Thursday, November 1, 2012

ujungkelingking - Excel lagi, excel lagi... Mudah-mudahan gak bosen yah!

Kali ini kita belajar salah satu (eh, salah dua) fungsi dalam excel yang cukup menarik, yaitu COMBIN (combine) dan PERMUT (permutations). Fungsi ini akan membantu kita untuk mendapatkan berapa sebenarnya jumlah kombinasi yang dapat dihasilkan dari 2 bentuk. Ini tentu berbeda dengan menjumlah.

Sintaks untuk fungsi yang pertama adalah:

=COMBIN(banyaknya_item;kelompok_ukur)

Contoh:
Seorang pemilik rumah bermaksud untuk mengecat rumahnya. Untuk itu dia membeli 4 kaleng cat dengan macam warna yang berbeda. Namun dia ingin bahwa dalam satu dinding hanya boleh ada 2 kombinasi warna, dan tidak boleh sama dengan dinding yang lain. Nah, jika pertanyaannya adalah berapa jumlah kombinasi 2 warna yang bisa dihasilkan dari 4 macam warna cat tersebut, bagaimana kita menghitungnya?

Jawab:
Anggap saja keempat warna tersebut adalah merah, hijau, kuning dan biru. Karena dibutuhkan kombinasi 2 warna saja, maka pada excel bisa kita tuliskan:

=COMBIN(4;2)

Hasilnya, 6. Ini berarti ada 6 bentuk kombinasi 2 warna. Lebih jelasnya lihat gambar berikut:



***

Sedang sintaks untuk fungsi PERMUT adalah:

=PERMUT(banyaknya_item;jumlah_kelompok)

Lebih mudahnya untuk mengenali fungsi ini adalah pada jumlah kemungkinan kombinasi huruf pada password sekian digit.

Misalnya jika ada 4 huruf yaitu: A, B, C dan D yang akan digunakan untuk membuat password yang terdiri dari 2 digit saja, maka dengan fungsi PERMUT kita akan tahu bahwa ada 12 kemungkinan yang bisa digunakan.



Sengaja menggunakan contoh yang sama, agar kita bisa tahu perbedaannya. Harap maklum, jika istilah-istilahnya banyak yang salah.

Sekedar catatan pribadi, biar enggak lupa. Semoga berguna.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Thursday, November 01, 2012

Wednesday, October 24, 2012

ujungkelingking - Bila kita hendak menjadikan suatu angka menjadi sebuah angka desimal (koma nol nol), pada worksheet excel tentu sangat mudah sekali. Anda tinggal mencari increase decimal pada deretan tool bar-nya.


Namun, jika kita berharap hasil yang muncul adalah sebuah text, maka kita bisa menggunakan fungsi FIXED disini. Penulisannya adalah =fixed(number;decimal;no_commas).

  • Pada number, diisi dengan sel yang berisi data numerik
  • Pada decimal, diisi dengan berapa digit angka nol yang ada di belakang koma
  • Yang terakhir ini diisi dengan TRUE atau FALSE, namun bisa juga diisi dengan angka nol

Misalnya, data numerik tersebut berada pada sel A1, maka pada sel lain yang kosong dapat kita tuliskan,

=FIXED(A1;2;0)

maka, hasil yang muncul adalah dengan tambahan 'koma nol nol'.


Sekedar informasi saja, angka yang dihasilkan dari penggunaan fungsi FIXED adalah berupa text, dan bukan numerik lagi. Cara membuktikannya kita bisa menggunakan fungsi LEN, yang berguna untuk menghitung jumlah karakter.

Dengan mengetikkan =LEN(sel), maka pada contoh yang pertama dihasilkan 3 (artinya 3 karakter). Akan tetapi bila kita terapkan pada contoh yang kedua akan menghasilkan 6 (6 karakter), yaitu 'satu', 'dua', 'tiga', 'koma', 'nol', dan 'nol'.

Nah, semoga berguna!
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Wednesday, October 24, 2012

Monday, October 22, 2012

ujungkelingking - Hari Minggu kemarin barangkali adalah hari yang paling memberi pelajaran berharga bagi kami, terutama saya yang setiap hari berangkat kerja menggunakan motor.

Siang itu, kami baru pulang dari menghadiri sebuah undangan resepsi pernikahan salah satu famili. Dengan mengendarai motor, saya membawa serta istri dan kedua balita kami.

Di tengah perjalanan, pada suatu pertigaan, saya mulai meningkatkan kewaspadaan. Dari arah sebelah kiri saya hanya ada sebuah motor dan sudah melewati saya. Sedang dari arah sebelah kanan sebuah truk bermuatan. Dalam hitungan saya, jika saya tetap mempertahankan kecepatan motor, maka saya dapat melintang terlebih dahulu baru kemudian truk bermuatan itu akan melewati belakang saya.

Namun, pada saat posisi saya sudah hampir di tengah jalan, tiba-tiba muncul sebuah motor di depan truk tersebut! Saya sendiri tidak tahu dengan pasti apakah motor itu memang sudah ada dari tadi dan saya tidak melihatnya, atau motor itu baru saja menyalip truk yang ada di arah kanan saya?

Jarak saya dengan motor itu hanya beberapa meter saja. Kami memang sama-sama mencoba mengurangi kecepatan, namun dengan jarak sependek itu sepertinya hal itu percuma saja. Dalam sedetik sempat terlintas dalam pikiran saya, "tabrakan akan terjadi!". Dan dalam posisi seperti itu tak ada yang bisa kami lakukan selain memasrahkan segala kemungkinan kepada-Nya.

Seandainya saja -ini "seandainya", ya- jika kecelakaan itu terjadi maka ceritanya tidak hanya akan berhenti sampai disini saja, karena dari arah kiri kemudian muncul sebuah mini van berwarna merah. Jika tabrakan itu terjadi maka motor yang saya tumpangi bersama istri dan kedua balita saya kemungkinan besar akan terjatuh ke kiri atau agak maju sedikit, dan akan segera "disambut" mini van merah itu! Atau truk bermuatan?

Namun, alhamdulillah semua itu tidak terjadi. Dengan kondisi rem saya yang tidak bagus, maka meskipun mengerem motor saya seperti meluncur begitu saja. Dan itu bagus, karena ternyata dengan itu kami bisa menghindari tabrakan. Subhanallah. Setelah sadar bahwa kami lolos dari motor tersebut, saya sedikit lega. Namun saya kemudian menyadari bahaya lain yang datang dari arah kiri: mini van merah! Refleks, saya membanting setir ke kanan, ke tengah jalan. Beruntungnya, truk bermuatan itu belum datang sehingga kemudian saya dapat segera memacu motor lagi melanjutkan perjalanan. 

***

Yang paling shock dengan kejadian ini tentu istri saya. Bahkan sampai tiba di rumah pun istri saya sampai tidak mau makan apa-apa.

Buat istriku, maaf ya. Lain kali aku akan lebih berhati-hati lagi.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Monday, October 22, 2012

Popular Posts

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!