Wednesday, July 27, 2011

ujungkelingking - Dari 10 alasan kenapa perempuan-perempuan Muslim tidak mau mengenakan jilbab -sebuah artikel yang ditulis oleh Dr. Huwayda Ismaeel- berikut ini saya ringkaskan beberapa diantaranya.

Semoga dapat menjadi pencerah bagi kita semuanya.

Saya belum benar-benar yakin akan jilbab

Pertanyaannya, apakah Anda benar-benar percaya dan mengakui kebenaran Islam? Bila jawabannya iya, maka pertanyaan selanjutnya, bukankah memakai jilbab termasuk hukum dalam Islam?

Bila Anda jujur dan dan tulus dalam ke-Islaman, maka jawaban untuk pertanyaan ini adalah, iya. Bahwa jilbab adalah sebagian dari hukum Islam yang tertera di dalam Al-Quran. Maka kesimpulannya, bila Anda percaya akan Islam dan meyakininya, mengapa tidak melaksanakan hukum-hukumnya?

Saya yakin akan pentingnya jilbab namun ibu saya melarangnya

Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salaam:
“Tidak ada kepatuhan kepada suatu ciptaan diatas kepatuhan kepada Allah subhanahu wa ta’alaa.” (Ahmad)

Status orangtua dalam Islam menempati posisi yang sangat tinggi dan terhormat. Dalam banyak ayat kita diperintah untuk patuh dan berbuat baik kepada mereka. Dengan catatan, bila kepatuhan kita kepada orangtua tidak bertentangan dengan kepatuhan kita kepada Allah. Namun sungguhpun demikian kita tetap diwajibkan untuk berbuat baik kepada keduanya.

Logikanya, bagaimana mungkin kita mematuhi orangtua namun melanggar Allah yang menciptakan kita dan mereka?

Lingkungan tidak memungkinkan untuk saya memakai jilbab

Anggap saja alasan itu benar, maka apakah Anda tidak menyadari bahwa perempuan Muslim tidak diperbolehkan meninggalkan rumah tanpa menutupi auratnya dengan hijab? Dan saya yakin Anda tahu itu.

Apabila Anda, benar-benar jujur dan tulus dalam berusaha, maka Anda akan menemukan ribuan tangan kebaikan yang siap membantu, dan Allah subhanahu wa ta’ala akan membuat segala permasalahan mudah untuk Anda.
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya” [Ath-Thalaq:2-3]

Saya tidak memakai jilbab berdasarkan perkataan Allah subhanahu wa ta’alaa:

“Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur)” [Ad-Dhuhaa 93: 11]

Bagaimana mungkin saya menutupi anugerah Allah berupa kulit yang halus dan rambut yang indah?

Maka, ingatlah ayat Allah yang berbunyi:
“Janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang nampak daripadanya” [An-Nur 24: 31]
Atau,
“Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin; hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya” [Al-Ahzab 33: 59]

Janganlah memancing-mancing kemarahan Allah dengan membuat-buat hukum dan mentafsir ayat semaunya sendiri.

Saya belum diberi petunjuk oleh-Nya

Langkah apa yang Anda lakukan selama menunggu hidayah?

Kita mengetahui bahwa Allah subhanahu wa ta’alaa dalam kalimat-kalimatNya menciptakan sebab atau cara untuk segala sesuatu. Itulah mengapa orang yang sakit menelan sebutir obat untuk menjadi sehat, dan sebagainya.

Apakah Anda dengan seluruh keseriusan telah berusaha mencari petunjuk?

Saya takut, bila saya memakai jilbab, saya akan di-cap dan digolongkan dalam kelompok tertentu! Saya benci pengelompokan!

Ketahuilah bahwa dalam agama ini hanya ada dua kelompok, yang keduanya telah disebutkan dalam Kitabullah. Dan kita sendiri-lah yang memilih untuk masuk kepada kelompok yang mana.

Kelompok pertama adalah kelompok tentara Allah (Hizbullah) yang diberikan pada mereka kemenangan, karena kepatuhan mereka. Sedang kelompok kedua adalah kelompok syetan (hizbush-shaitan) yang selalu melanggar Allah subhanahu wa ta’alaa.

***

Bagi Anda yang telah membaca artikel ini segera sampaikan kepada keluarga, saudara dan sahabat kita yang belum mengetahuinya.

Bismillah,

Sumber: http://elramdzikro.blogspot.com/2011/03/10-alasan-perempuan-yang-mengaku-Muslim.html
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Wednesday, July 27, 2011
Categories:

0 comments:

Post a Comment

Komentar Anda tidak dimoderasi.
Namun, Admin berhak menghapus komentar yang dianggap tidak etis.

Popular Posts

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!