ujungkelingking - Berbicara masalah isra' mi'raj tentu tak bisa lepas dari pembicaraan tentang masjid ini: al-Aqsha. Yaitu masjid dimana Rasulullah shallallahu alaihi wa salaam singgah sebelum naik ke langit.
Namun, sadarkah kita setiap kali disebut nama Masjid al-Aqsha, yang muncul justru adalah gambar ini:
Gambar: www.akhirzaman.info |
Perlu kita ketahui bahwa gambar di atas bukanlah gambar dari Masjid al-Aqsha, melainkan Qubbah ash-Shakhra, Dome of The Rock, atau ada yang menyebutnya sebagai Masjid Kubah Emas.
Perhatikan posisi Masjid al-Aqsha dan Qubbah ash-Shakhra berikut ini:
Gambar: www.akhirzaman.info |
Meski secara lokasi Qubbah ash-Shakhra masih berada di dalam kompleks Masjid al-Aqsha, namun ia bukanlah masjid (tempat sholat).
Ada sebuah batu. Konon batu ini adalah batu tempat berpijaknya Rasulullah ketika di-mi'raj-kan oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Orang-orang Yahudi percaya bahwa dulunya kerajaan Nabi Sulaiman dibangun di wilayah batu tersebut berada. Diceritakan juga bahwa Khalifah Umar bin Khattab pernah menyempatkan diri mengunjungi batu tersebut setelah menaklukkan Yerussalem, kemudian beliau membangun sebuah masjid kecil di sekitar tempat itu. Masjid kecil inilah yang nantinya kita sebut sebagai Masjid al-Aqsha. Kemudian sekitar tahun 685 M, Khalifah Abdul Malik bin Marwan yang tengah berkuasa saat itu memerintahkan untuk memperluas bangunan Masjid al-Aqsha serta membangun sebuah kubah yang melingkupi batu tersebut. Kubah inilah yang kemudian disebut Qubbah ash-Shakhra.
Banyak kalangan berpendapat bahwa merebaknya gambar-gambar Qubbah ash-Shakhra yang dibuat seolah-olah itu adalah gambar dari Masjid al-Aqsha, tidak terlepas dari propaganda kaum Yahudi untuk menggeser pemikiran umat Islam. Inilah yang perlu diwaspadai oleh kaum Muslimin. Mereka -kaum Yahudi- menginginkan agar umat Islam salah mengira Qubbah ash-Shakhra sebagai Masjid al-Aqsha. Tujuannya tidak lain adalah agar ketika mereka mulai merobohkan Masjid al-Aqsha yang asli, umat Muslim tidak lagi protes karena mengira yang dihancurkan itu bukanlah Masjid al-Aqsha.
Namun menurut penulis, baik Masjid al-Aqsha maupun Qubbah ash-Shakhra adalah merupakan salah satu kebanggaan umat Islam dan menjadi tempat yang "diberkahi" oleh Allah, disamping karena masjid ini pernah menjadi kiblat pertama umat Nabi Muhammad. Karena itu melindungi Masjid al-Aqsha termasuk juga Qubbah ash-Shakhra adalah kewajiban kaum Muslimin.
Di ayat pertama surah Al-Israa' telah disebutkan,
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidi 'l-Haram ke Masjidi 'l-Aqsha yang telah Kami berkahi "sekelilingnya" agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Friday, June 07, 2013
Kaum Yahudi paling getol utk memutar balikkan fakta akan kebenaran Islam. Mudah2an artiken ini menambah wawasan utk saudara muslim lainnya
ReplyDeleteaamiin, mbak. banyak umat Muslim yg harus disadarkan dr doktrin2 Yahudi...
Deletemenambah ilmu,,,, makasih kak,,,
ReplyDeletesama2 yahhh,
Deletewah iya betul rupanya saya juga salah kira
ReplyDeletemakasih sudah berbagi ilmu
Subhanllah,,
ReplyDeleteMenjadi seorang yang memerhatikan memanglah luar biasa