Saturday, May 7, 2011

ujungkelingking,

Parameter Perkembangan Anak (Usia 1-2 Tahun)

  1. Merangkak anak tangga
  2. Menumpuk 2 atau 3 benda
  3. Menunjuk untuk menyatakan keinginannya
  4. Mengikuti petunjuk sederhana
  5. Memegang pensil warna dan membuat garis
  6. Menaruh benda dalam wadah
  7. Mengguncangkan benda keluar dari wadahnya
  8. Melempar benda keluar dari wadahnya
  9. Mengikuti perintah sederhana
  10. Menyebutkan nama benda sederhana (mis. “bola”, “rumah”, dsb.)
  11. Mulai berlari
  12. Mampu mengingat gambar satu benda
  13. Mengobrak-abrik laci, keranjang baju, dan wadah lain karena ingin tahu
  14. Duduk dengan diam mendengar cerita sederhana
  15. Melempar bola ke arah orang lain
  16. Menendang bola
  17. Berjalan mundur

Parameter Perkembangan Anak (Usia 2-3 Tahun)

  1. Membuka dan menutup pintu
  2. Berlari dengan baik
  3. Senang memanjat
  4. Menuruni anak tangga satu demi satu dengan kaki yang sama secara perlahan
  5. Menumpuk benda lebih tinggi (6 benda tau lebih)
  6. Menggunakan pensil warna untuk membuat tulisan cakar ayam
  7. Dapat melipat kertas apabila dicontohkan terlebih dahulu
  8. Mencoba memakai dan mencopot baju sendiri
  9. Menggunakan 2 kata atau lebih ketika berbicara
  10. Mulai senang mendengarkan cerita bergambar
  11. Melompat dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah
  12. Ikut aktif dalam permainan
  13. Ikut membereskan mainan
  14. Hafal nama lengkapnya
  15. Tahu jenis kelaminnya
  16. Tahu berapa umurnya
  17. Meniru tingkah laku dan suara
  18. Berdiri seimbang di atas satu kaki untuk beberapa saat
  19. Mengerti konsep sederhana (mis. atas/bawah, panas/dingin, kecil/besar, buka/tutup)
  20. Terlibat dalam permainan yang membutuhkan konsentrasi (memilah/memasangkan)

Parameter Perkembangan Anak (Usia 3-4 Tahun)

  1. Naik turun tangga dengan kaki kiri dan kanan bergantian
  2. Mencoba mencontoh beragam bentuk yang tergambar: lingkaran, kotak, segitiga, segi empat, dan oval
  3. Memasang dan mencopot sepatu
  4. Menghitung 1 sampai 4 benda yang sama
  5. Mengulang sedikitnya 3 benda terakhir yang berurutan disebutkan
  6. Mampu menceritakan kembali atau mengingat cerita sederhana atau pengalaman
  7. Bermain permainan individu sederhana diantara teman
  8. Mencopot kancing baju sendiri
  9. Mengendarai sepeda roda tiga (koordinasi tampak baik)
  10. Berbicara kalimat pendek dan sederhana
  11. Tampak mengerti aturan permainan
  12. Bermain lompat kaki
  13. Memotong dengan arahan
  14. Mengenali 8 warna dasar
  15. Memecahkan persoalan (tenggelam/mengambang, mur/baut, bermain puzzle)
  16. Mengenal bentuk: lingkaran, kotak, segitiga, segi empat, dan oval
  17. Mengenal beberapa huruf alphabet
  18. Mampu berjalan seimbang pada titian sempit
  19. Menyelesaikan perintah sederhana
  20. Melompat satu kaki dengan teknik yang lebih sempurna

Nilai:

Jika ada 10 atau kurang aktivitas yang mampu dilakukan, perkembangan terlambat
Jika ada 10-15 aktivitas yang mampu dilakukan, perkembangan agak terlambat
Jika ada 16-20 aktivitas yang mampu dilakukan, perkembangan memuaskan

(Home Schooling, Maulia D. Kembara, M.Pd.)

Parameter Perkembangan Anak (1) | Parameter Perkembangan Anak (3)  
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Saturday, May 07, 2011
ujungkelingking,

Parameter Perkembangan Anak (Usia 0-6 Bulan)

  1. Memperlihatkan ketertarikannya pada wajah orang
  2. Merespon bunyi
  3. Merespon cahaya
  4. Memutar kepala ke arah samping
  5. Mengikuti arah benda bergerak
  6. Tersenyum
  7. Tertawa
  8. Kepala dan lengan bergerak bersamaan
  9. Mendengarkan suara atau bunyi
  10. Mengangkat kepala beberapa saat
  11. Kaki semakin menjulur panjang
  12. Mendorong kakinya ketika mengangkat kepala
  13. Fokus pada benda jarak dekat
  14. Bermain dengan tangannya
  15. Mencari benda dengan tangannya
  16. Senang melihat wajahnya di kaca
  17. Mendorong benda dengan telunjuknya
  18. Bermain dengan kakinya
  19. Fokus pada benda bergerak dan mencoba meraihnya
  20. Mampu berdiri sendiri

Parameter Perkembangan Anak (Usia 6-12 Bulan)

  1. Berguling-guling
  2. Mencoba maju dengan cara menyorongkan tubuhnya
  3. Meniru mimik muka
  4. Meraih dan mencoba menggenggam benda yang besar
  5. Menggaruk benda kecil dalam usaha menggenggamnya
  6. Menggenggam benda kecil dengan ibu jari dan telunjuknya
  7. Memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lainnya
  8. Merangkak atau merayap
  9. Menjatuhkan dan membungkuk untuk mengambil benda kecil
  10. Merespon apabila namanya dipanggil dan mengenal beberapa kata
  11. Bermain Ciluuk-Ba
  12. Meniru bunyi yang didengarnya dan menciptakan satu bunyi baru
  13. Menyelesaikan satu persoalan sederhana (mis. menyingkirkan penghalang untuk mengambil mainannya)
  14. Merespon lagu dan irama
  15. Mencoba berdiri
  16. Memperhatikan suatu benda untuk beberapa saat (mis. melihat buku)
  17. Berjalan sambil berpegangan pada kursi atau lemari
  18. Permainan sederhana
  19. Mengucapkan kata sederhana (mis. “mama”, “papa”, dsb.)
  20. Mampu berjalan sendiri

Nilai:

Jika ada 10 atau kurang aktivitas yang mampu dilakukan, perkembangan terlambat
Jika ada 10-15 aktivitas yang mampu dilakukan, perkembangan agak terlambat
Jika ada 16-20 aktivitas yang mampu dilakukan, perkembangan memuaskan

(Kurikulum Homeschooling, Maulia D. Kembara, M.Pd.)

Parameter Perkembangan Anak (2) | Parameter Perkembangan Anak (3)
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Saturday, May 07, 2011

Saturday, April 30, 2011

ujungkelingking - Allah menciptakan para setiap hamba agar selalu mengingat-Nya, dan Dia menganugerahkan rezeki kepada setiap makhluk ciptaan-Nya agar mereka bersyukur kepada-Nya. Namun, mereka justru banyak yang menyembah dan bersyukur kepada selain Dia.

Tabiat untuk mengingkari, membangkang, dan meremehkan suatu kenikmatan adalah penyakit yang umum menimpa jiwa manusia. Karena itu, Anda tak perlu heran dan resah bila mendapatkan mereka mengingkari kebaikan yang pernah Anda berikan, mencampakkan budi baik yang telah Anda tunjukkan. Lupakan saja bakti yang telah Anda persembahkan. Bahkan, tak usah resah bila mereka sampai memusuhi Anda dengan sangat keji dan membenci Anda sampai mendarah daging, sebab semua itu mereka lakukan adalah justru karena Anda telah berbuat baik kepada mereka.

Dan, mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya) kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka. [At-Taubah: 74]

Anda bisa buka kembali catatan dunia tentang perjalanan hidup ini. Yang di dalam salah satu babnya diceritakan tentang seorang ayah telah memelihara anaknya dengan baik. la memberinya makan, pakaian dan mendidiknya hingga menjadi orang pandai. Ia rela tidak tidur demi anaknya, rela untuk tidak makan asal anaknya kenyang, dan bahkan, mau bersusah payah agar anaknya bahagia.

Namun apa jadinya, ketika sudah berkumis lebat dan kuat tulang-tulangnya, anak itu bagaikan anjing galak yang selalu menggonggong kepada orang tuanya. la tak hanya berani menghina, tetapi juga melecehkan, acuh tak acuh, congkak, dan durhaka terhadap orang tuanya. Dan semua itu, ia tunjukkan dengan perkataan dan juga tindakan.

Karena itu, siapa saja yang kebaikannya diabaikan dan dilecehkan oleh orang-orang yang menyalahi fitrahnya, sudah seyogyanya menghadapi semua itu dengan kepala dingin. Dan, ketenangan seperti itu akan mendatangkan balasan pahala dari Dzat yang perbendaharaan-Nya tidak pernah habis dan sirna.

Ajakan ini –tentu- bukan untuk menyuruh Anda meninggalkan kebaikan yang telah Anda lakukan selama ini, atau agar Anda sama sekali tidak berbuat baik kepada orang lain. Ajakan ini hanya ingin agar Anda tak goyah dan terpengaruh sedikitpun oleh kekejian dan pengingkaran mereka atas semua kebaikan yang telah Anda perbuat. Dan janganlah Anda pernah bersedih dengan apa saja yang mereka perbuat.

Berbuatlah kebaikan hanya demi Allah semata, maka Anda akan menguasai keadaan, tak akan pernah terusik oleh kebencian mereka, dan tidak pernah merasa terancam oleh perlakuan keji mereka. Anda harus bersyukur kepada Allah karena dapat berbuat baik ketika orang-orang di sekitar Anda berbuat jahat.

Dan, ketahuilah bahwa tangan di atas itu lebih baik dari tangan yang di bawah.

Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah. Kami tidak mengharapkan balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih. [Al-Insan: 9]

Masih banyak orang berakal yang sering hilang kendali dan menjadi kacau pikiranya saat menghadapi kritikan atau cercaan pedas dari orang-orang sekitarnya. Terkesan, mereka seolah-olah belum pernah mendengar wahyu Ilahi yang menjelaskan dengan gamblang tentang perilaku golongan manusia yang selalu mengingkari Allah.

Dalam wahyu itu dikatakan:

Tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan. [Yunus: 12]

Anda tak perlu terkejut ketika menghadiahkan sebatang pena kepada orang bebal, lalu ia memakai pena itu untuk menulis cemoohan kepada Anda. Dan Anda tak usah kaget, bila orang yang Anda beri tongkat untuk menggiring domba gembalaannya justru memukulkan tongkat itu ke kepala Anda.

Itu semua adalah watak dasar manusia yang selalu mengingkari dan tak pernah bersyukur kepada Penciptanya sendiri Yang Maha Agung nan Mulia.

Begitulah, kepada Tuhannya saja mereka berani membangkang dan mengingkari, maka apalagi kepada saya dan Anda?

Dicuplik dari “La Tahzan”
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Saturday, April 30, 2011

Popular Posts

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!