Saturday, June 1, 2013

ujungkelingking - Beberapa waktu yang lalu saya diingatkan oleh seorang Kompasianer tentang pleonasme.


Pada intinya, pleonasme adalah cara untuk me-mubadzir-kan kata dalam suatu tulisan atau artikel. Penggunaan kata yang berlebihan, kata yang tidak efektif, kata yang sinonimi yang jika salah satu katanya dihilangkan tidak akan mengurangi makna kalimat sebagaimana asalnya. Penulis-penulis amatir -seperti saya- seringkali terjebak pada pleonasme ini. Mungkin agar kalimat atau artikel terlihat lebih panjang, atau memang karena ketidak-tahuan si penulis tentang hal ini.

Salah satu contoh pleonasme yang sering terjadi, misalnya,
Segenap para tamu undangan
Semua anak-anak silahkan maju ke depan
Saya pun juga tidak tahu
Kita harus dan wajib melaporkan
Mulai dari halaman rumah hingga...
Ada beberapa poin-poin yang bisa digunakan
dan lain sebagainya.

Penggunaan majas ini bukanlah sebuah larangan, terutama untuk kalimat-kalimat yang memang membutuhkan penegasan. Namun saya pribadi berpendapat ("saya pribadi", nah ini mungkin juga masuk pleonasme), dibutuhkan "kebijaksanaan" di dalam menggunakannya. Bagi yang sudah lama berkecimpung di dalam dunia tulis-menulis, pleonasme ini pada akhirnya akan terasa mengganggu sekali. Sebuah pemborosan. Dan bila kita tidak belajar "mengendalikannya" dari sekarang, akan menjadi kebiasaan yang susah dihilangkan.

Mari, kita mulai memperbaiki cara menulis kita. Meski tulisan kita santai dan apa adanya, tentu menjadi lebih baik jika kita menulis dengan menggunakan kaidah-kaidah yang benar. Padat namun jelas dengan membuang kata-kata yang tidak perlu. Disamping tulisan tidak menjadi bertele-tele dan mudah dipahami, juga melatih efisiensi dan konsentrasi kita sebagai penulis.

Salam.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Saturday, June 01, 2013
Categories:

7 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. pak gmana agar blognya tampak ada


    HOME
    ABOUT BLOG
    CONTACT US
    JUST MOTIVATION
    ORTAX FORUM
    KOMPASIAN

    yang paling atas itu lo Pak, berderet2. maklum blogger baru :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yg mbak pk itu skg template bawaannya blogger. Biar lbh mudah, mbak Fadilah pk template download-an aja. Cb cari di google, pk keyword mis. "download gratis template untuk blogger", atau terserah...

      Cari tampilan yg pling bagus, (saran saya jgn yg banyak asesoris, nt berat utk loading-nya). Trus download deh, sehingga tampilan blognya mbak nt jd spt itu...

      Delete
  3. wah...terasa berada di kelas sedang belajar heee

    ReplyDelete

Komentar Anda tidak dimoderasi.
Namun, Admin berhak menghapus komentar yang dianggap tidak etis.

Popular Posts

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!