ujungkelingking - Saya (Ternyata) Ikut Lomba
Sebulan yang lalu saya mencoba mengikuti sebuah lomba yang diadakan oleh Bisnis Indonesia (writing-contest.bisnis.com).
Banyak beragam tema yang diperlombakan di sana. Saya mengambil salah satunya yaitu tentang transportasi publik.
Teknis penilaiannya pun ada 2 tahap. Namun yang cukup bikin pesimis, untuk tahap pertama penjuriannya adalah dengan menghitung jumlah vote terbanyak. Ini yang sedikit-banyak merugikan saya. Lah teman yang saya punya cuman sak ndulit. H-hee...
Belum lagi rawan "kecurangan" di sini. Sebab bisa saja satu orang nge-vote berkali-kali???
Atau meminta kakaknya, adiknya, emaknya, eyangnya, pak RT-nya, teman-teman arisannya untuk ikutan nge-vote. Saya tentu tidak bisa melakukan itu. Pamali...
Intinya, agar bisa lolos dalam tahap awal ini saja saya harus memiliki keajaiban yang amat-sangat banyak.
Tapi, saya teringat ucapan seorang sutradara film ketika ia akan merilis film-nya yang dianggap oleh banyak pengamat film akan gagal di pasaran. Katanya bahwa setelah kita berkarya, biarkan ia (film tersebut) menentukan jalannya sendiri.
Jadi, jika teman-teman menganggap artikel saya di bawah ini bermanfaat dan menginspirasi, atau masuk akal untuk dilaksanakan, silahkan meletakkan jempolnya di link yang ada. ^_^
(Klik pada gambar untuk membaca artikel) |
Terima kasih.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Tuesday, April 01, 2014