ujungkelingking - Artikel ini saya sharing dari status teman di G+, tentang bagaimana cara memilih SPBU dan mengisi bensin yang benar.
1. Isilah
bensin di SPBU Pertamina
Pernah
memperhatikan plang nama besar saat menuju ke SPBU? Di daerah saya biasanya tertera angka 51.xxx.xx atau 54.xxx.xx. Anda tentu tahu maksudnya. Digit pertama dari kode tersebut menandakan
kode wilayah, sedang digit keduanya mengandung arti kepemilikan. Kepala 5 berarti SPBU berdomisili di Surabaya dan sekitarnya (atau Jawa Timur?). Digit kedua,
jika angka 1 berarti kepemilikan Pertamina sendiri. Sedangkan angka 4 berarti
kepemilikan swasta atau dealer.
Digit pertama angka 3, berarti SPBU ini berada di wilayah Jakarta atau Jawa Barat (blognyamitra.wordpress.com) |
Ada tiga kategori SPBU, yaitu COCO (Company Owned Company Operated); CODO (Company Owned
Dealer Operated); dan DODO (Dealer Owned Dealer Operated). Ini berdasar pada situs spbu.pertamina.com
Nah, karena dikendalikan oleh pertamina, maka kualitas SPBU model
2. Ketika mengisi bensin, perhatikan agar tuas
handle selang dalam keadaan terlepas
Banyak
oknum yang curang dengan memainkan takaran bensin dengan cara menekan-nekan
tuas handle selang ketika sedang mengisi bensin ke dalam tangki kita sehingga
jumlah bensin yang kita terima lebih sedikit dari apa yang seharusnya.
3. Isilah bensin ketika hari masih pagi
Ingat
bahwa semua SPBU memiliki tangki penyimpanan di bawah tanah. Semakin pagi,
berarti semakin dingin tanah dan temperaturnya, maka semakin padat/kental bahan
bakarnya. Jika temperatur mulai panas/hangat, maka bahan bakarnya akan
mengembang.
Jadi jika membeli bahan bakar pada siang hari atau petang hari, sebenarnya bahan bakar yang diisikan ke dalam tangki kendaraan Anda jelas lebih sedikit dibanding jumlah liter yang Anda beli. Dalam bisnis perminyakan, gravity yang spesifik dan temperatur: bensin, diesel dan bahan bakar pesawat jet, ethanol dan produk minyak lainnya punya peranan penting. Kenaikan 1° merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam bisnis ini. Tetapi -tentu- SPBU tidak memberikan Anda kompensasi karena temperatur.
4. Isilah bensin saat tangki Anda masih setengah
penuh
Alasannya
adalah semakin banyak bahan bakar yang ada di tangki kendaraan, maka semakin
sedikit udara yang ada di bagian tangki yang kosong. Bensin menguap lebih cepat
dari pada yang bisa kita bayangkan.
Dalam bisnis perminyakan biasanya tangki
penyimpanan bensin mempunyai apa yang kita sebut atap yang mengapung (floating
roof) yang berfungsi sebagai clearance
zero antara bensin dan atmosfer sehingga penguapannya bisa dikurangi. Tetapi
hal itu tidak terdapat di SPBU.
5. Jangan mengisi bensin ketika ada truk bahan
bakar sedang mengisi tangki penyimpanan
Hampir
pasti bensin/solar akan teraduk saat bahan bakar dipompakan dari truk ke tangki
penyimpanan SPBU, dan kemungkinannya akan ada kotoran di dasar tangki
penyimpanan yang teraduk naik dan terikut masuk ke tangki kendaraan Anda.
Anda mau menambahkan?
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Saturday, September 22, 2012
0 comments:
Post a Comment
Komentar Anda tidak dimoderasi.
Namun, Admin berhak menghapus komentar yang dianggap tidak etis.