ujungkelingking - Bicara tentang 21 April dan Kartini tentu tak bisa lepas dari pembicaraan tentang emansipasi. Sebuah kata yang pada masa ini banyak menuai polemiknya. Ada yang setuju dan ada pula yang kontra. Dan –tentu saja- hal tersebut berakar dari pemahaman masing-masing ‘kubu’.
Emansipasi, dalam benak Kartini sesungguhnya bukanlah penyetaraan derajat. Ini yang gagal dimengerti orang-orang kebanyakan. Emansipasi bagi dirinya lebih kepada peningkatan harkat-martabatnya. Kartini menolak peng-kotak-an manusia berdasarkan status sosialnya....
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Monday, April 22, 2013