Sunday, May 15, 2011

ujungkelingking,

II. Jadilah Menarik Bagi Siapapun yang Melihat

1. Rangsang Emosi

Karakter dasar manusia adalah ketika tubuh kita menghasilkan adrenalin (takut, cemas, tegang, dsb.), maka akan membangkitkan daya tarik terhadap orang yang ada di dekat Anda dan seringkali memunculkan hasrat seksual. Ketika seseorang terangsang emosinya, rangsangan tersebut akan mengimbas kepada orang yang sedang bersamanya. Perasaan itu kemudian ditransfer ke orang lain sehingga secara tidak sadar diterjemahkan ke dalam hasrat seksual atau kegembiraan.

2. Gaya Berjalan

Orang-orang merasa lebih tertarik kepada mereka yang gaya berjalannya seperti anak muda -bersemangat- berapa saja umurnya.

3. Tatapan Mata

Dalam sebuah eksperimen khusus, 2 orang yang tidak saling mengenal dari jenis kelamin yang berlainan diminta untuk saling menatap mata selama 2 menit. Penelitian itu menyimpulkan bahwa hanya dengan saling menatap mata selama beberapa saat telah cukup untuk saling membangkitkan hasrat mereka.

4. Hukum Perbandingan Dan Hukum Asosiasi

Hukum Perbandingan mengatakan bahwa kita seringkali menilai seseorang tidak melalui diri orang itu sendiri, tetapi membandingkannya dengan orang lain. Biasanya ini terjadi pada obyek dengan jenis kelamin yang sama. Jika teman Anda (dengan jenis kelamin yang sama) lebih baik dari Anda, maka Anda akan tampak lebih buruk. Jika ia lebih pintar, maka Anda akan tampak lebih bodoh.

Sedang Hukum Asosiasi menegaskan, kita cenderung melihat suatu kelompok secara keseluruhan, bukan perseorangan. Ketika kita terlihat berkumpul dengan gerombolan pemabuk, maka kita akan dianggap sebagai seorang pemabuk juga. Keuntungannya, ketika Anda datang dengan orang yang lebih menarik dari Anda (dari jenis kelamin yang berbeda), maka daya tarik Anda akan meningkat melalui orang itu karena Anda dan orang tersebut dinilai sebagai ‘satu kesatuan’.

Jadi, jika ditarik kesimpulan, ketika Anda ingin mendekati seseorang, majulah seorang diri atau ditemani orang yang lebih menarik dari lawan jenis Anda.

5. Kepercayaan Diri

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seorang wanita akan menganggap seorang laiki-laki lebih menarik ketika wanita itu sedang merasa kurang percaya diri.

6. Saling Menyukai.


III. Ciptakan Kesan Pertama yang Mengesankan

1. Tersenyum

Senyum menunjukkan bahwa Anda menyenangi tempat dimana Anda berada dan senang bertemu dengan orang yang ada di sana. Tersenyum, juga menunjukkan 'penerimaan' yang tulus, sehingga orang lain tahu bahwa Anda menerima dia dengan tulus.

2. Awali dengan yang baik

Momentum awal sebagai momentum penentu. Percakapan Anda selanjutnya akan disaring melalui momentum awal ini. Jadi, ciptakan kesan yang baik.

3. Aksebilitas dan Priming.

Apabila Anda ingin menciptakan kesan yang baik terhadap seseorang, sangat bermanfaat bila terhadapnya Anda mengucapkan kata-kata yang positif.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Sunday, May 15, 2011
Categories:

0 comments:

Post a Comment

Komentar Anda tidak dimoderasi.
Namun, Admin berhak menghapus komentar yang dianggap tidak etis.

Popular Posts

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!