ujungkelingking - Ketika kita bertemu dengan seseorang biasanya kita menyapanya dengan menggunakan kalimat sapaan. Kalimat sapaan yang populer biasanya adalah selamat pagi, selamat siang, dsb.
Dalam dunia yang serba instan dewasa ini kita dituntut untuk mengerjakan sesuatunya dengan secepat dan sesingkat mungkin. Termasuk juga dalam menggunakan kalimat sapaan. Kalau dulu kita menyapa dengan "Selamat pagi", maka sekarang sudah disingkat menjadi "Met pagi" saja. Dan sering dijumpai "Met pagi" itupun dipotong lagi menjadi cukup dengan "Pagi".
Sudah menjadi pemahaman umum bahwa yang dimaksud dengan "Pagi" dalam sebuah kalimat sapaan adalah "Selamat pagi", namun tentu saja -menurut hemat saya- tetap ada perbedaan yang sangat signifikan antara ucapan "Selamat pagi" yang diucapkan dengan lengkap dengan hanya "Pagi" saja.
Ucapan "Selamat pagi" mengandung maksud doa dan harapan agar orang yang disapa mendapat keselamatan di pagi hari tersebut. Sedangkan jika digunakan kata "Pagi" saja, tidak lain artinya hanyalah sebagai penunjuk waktu.
Ketika seorang pengajar masuk ke dalam kelas, lalu dia mengucapkan, "Selamat pagi, anak-anak!", maka pengertian yang timbul adalah: [Semoga kalian mendapat] keselamatan [di] pagi [ini], anak-anak.
Berbeda ketika yang diucapkan adalah, "Pagi, anak-anak!", karena arti yang muncul adalah: [Hari ini sudah] pagi, anak-anak.
Jadi, jika Anda ingin menyapa seseorang, akan lebih baik jika Anda menggunakan versi yang lengkap. Tidak ada ruginya mendoakan kebaikan bagi orang lain, sebab siapa tahu doa itu juga akan kembali kepada diri kita.
***
Bagi kita yang Muslim, tentu kalimat sapaan "Assalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh" adalah ucapan sapa yang paling komplit: Semoga keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah tetap atas Anda. Sebuah doa yang amat sempurna, tidak "pelit" karena mencakup segala keadaan dan tidak berbatas waktu.
Dari Imran bin Al-Hushain radhiallahu anhu, dia berkata:
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ فَرَدَّ عَلَيْهِ السَّلَامَ ثُمَّ جَلَسَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرٌ ثُمَّ جَاءَ آخَرُ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فَرَدَّ عَلَيْهِ فَجَلَسَ فَقَالَ عِشْرُونَ ثُمَّ جَاءَ آخَرُ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ فَرَدَّ عَلَيْهِ فَجَلَسَ فَقَالَ ثَلَاثُونَ
Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mengucapkan, "Assalamu alaikum," Beliau membalas salam orang tersebut, kemudian orang itu duduk. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Sepuluh pahala". Setelah itu ada orang lain yang datang dan mengucapkan salam, "Assalamu alaikum wa rahmatullah," Beliau membalas salam orang tersebut, kemudian orang itu duduk, maka beliau bersabda: "Dua puluh pahala". Setelah itu ada lagi orang yang datang dan mengucapakan salam, "Assalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh," Beliau membalas salam orang tersebut kemudian orang itu duduk. Beliau lalu bersabda: "Tiga puluh pahala".
[Abu Daud No. 5195, At-Tirmizi No. 2689, dan Al-Hafizh berkata dalam Al-Fath (5/11), "Sanadnya kuat"]
Karena ucapan ini adalah sebuah bentuk ibadah juga, maka tidak boleh menggunakan lafadz-lafadz yang lain dari hadits di atas. Adapun untuk jawabannya adalah yang lebih komplit adalah lebih baik, atau setidaknya yang sama.
وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيبًا
Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu.
[An-Nisa': 86]
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Saturday, March 23, 2013
.. biar gak dikatain pelit, maka aq menyapa admin nya. Assalamualaikum,, he..86x ..
ReplyDeleteSori, bales via hape sulit banget...
ReplyDeleteWaalaikum salam... (yg ini kl ga dijawab bisa kualat, hehe..)
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh
ReplyDeleteiya mas pri saling mendo'akan ya........
btw saya paling gak suka klo ada sobat yg menulis salam disingkat singkat
seperti :
Ass......
AWW.....
Askum....
Waalaikumusalaam, mbak.
DeleteKlo disingkat memang gak jadi doa akhirnya,