Tuesday, November 12, 2013

ujungkelingking - Animasi yang akan kita buat ini berekstensi .gif. Bahan-bahan yang akan kita gunakan adalah paint dan photoscape (bisa download di photoscape.org). Karena animasi ini adalah hasil belajar yang setengah-setengah, jadilah hasilnya animasi yang amat-sangat sederhana.

Pertama-tama tentu kita harus mempersiapkan potongan-potongan gambarnya. Yang ini memang menuntut kreatifitas masing-masing. Karena tidak bisa tidak ada photoshop, maka di sini saya menggunakan paint saja yang merupakan fitur standar pada komputer. Saya mencoba membuat yang se-sederhana mungkin.

Potongan gambar yang saya buat

Setelah semua potongan-potongan gambar tersebut jadi, maka langkah selanjutnya kita buka photoscape dan masuk ke menu anigif. Intinya fitur ini adalah menggabungkan potongan-potongan gambar tadi dan "menjalankannya" sehingga menjadi sebuah gambar bergerak.

Langkah membuat gambar bergerak

Ambil potongan-potongan gambar sesuai urutan, lalu atur kecepatan bergeraknya. Kita juga bisa mengatur waktunya secara berbeda-beda pada tiap-tiap gambar. Dan voila!!!

Daffa dan mobilnya

Semoga bermanfaat!
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Tuesday, November 12, 2013

Monday, November 11, 2013

ujungkelingking - Saya mau cerita. Tapi terus terang saja, cerita ini tidak baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak Anda. Jadi bila di dekat Anda sekarang ada anak-anak, segera minta mereka menyingkir jauh-jauh, karena dikhawatirkan mereka akan meniru adegan ini. H-hii...

Ilust. demonsking19.wordpress.com

Tingkah anak-anak balita itu kadang lucu dan menggemaskan. Namun terkadang pula menjengkelkan dan bikin kesal. Dilarang, tapi malah dilakukan. Atau menurut untuk sementara waktu, lalu dilakukan lagi kemudian. Nah, menyikapi hal-hal yang seperti itu tentu dituntut kesabaran ekstra dari para orangtua. Cerita berikut ini hanya sebagai catatan buat Zaki, agar kelak dia akan tahu betapa bulus-nya akal dia.

Kegemaran Zaki bermain game di komputer menjadikan dia sering lupa waktu. Karena itu ibunya memutuskan ada "jam komputer" di rumah. Selain jam-jam yang ditentukan tersebut, Zaki tidak boleh menyalakan komputer.

Namun dasar anak-anak, Zaki malah memilih untuk "meminta bantuan" Daffa, adiknya. Caranya, dia akan berpura-pura masuk kamar. Ketika ibunya lengah, dia akan langsung menyalakan stavolt. Lalu keluar.

Kemudian dicarinya adiknya, lalu dibisiki untuk menyalakan CPU-nya. Adiknya yang gak ngerti apa-apa itu hanya manut-manut saja disuruh kakaknya.

Setelah Daffa selesai melaksanakan tugasnya, kakaknya akan masuk ke kamar lagi untuk menyalakan monitor. Setelah itu keluar.

Suara komputer yang sedang starting memang cukup berisik. Namun sebelum ibunya  keluar tanduk  bertanya, Zaki terlebih dahulu pura-pura heran, "Eh, itu suara apa, ya?" Sambil mengajak adiknya masuk ke kamar.

Grrrr!!!
 
Tapi seneng kalau lihat yang ini :)

Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Monday, November 11, 2013

Saturday, November 9, 2013

ujungkelingking - Rekan-rekan blogger mungkin familiar dengan judul yang saya pakai. Judul artikel ini agak mirip dengan judul dari artikelnya mbak Khusna, hanya binatangnya yang berbeda. Sengaja memilih judul yang mirip agar dibaca, h-haaa…

***

Sabtu ini waktunya saya untuk mengerjakan rekap bank keluar. Hal itu berarti saya harus menge-print rekening koran untuk beberapa bank yang dimiliki oleh perusahaan.

Printer sudah saya hidupkan. Saya pun mulai menge-print lembaran pertama. Namun setelah menunggu beberapa saat tidak terjadi apa-apa. Saya matikan printer, lalu menghidupkannya lagi. Printer normal. Saya coba print lagi, muncul pesan yang artinya bahwa kabel USB printer tidak tersambung. Saya periksa kabel itu, ternyata…

Beberapa ruas kabel hampir putus. Saya bisa pastikan itu adalah bekas gigitan tikus. Sesekali terlihat percikan listrik. Segera saya cabut kabel tersebut, lalu laporan ke bagian IT di pabrik.

Memang keberadaan binatang pengerat yang satu ini sudah mulai terasa sejak beberapa bulan yang lalu. Beberapa teman juga mengaku pernah melihat penampakan binatang ini. Jika dilihat dari  kotoran  jejak yang ditinggalkannya plus kesaksian dari orang-orang tersebut, binatang ini berukuran cukup besar. Lucu juga, di gedung setinggi 20 lantai ada binatang segede itu. Dari yang saya tahu, binatang ini termasuk jenis yang hidup berkoloni. Artinya, jika di suatu tempat terlihat seekor saja, maka teman-temannya yang lain juga pasti ada di sekitar situ. 

Pihak pengelola gedung sudah pernah mencoba menangkap tikus itu menggunakan lem. Selain sebagai binatang malam (nocturnal), tikus juga binatang yang neophobia (mudah curiga terhadap hal-hal yang baru). Karena itu sejak hari pertama perangkap lem itu dipasang sampai beberapa hari kemudian tidak ada seekor tikus pun yang terjebak. Baru sekitar seminggu-an setelah itu seekor tikus terjebak, itupun yang berukuran kecil.

Untuk kali ini, perangkap tikus-nya dipasang di 5 titik di dalam ruangan kerja kami. Mengenai hasilnya, kita tunggu saja beberapa hari ke depan.

Dasar kau, tikus kantor! (ilustrasi: pixabay.com)

Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Saturday, November 09, 2013

Popular Posts

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!