ujungkelingking - Sebenarnya agak berat juga saya menulis postingan ini, karena penulis sendiri bukanlah seorang hafidz. Banyak juga yang sudah menulis tentang tips dan trik menghafal Al-Qur'an, tapi tak ada salahnya penulis berbagi pengalaman, barangkali saja ada rekan-rekan yang kesulitan dalam menghafal Al-Qur'an.
Faktanya, Al-Qur'an adalah satu-satunya kitab suci yang begitu mudah dihafal, padahal dia berbahasa asing. Namun, sungguhpun demikian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses tahfidu 'l-Qur'an menjadi lebih mudah.
1. Niat
Ini adalah syarat wajib untuk melakukan sesuatu. Tak harus dilafadzkan, hanya perlu dikuatkan dalam hati bahwa kita akan menghafal Al-Qur'an.
Niat ini juga bisa diartikan sebagai cara untuk membuat target. Namun, jangan dulu membuat target yang muluk-muluk, misalnya sebulan harus hafal surah Al-Baqarah, dsb. Tidak salah memang, namun akan lebih baik jika kita mengawalinya dengan yang ringan dahulu. Cukup -misalnya- harus hafal minimal 2 ayat setiap selesai sholat wajib, atau satu halaman dalam sehari.
2. Gunakan satu mushaf saja
Percaya atau tidak, dalam proses menghafal sebenarnya tidak melulu urusan otak (memori), namun visual juga sangat membantu. Dengan hanya menggunakan satu mushaf, secara tidak langsung kita juga akan menghafal bentuk huruf, jumlah baris, letak nomor ayat, dsb. Dan percayalah, itu akan sangat membantu.
3. Kombinasikan waktu
Sejatinya, semua waktu bisa digunakan untuk menghafal Al-Qur'an. Namun berdasarkan pengalaman, waktu petang dan subuh adalah yang terbaik karena keduanya memiliki "karakter" yang unik.
Waktu petang, yaitu sesaat sebelum dan sesudah sholat Maghrib memiliki karakter yang "ringan". Jika kita menghafal di waktu ini, maka hafalan kita akan lebih mudah masuk sekaligus lebih mudah lepas.
Sedang waktu subuh memiliki karakter yang "kuat". Menghafal di waktu ini, maka hafalan sulit masuk, namun sulit juga lepas.
Triknya, mulailah menghafal di waktu petang lalu ulangi lagi di waktu subuh. In sya' Allah hafalan kita akan lebih kuat.
4. Pengulangan
Sejujurnya, poin ini adalah poin yang paling sulit menurut penulis. Butuh komitmen level tinggi dan sedikit waktu senggang. Menghafal itu urusan mudah, menjaganya yang susah. Sebab, seberapa banyak pun hafalan kita, kalau tidak pernah diulang-ulang tentu akan lenyap juga.
Sebuah pepatah yang penulis ingat berbunyi, "Al-Qur'an itu lebih cepat lepas daripada ternak yang lepas dari ikatannya". Analoginya, seekor ternak yang terlepas dari ikatannya biasanya tidak akan langsung lari, namun hafalan Al-Qur'an yang tidak diikat dengan pengulangan, pasti akan langsung menguap.
5. Faktor non-teknis
Nah, selain dari faktor-faktor yang sudah disebut di atas, ada faktor-faktor lain yang harus diperhatikan ketika kita menghafal Al-Qur'an, yaitu: hindari maksiyat. Sebab selalu dikatakan bahwa Al-Qur'an dan kemaksiyatan tidak akan bisa bersatu. Salah satunya akan kalah, salah satunya pasti lepas.
Tambahan untuk poin no. 4
Jika Anda memiliki teman yang sama-sama dalam proses tahfidu 'l-Qur'an, maka mengulang secara berpasangan jauh lebih menyenangkan. Jadi Anda membaca ayat pertama, lalu teman Anda membaca ayat kedua, kemudian Anda membaca ayat ketiga dan teman Anda ayat keempat. Dan begitu seterusnya.
Tambahan untuk poin no. 4
Jika Anda memiliki teman yang sama-sama dalam proses tahfidu 'l-Qur'an, maka mengulang secara berpasangan jauh lebih menyenangkan. Jadi Anda membaca ayat pertama, lalu teman Anda membaca ayat kedua, kemudian Anda membaca ayat ketiga dan teman Anda ayat keempat. Dan begitu seterusnya.
Semoga bermanfaat.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Wednesday, April 03, 2013
makasih atas Tipsnya Um,
ReplyDeletesama-sama semoga bisa diaplikasikan. :)
Deletemenjaga stamina komitmen niat dan kontinu menghapal qur'an benar2 perjuangan berat mengalahkan diri sendiri *buat saya
Deletebiasanya menghapalnya jgn banyak2 dl, 5 ayat (misalnya) trs kalo da lancar lanjut 5, trs ulang lagi dari 1-10, trs tmbah lg 5, lancar, ulang 1-15, trs tmbh lg dst *ngikut tips orglain :)
spt yg saya tulis, pling berat bt saya y poinno. 4 itu...
Deletekl hafalan lg dikit semangat bt ngulang... nah kl udh ngumpul banyak, jdnya males... :'(
sangat bermanfaat tips nya,apalagi di tunjang dgn kecanggihan tekhnologi utk menghafal al quran. sangat membantu tips nya
ReplyDeletetrims, teknologi memang hndaknya dipergunakan utk menunjang ibadah, bknnya mlh melalaikan kita...
Deletesalam,
mas pri..
ReplyDeleteada info kursus baca Qur'an yang supaya cepet bisa...?
Surabaya di daerah mana ya....?
aku mau banget lancar baca Qur'an
Kl saya kurang tahu, Mbak Kartika. Biasanya di iklan2 koran ada.
DeleteKl ketemu deh saya infokan.
artikel yang bagus, makasih tipsnya...
ReplyDeleteSama2. Semoga bisa dilaksanakan yah... ^_^
DeleteSegera diterapkan..
ReplyDeleteSyukron.. :-)
mari dicoba....
ReplyDeleteudah lama ga ngafal lagi, yg ada hafalannya menguap, hehehe
kalau aku biasanya tak tulis di kertas kecil, kemana-mana aku bawa, kalau mau ngafal tinggal buka catatan, hehehe
O iya kalau ga diaplikasikan hafalannya menguap kayak aku :(
hehe, salaman ja deh kl gitu.
Delete#sama
tips yg bagus..
ReplyDeletebole coba...
ReplyDeletesilahkan, mas
Deletewah sip banget mas.. ane coba deh :D
ReplyDeletemonggo, mas-jin :)
Deletemaksih mas tipsnynya ,,
ReplyDeletefaktor yang paling penting no. 4 yaitu pengulangan..
kalo sering diulang atau dibiasakan mengulang insya Allah hafal ya :)
nah, pasti pengalaman ya? ^_^
Deletebener, ini yg mesti diterapin
ReplyDeletepernah punya hapalan, kaya menguap begitu saja, ngikatnya nggak kenceng :)
petang dan pagi..unik, baru tau mas, ternyata sperti itu karakternya
hanya berdasarkan pengalaman saja, mas. saya dulu juga punya, sekarang menguap juga.
Delete