Thursday, June 21, 2012

ujungkelingking - Sebuah cerita dari seorang rekan Kompasianer... *** Suatu pagi, di sebuah ruang tamu, seorang lelaki muda menghadapi seorang lelaki setengah baya, untuk "merebut" sang perempuan muda dari sisinya. "Oh, jadi engkau yang akan melamar itu?" tanya sang setengah baya yang rupanya adalah ayah si gadis. "Iya, Pak," jawab si pemuda. "Apakah engkau telah mengenalnya dalam-dalam?" tanya sang ayah sambil menunjuk si perempuan. "Ya Pak. Sangat kenal." jawab si pemuda, mencoba meyakinkan. "Lamaranmu kutolak!" Jawab sang...
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Thursday, June 21, 2012

Monday, June 18, 2012

ujungkelingking, "Anak belajar dari kehidupannya" Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri Jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia belajar kedengkian Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ...
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Monday, June 18, 2012
ujungkelingking - Hari ini, setelah membaca tulisan salah seorang Kompasianer, saya jadi teringat kejadian yang sering kita lihat di lingkungan kita, yaitu tentang “panik”nya seorang ibu yang, misalnya, melihat anaknya yang tiba-tiba terjatuh karena tersandung batu dan menangis. Lalu biasanya untuk menenangkan si anak, si ibu lantas memukul-mukul tembok atau jalanan sambil bilang, “Ini tembok nakal”, “Batunya nakal sudah ibu pukul”, dan sebagainya. Kita harus sadar bahwa melakukan hal tersebut bukan saja salah namun juga tidak mendidik....
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Monday, June 18, 2012

Popular Posts

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!