Wednesday, March 21, 2012

ujungkelingking - Seperti ketika Anda harus mengetikkan delapan digit terakhir dari nomor Faktur Pajak -misalnya "00000123"- Anda tentu tak harus mengetik kedelapan digit tersebut. Excel memudahkan kita sehingga cukup mengetikkan angka terakhirnya saja, dalam contoh di atas, ketikkan: 123, dan secara otomatis excel akan menambahkan sejumlah bilangan nol di depannya.

Setidaknya ada 2 cara untuk menambahkan angka nol secara otomatis tersebut.

Cara yang pertama adalah dengan menggunakan format cells.
Klik kanan sel yang berisi angka tersebut, pilih Format Cells. Pada dialog box yang muncul, pilih Custom. Selanjutnya pada kolom type, ketikkan angka nol sebanyak yang Anda mau (misalnya delapan digit).


Dan setelah Anda meng-klik tombol OK, maka setiap kali Anda mengetikkan angka pada sel tersebut, secara otomatis excel akan menambahkan sejumlah nol di depannya sehingga hasilnya akan selalu berjumlah delapan digit.



Cara yang kedua adalah dengan menggunakan fungsi text, yaitu gabungan dari fungsi TEXT dan REPT. =TEXT(sel_yg_berisi_angka;REPT(angka_yg_hendak_ditambahkan;jml_digit)).

Misalnya angka tersebut berada pada sel D1, maka pada sel lain yang kosong bisa kita tuliskan rumus,

=TEXT(D1;REPT(0;8))


Dan sama seperti cara yang pertama tadi, hasilnya adalah bilangan delapan digit.

***

Adakah penggunaan kedua cara tersebut memiliki perbedaan?

Jawabannya, ya. Meskipun hasil yang ditampilkan (sepertinya) sama, sesungguhnya keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Pada cara yang pertama -dengan bantuan format cells- meskipun hasil yang muncul adalah delapan digit, tetapi sebenarnya angka-angka nol yang berada di depan itu tidak benar-benar ada! Ya, deretan angka nol yang berada di depan itu hanyalah tampilan luar saja. Sel tersebut sejatinya hanya berisi angka "123", dan bukan "00000123".

Berbeda bila Anda memakai cara yang kedua -menggunakan fungsi text gabungan, hasil yang muncul benar-benar delapan digit dan itu bukan "kelihatannya" saja.

Cara membuktikannya cukup sederhana, yaitu dengan menggunakan fungsi text yang lain: LEFT. Gunanya fungsi ini adalah untuk mengambil karakter paling kiri dari sebuah text.

***

Perbandingan:

Pada hasil yang pertama (sel A1), masukkan rumus berikut ke sel A2,

=left(A1;2)


Dengan fungsi tersebut Anda akan mengambil dua karakter paling kiri dari angka yang berada pada sel A1. Hasilnya -seharusnya- adalah "00". Tapi nyatanya tidak, bukan? Hasil yang muncul malah "12".

Hal ini membuktikan bahwa angka "00000" yang berada di depan angka "123" TIDAK dianggap sebagai suatu karakter oleh excel. Karena itu penghitungan karakter paling kiri dimulai dari angka "1".

Selanjutnya dengan rumus yang sama, lakukan juga pada sel E1 yang menggunakan cara kedua untuk menambahkan bilangan nol-nya. Hasilnya seperti ini,


Dua karakter paling kiri adalah "00".

Nah, sekarang kita sudah mengerti perbedaannya. Mau memakai cara yang mana, tergantung selera dan kebutuhan Anda.

Semoga bermanfaat! 
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Wednesday, March 21, 2012
Categories:

4 comments:

  1. Thanks ya..sangat berguna informasinya..

    ReplyDelete
  2. Kesulitan yang selama ini mengganggu kerja akhirnya terselesaikan dengan membaca artikel di atas, ini penting dan sangat membantu, terimaksih mas pri,

    ReplyDelete
  3. Sangat bermanfaat sekali. Terima kasih

    ReplyDelete

Komentar Anda tidak dimoderasi.
Namun, Admin berhak menghapus komentar yang dianggap tidak etis.

Popular Posts

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!