ujungkelingking - Hari selasa kemarin, 4 September 2012, adalah hari pertama Zaki bersekolah. Yup, dia mulai masuk Play Group! Tempatnya sendiri tidak terlalu jauh dari rumah kami, cuma berjarak sekitar 500 m. Namun karena sambil menggendong si Daffa, akhirnya proses antar-jemput Zaki pun harus menggunakan sepeda pancal.
Dapat dua seragam, busana Muslim dan kaos olahraga. Dua-duanya kebesaran. Sempat di-permak sama ibunya, namun masih saja kegedean. Memang anak kami saja yang posturnya kecil. Hmmmm...
Kedodoran ya, Kak? |
Setiap anak memiliki kecerdasannya masing-masing. Pada Zaki, ia memiliki tingkat agretifitas yang cukup tinggi. Guru-gurunya di sekolah menyebutnya sebagai kecerdasan kinestetis. Mungkin ini yang oleh orang awam disebut dengan hyper-aktif. Tidak bisa berhenti meski cuma sebentar. Selalu bergerak, dan selalu ada saja yang dianggapnya sebagai permainan. Apalagi Zaki sedikit "usil" kepada adiknya.
Karena itulah hal yang penting untuk diperhatikan adalah ketika kita bermaksud melarang anak-anak seperti Zaki adalah dengan tidak menggunakan kata "jangan". Karena ketika kita melarangnya dengan, misalnya "jangan lari!", atau "jangan nakal!", maka secara otomatis kata "jangan" itu akan hilang dari otaknya, sehingga yang dipahaminya hanya "lari!", "nakal!", dst.
Solusinya adalah dengan mengalihkan perhatiannya dengan melakukan hal yang lain.
Cara tersebut memang kadang berhasil, dan kadang tidak. Tapi itulah anak-anak. Dan mau-tidak mau kami harus terus belajar, berusaha dan mencoba melakukan "apa yang seharusnya dilakukan" orang tua terhadap anak-anaknya.
Keep fight!
Sedang merenung? |
Rabbii hablii min ash-sholihiin...
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Saturday, September 22, 2012
0 comments:
Post a Comment
Komentar Anda tidak dimoderasi.
Namun, Admin berhak menghapus komentar yang dianggap tidak etis.