Wednesday, October 23, 2013

ujungkelingking - Pada artikel saya yang berjudul Download | Rumus Excel Terlengkap!, ada seorang teman yang sempat komen dan bertanya tentang cara menyelesaikan permasalahan excel yang sedang dihadapinya. Pertanyaan teman kita ini saya cuplikkan ulang saja, ya...

Saya punya database kapasitas produksi, misalnya untuk pengerjaan produk A, kapasitas harian 10 pcs, untuk produk B cuma jadi 5 pcs/hari, produk C cuma 2 pcs/hari. Untuk membuat database IF bagaimana caranya, misalkan ada order dari pelanggan 20 pcs untuk produk A, maka waktu yang dibutuhkan adalah 20/10 = 2 hari. dst.?

Secara singkat saya hanya bisa menjawab bahwa untuk menyelesaikan soal seperti itu saya lebih sreg memakai fungsi Vlookup-Hlookup daripada fungsi IF. Alasannya sederhana, dalam soal ini -karena jumlah data (produk) cuma sedikit- kita bisa saja menggunakan IF, tapi bagaimana bila jumlah produknya ratusan atau bahkan ribuan? Tentu kita akan semakin kesulitan mengaplikasikan fungsi IF ini. Karena itu, lebih aman bila kita menggunakan fungsi Vlookup-Hlookup. Lalu bagaimana penerapannya?

Untuk menyelesaikan soal ini kita membutuhkan dua filter. Filter pertama nanti akan berisi 'Jumlah Orderan', sedang untuk filter kedua akan berisi 'Jenis Produk', sehingga dari kedua filter ini bisa didapatkan hasil untuk 'Lamanya Waktu Pengerjaan'.

Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

Dibutuhkan 2 filter (dok. pribadi)

Dari gambar di atas, pada sel C8 kita bisa isikan fungsi berikut:
=VLOOKUP(B8;A2:B4;2;0)

Fungsi ini sebenarnya hanya mengambil jumlah 'Kapasitas per Hari'. Karena pada sel B8 yang disebut adalah produk A, maka pada sel C8 menghasilkan 10 (10 pcs perhari).

Selanjutnya untuk menghasilkan 'Waktu yang Dibutuhkan' untuk mengerjakan perlu kita bagikan dengan 'Jumlah Orderan'. Maka di depan fungsi tadi, kita bisa tambahkan sel pembagi, yaitu sel A8, sehingga lengkapnya fungsi tersebut berbunyi,
=A8/VLOOKUP(B8;A2:B4;2;0)

Dengan demikian soal untuk excel kali ini sudah terselesaikan.

***

Lalu bagaimana bila saya memaksa untuk menggunakan fungsi IF?

Tentu boleh-boleh saja, namun seperti yang sudah saya singgung di atas bahwa rumusnya bisa bertambah panjang, tergantung jumlah 'Jenis produk'.

Sebagai contoh, dalam soal di atas kita bisa menggunakan fungsi IF sebagai berikut:
=IF(B8="A";A8/10;IF(B8="B";A8/5;IF(B8="C";A8/2;0)))
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Wednesday, October 23, 2013

Monday, October 21, 2013

ujungkelingking - Setelah kemarin saya berhasil membuat alat pemotong gabus sederhana, maka sekarang saatnya beraksi membuat kreasi tulisan dari gabus atau styrofoam ini. Tulisan yang akan saya buat adalah sebuah model kaligrafi dari nama kedua putra kami. Jadilah ini bukan sebuah kaligrafi Arab, namun kaligrafi dengan huruf latin.

Pertama-tama tentu kita harus mempersiapkan styrofoamnya. Karena saya agak malas mewarnai, saya membeli styrofoam yang sudah ada warnanya. Harganya 8 ribu untuk ukuran 40 x 60 cm.

Styrofoam yang sudah ada warnanya.

Setelah itu kita harus membuat pola (mal) dari tulisan yang hendak kita potong. Pola ini nanti kita letakkan di atas gabus dan gabus kita potong sesuai pola. Agar tidak banyak bergerak, pola itu bisa direkatkan dengan cara ditusuk menggunakan jarum pentul. Sekedar tips, pola ini sebaiknya dibuat dari kertas yang kaku atau keras, gunanya agar tidak mudah tertekuk atau sobek ketika gabus sedang dipotong. Disamping itu pola juga bisa digunakan lagi di lain waktu.

Untuk huruf atau aksen yang sama, gabus bisa ditumpuk.
 
Setelah semua huruf selesai dipotong sekarang terserah kita mau dipasang di mana. Kita bisa menggunakan gabus yang tersisa sebagai background, atau dipasang pada pigura yang biasanya dipakai untuk mahar/mas kawin. Atau langsung saja di tempel di dinding, pintu, dsb. Untuk menempelkannya bisa digunakan double tape, atau menggunakan lem putih (yang biasanya untuk kayu), atau yang lebih baik kerekatannya adalah menggunakan lem khusus styrofoam.

Maunya sih saya tulis kedua nama putra kami secara lengkap, "Dhiya'ul Haq Zaki Ilyas" dan "Daffa'ul Haq Azka Muhammad". Namun, karena rupanya gabus yang dipakai tidak cukup, jadinya saya harus puas dengan hanya mempersingkat nama mereka.

D.H. Zaki Ilyas dan Daffa'ul Haq A.M.
Masih kurang rapi.
Tapi, lumayan-lah bisa buat Zaki terbengong-bengong.

Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Monday, October 21, 2013

Saturday, October 19, 2013

ujungkelingking - Tadi malam, akhirnya saya berkesempatan menonton kembali film Sherlock Holmes di tipi. Sebenarnya ini adalah kali ketiga saya menonton film yang sama. Waktu awal-awal dirilis (2009, kalau gak salah) sempat nonton sama istri di bioskop. Dulu sih belum punya momongan, sekarang krucil udah dua. Jadi kalau ada film bagus, njagagno rental ae.
 
Film ini diangkat dari novel karangan Sir Arthur Ignatius Conan Doyle. Seorang dokter berkebangsaan Inggris.
 
Karya Sir Arthur ini menceritakan seorang detektif eksentrik bernama Sherlock Holmes yang hidup sekitar abad 18 di London. Bersama rekannya, Dr. Watson, mereka mengungkap kasus-kasus pelik yang tak terselesaikan oleh kepolisian setempat, seperti pembunuhan misterius, pencurian, atau membongkar mitos-mitos tahayul.
 
Karakter Sherlock Holmes ini diceritakan memiliki banyak keahlian yang unik, seperti misalnya dia seorang yang ahli dalam perkelahian tangan kosong, tongkat ataupun pedang. Seorang penyamar yang cerdik. Pemain bola yang bagus. Mampu membedakan jenis-jenis tanah dan darimana asalnya. Mampu membedakan senyawa kimia hanya dengan mencium baunya. Tapi yang paling penting adalah dia mampu memperhatikan detil-detil kecil pada sesuatu. Dengan itu dia mampu mengambil kesimpulan-kesimpulan yang akurat dan menakjubkan.
 
Namun, di sisi lain, banyak juga hal-hal yang tidak dikuasai Sherlock. Prinsipnya, bila hal itu tidak ada hubungannya dengan kasus yang sedang ditanganinya, dia merasa tidak perlu mempelajarinya.
 
Saya pikir di sinilah logisnya cerita ini. Tidak ada orang di dunia ini yang multi-skill seperti yang tergambar dalam karakter detektif komik, Conan Edogawa aka Shinichi Kudo yang bisa segalanya di dalam setiap kasusnya.
 
Hm, tapi bagaimanapun karakter dan setting dalam film Sherlock Holmes ini saya anggap sukses menduplikasi dari versi novelnya.
 
Baru segini aja 'koleksi' Sherlock Holmes saya.
 
Mungkin setelah ini saya juga akan hunting komiknya Detective Kindaichi atau novel 'Hercule Poirot'nya Agatha Christie. Dan seperti yang dibilang mbak Dee Widiani (adminnya deebacalah.blogspot.com), membaca buku –apapun itu- tetap ada manfaatnya, kok!
 
Jadi, bila tidak sedang menulis, membacalah.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Saturday, October 19, 2013

Popular Posts

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!