ujungkelingking - Sebenarnya tidak pernah ada yang memaksa kita untuk menjadi seorang blogger. Karena kita suka menulis, maka kita membuat blog yang berisikan tulisan-tulisan kita. Akhirnya disebutlah kita sebagai seorang blogger.
Akan tetapi, menjadi seorang blogger saja tidak lantas mengantarkan kita menjadi seorang penulis yang baik. Inilah yang meresahkan sebenarnya.
Apakah dengan banyaknya pembaca mengindikasikan blogger tersebut adalah seorang penulis yang baik?
Apakah dengan tidak adanya perdebatan di dalam kolom komentarnya menandakan dia adalah penulis yang baik?
Apakah jika kita menulis apa yang disukai pembaca, maka kita adalah penulis yang baik?
Ataukah jika kita menulis yang sesuai dengan pemikiran kita meskipun itu bertentangan dengan hal-hal umum bisa dikatakan penulis yang baik?
Ataukah justru penulis yang baik itu adalah yang mampu membuat artikel kontroversial sehingga memancing reaksi pikir dari pembaca?
***
Sebenarnya, yang saya khawatirkan di sini adalah kita menjadi seperti katak di dalam tempurung. Kita menulis, lalu orang lain meng-iyakan apa yang kita tulis. Dan seperti itu saja, selesai.
Dengan terlalu seringnya orang lain meng-iyakan saja apa yang kita tulis membuat kita pada akhirnya menjadi takut didebat, ditentang atau dikritik. Padahal seringkali itulah yang membuat kita menjadi bergairah untuk berpikir.
Lalu kita terjebak untuk menuliskan apa yang orang lain ingin baca...
Maka kemudian kita kehilangan prinsip menulis kita...
Dan pada akhirnya kita hanya bisa jadi "pengikut" dalam dunia yang serba dinamis ini...
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Monday, December 09, 2013