qur'an) pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.[Ad-Dukhaan: 3]
Kapan terjadinya malam lailatu 'l-Qadr itu?
Mengenai kapan pastinya 'malam berkah' ini tidak ada yang tahu. Pengetahuan tentang hal itu adalah mutlak milik Allah subhanahu wa ta'ala. Allah memang merahasiakannya, yang salah satu faedahnya adalah agar kita terus menerus beribadah dengan ikhlas, bukan hanya pada malam itu saja.
Namun, meski tidak ada yang mengetahuinya dengan pasti, kita bisa melihat dari indikasi-indikasi yang diberikan oleh Rasulullah,
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Carilah lailatu 'l-Qadr itu pada sepuluh hari yang akhir di bulan Ramadhan.
Sepuluh hari yang akhir, itu berarti sekitar tanggal 21-29 Ramadhan. Ini membuktikan bahwa tanggal 17 Ramadhan tidak mungkin bisa dikatakan sebagai malam diturunkannya Al-Qur'an.
Al-Qur'an diturunkan dua kali
Kita tahu bahwa Al-Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur. Dari sini ada kemungkinan orang-orang beranggapan bahwa bisa saja ada satu ayat atau surah di dalam Al-Qur'an yang diturunkan bertepatan dengan lailatu 'l-Qadr.
Sebenarnya, Al-Qur'an turun dalam 2 tahapan.
Pertama, turun secara lengkap-sekaligus, dari Lauh 'l-Mahfudz ke langit dunia. Ini yang terjadi pada malam lailatu 'l-Qadr.
Selanjutnya, dari langit dunia turun kepada Rasulullah secara berangsur-angsur selama + 22 tahun.
Ibn Abbas radhiallahu 'anhu mengatakan, "Qur'an sekaligus diturunkan ke langit dunia pada malam lailatu 'l-Qadr, kemudian setelah itu ia diturunkan selama dua puluh tahun". Lalu beliau membacakan,
وَلا يَأْتُونَكَ بِمَثَلٍ إِلا جِئْنَاكَ بِالْحَقِّ وَأَحْسَنَ تَفْسِيرًا
Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik penjelasannya.[Al-Furqaan: 33]
وَقُرْآنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَى مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنْزِيلا
Dan Al-Qur'an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.[Al-Israa: 106]
Wallahu a'lam
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Monday, July 15, 2013
nyimak gan.. makasih buat infonya..
ReplyDeletema-sama,
Deleteberarti 17 sangat bersejarah dan mempunyai arti tersendiri mulai dari kemerdekaan RI, jumlah Rakaat shalat 5 waktu dan ramadhan hari ke 17 ... mamang juga sekarang umurnya 17 tahun tuh ehehe
ReplyDeletekebalik kali, mang... 71 th... haha...
Deletebenar, tanggal 17 Ramadhan tak bisa disebut sebagai turunnya Al-Qur'an . ini masih menjadi perbincangan yang hangat.
ReplyDeletemsh bs di-diskusikan berarti,
Deleteulasannya gamblang....mudah dipahami.
ReplyDeleteterimakasih,
Deleteooo..begitu ya, kena banyak kaji lagi ni, thanks ya
ReplyDeletehanya sebatas sepengetahuan saya saja. masih terbuka ruang utk diskusi.
Deletewaduh, Ishma baru tahu nih Mas Pri..
ReplyDeleteNtar cari2 lagi info terkait dengan 17 Ramdahan ini
.. Terimakasih telah berbagi