Wednesday, January 23, 2013

ujungkelingking - Sebagian umat Muslim yang menolak biasanya beralasan dengan hadits,


لاَ تُطْرُوْنِي كَمَا أَطْرَتِ النَصَارَى عِيْسَى بْنَ مَرْيَمَ فَإِنَّمَا أَنَا عَبْدُهُ فَقُوْلُوْا عَبْدُ الله وَرَسُوْلُهُ
"Janganlah kalian ithra' kepadaku, sebagaimana orang-orang Nasrani ithra' kepada Isa bin Maryam. Sesungguhnya aku adalah hamba-Nya. Maka katakanlah, 'hamba Allah dan Rasul-Nya'."

Ithra' adalah berlebih-lebihan dalam memuji. Jadi larangan yang dimaksud di dalam hadits di atas adalah larangan memuji yang melampaui batas, sehingga sampai pada taraf mengkultuskan. Seperti yang kita tahu, bahwa orang Nasrani 'terlalu' menghormati Isa, sehingga menganggapnya sebagai Tuhan, atau anak Tuhan. Dan pada hari yang dianggap sebagai hari kelahirannya, diperingati sebagai hari raya, diadakan perayaan pada hari itu dan acara makan-makan. Ini yang menyebabkan sebagian umat Muslim menganggap peringatan maulid Nabi itu tidak boleh dilakukan. Dikhawatirkan terjadi tasabbuh (menyerupai) terhadap umat beragama lain.

Pun juga, andai peringatan hari kelahiran Rasulullah ini adalah sesuatu yang baik, tentulah para shahabat dan ulama'-ulama' salaf akan lebih dulu mengamalkannya.

Namun, sebagian yang lain beranggapan sebaliknya. Bahwa memperingati kelahiran Rasulullah itu boleh (baca: sunnah) untuk dilakukan. Beralasan dengan hadits,

Dari Abu Qatadah al Anshari radhiallahu anhu, Rasulullah shallallhu alahi wa salaam pernah ditanya tentang puasa hari Senin. Maka beliau menjawab, "Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkannya wahyu atasku." (Muslim: 1162)

Lalu bagaimana cara kita meng-integrasikan kedua hadits di atas?

Terlepas dari perdebatan kapan sebenarnya kelahiran Rasulullah shallallahu alaihi wa salaam (banyak versi tentang ini), sebenarnya, dari hadits yang terakhir kita bisa menyimpulkan bahwa ternyata Rasulullah pun 'merayakan' hari kelahiran beliau. Merayakannya, namun dengan cara yang lain, yaitu berpuasa. Ini adalah cara untuk menyelisihi orang-orang di luar Islam dalam merayakan hari kelahiran.

Karena itu, tentu saja para shahabat dan para ulama' salaf 'tidak terlihat' merayakan hari kelahiran Nabi karena mereka merayakannya tidak dengan perayaan pesta, menggelar pengajian akbar atau pun acara makan-makan. Karena, mereka merayakannya dengan cara berpuasa.

Andai -ini andai, ya- kita mempertanyakan kepada para shahabat atau para ulama' tersebut, "Kenapa berpuasa pada hari Senin?", tentulah mereka akan menjawab, "Untuk mengikuti sunnah Rasulullah". Nah, andai juga kita bertanya kepada Rasulullah dengan pertanyaan yang sama, maka kita sudah mendapatkan jawaban tersebut melalui hadits Muslim tersebut di atas.

And last but not least, segala perbedaan yang disikapi dengan kedewasaan akan menjadi rahmat bagi agama ini. Yang menolak, bertujuan untuk menjaga umat dari tasabbuh terhadap umat lain. Yang setuju, hendaknya berhati-hati agar tidak terjebak ithra'.


nb. Tulisan ini hanyalah pemikiran yang masih awam dari penulis. Sangat bijak jika tidak menjadikan tulisan sebagai rujukan. Hehe,
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Wednesday, January 23, 2013

Thursday, January 17, 2013

ujungkelingking - Ketika berangkat kerja pagi tadi, saya sudah berancang-ancang untuk menulis satu postingan hari ini. Namun apa mau dikata, sampai sore ini belum satupun tulisan terselesaikan. Ide, agaknya malu-malu muncul untuk saya hari ini. Ah!

Masalah semacam ini acapkali muncul dan menjangkiti blogger-blogger pemula. Seperti saya ini. Kadang menjengkelkan, karena pekerjaan kita yang lain menjadi terganggu karena kita tak bisa fokus.

Lalu tiba-tiba saja terlintas dalam benak saya, kenapa tidak menulis tentang 'cara mencari ide yang tak kunjung datang' saja? Ya, ini sepertinya ide menarik!

Tentu semua dari kita sudah tahu bahwa ketika kita mengetikkan keyword, misalnya, 'mencari ide menulis' pada GoogleSearch, maka segera saja berhamburan puluhan artikel-artikel tentang cara mencari ide, bagaimana menentukan ide postingan, tips-tips cara mendapatkan ide menulis, dsb.

Akhirnya, dari sekian artikel yang saya baca, saya sampai pada kesimpulan bahwa sebenarnya cara-cara itu bisa disederhanakan menjadi dua cara saja. Berikut ini 2 cara sederhana mendapatkan ide menulis:

1. Jalan-jalan

Ya, lakukan perjalanan fisik ke suatu tempat yang menyenangkan. Dengan ini ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk 'memancing' ide.
  • Catat kejadian-kejadian selama dalam perjalanan, atau kejadian-kejadian yang mungkin mengingatkan kita pada peristiwa dan pengalaman kita semasa kecil. Kejadian-kejadian yang berkesan atau yang memberi pembelajaran pada diri kita atau orang lain layak untuk ditulis.
  • Ajaklah bicara orang-orang yang Anda temui selama perjalanan. Dari sini bukan tidak mungkin Anda mendapatkan 'embrio' postingan.
  • Lakukan survey atau pengamatan di sekitar Anda. Apa yang menarik, dan apa yang sedang booming di jalan-jalan.

2. Ngintip

Cara ini bisa Anda lakukan saat tidak melakukan cara yang pertama di atas. Apa saja yang harus (dan boleh) diintip?
  • Status teman di sosmed. Adakalanya ungkapan-ungkapan yang tampak sepele di facebook, twitter, google+ dan sosmed lainnya bisa menjadi hal menarik untuk diperbincangkan. Jika tidak, Anda bisa coba intip GoogleInsight atau GoogleTrends untuk melihat apa yang sedang tren di dunia maya.
  • Blog teman. Lakukan blogwalking untuk melihat apa yang sedang ditulis teman kita. Lihat dari sudut pandang yang berbeda, dan tadaaa... Anda sudah punya satu postingan baru!
  • Yang boleh diintip selanjutnya adalah buku-buku atau majalah. Bisa yang baru atau yang kadaluwarsa. Bisa punya sendiri, bisa pinjam dari perpus atau teman. Anda mencari ide? yang sedang Anda bawa itulah ide!
  • Email, atau komentar-komentar di blog kita. Ajukan diskusi atau pancing dengan pertanyaan-pertanyaan, lalu perhatikan jawaban-jawaban mereka.

Hm, sekarang Anda sudah punya ide untuk menulis?
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Thursday, January 17, 2013

Wednesday, January 16, 2013

ujungkelingking - Tahukah Anda bahwa banyak bagian-bagian dari tubuh kita yang ternyata menyimpan fakta menakjubkan. Apa saja? Berikut ini ada beberapa yang saya kutipkan dari majalah Tempo, 20 Januari 2013.

Sumber: Google
Otak, bisa menyimpan 2,5 petabita informasi, setara dengan 2,5 juta megabita. Ini cukup untuk menyimpan data digital tiga juta jam siaran televisi! Dan 80% isi otak adalah air.

Paru-paru, memiliki lebih dari 300.000 pembuluh kapiler. Jika dihubungkan bisa membentuk tali sepanjang 2.400 km!

Ginjal, memiliki sekitar satu juta filter untuk menyaring rata-rata 1,3 liter darah per menit dan hingga 1,4 liter air seni per hari.

Mata, bergerak 100.000 kali sehari untuk membuatnya melihat lebih jelas. Ini setara dengan berjalan 80 km per hari untuk otot kaki.

Sehelai rambut, kuat menahan beban hingga 100 gr.

Ludah, yang diproduksi setiap orang semasa hidup bisa mengisi penuh dua kolam renang ukuran standar!

Tulang, empat kali lebih kuat dari beton. Satu inci kubik tulang, kira-kira sebesar kotak korek api, kuat menahan beban hingga 9 ton!

Panas tubuh, yang dikeluarkan dalam 30 menit cukup untuk mendidihkan ½ galon air (1,9 ltr).

Setiap hari tubuh memproduksi lebih dari 300 miliar sel baru untuk mengganti sel-sel yang mati.

Sumber: Google
Hidung, bisa mengingat 50.000 bau. Tatkala bersin, kita menyemburkan udara dengan kecepatan fantastis, lebih dari 160 km/jam! Ini alasan yang baik untuk menutup mulut ketika bersin.

Sekitar 500.000 kelenjar keringat ada di telapak kaki. Tiap hari bisa menghasilkan hingga satu gelas besar keringat.

Pembuluh darah pada manusia, jika dihubungkan, panjang seluruhnya mencapai 96.000 km. Cukup untuk melingkari bumi lebih dari dua kali.

Kulup (foreskin) seukuran perangko milik bayi yang disunat bisa tumbuh hingga seluas 3 kali lapangan basket hanya dalam 21 hari. Kulit ini biasa dikembangkan di laboratorium untuk membantu pasien luka bakar.


Subhanallah!
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Wednesday, January 16, 2013

Popular Posts

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!