ujungkelingking - Jangan Menjadi Kelompok Kelima
Dalam salah satu haditsnya, Rasulullah shallallahu alaihi wa salaam pernah bersabda tentang 5 kelompok manusia yang kita diharapkan menjadi salah satu dari kelompok pertama, kedua, ketiga atau keempat. Namun jangan sampai kita menjadi bagian dari kelompok yang kelima.
Sabda Nabi, "Jadilah kalian [1] 'aaliman; [2] atau muta'alliman; [3] atau mustami'an; [4] atau muhibban; [5] dan jangan kalian menjadi (kelompok) yang kelima..."(Perawi tidak disebutkan)
Siapa sajakah kelompok-kelompok ini?
Kelompok pertama: 'Aaliman
'Aalimaan berarti orang yang berilmu, atau orang yang memiliki pemahaman. Ini tentu sejalan dengan ayat pertama yang diturunkan kepada umat muslimin yang merefleksikan bahwa seorang muslim haruslah menjadi seseorang yang terpelajar dan luas pemahamannya. Iqra'!
Namun, jika hal tersebut tidak dapat tercapai oleh kita, maka oleh Nabi kita diharapkan termasuk ke dalam kelompok kedua,
Kelompok kedua: Muta'alliman
Kelompok ini berarti mereka yang (mau) belajar. Mereka yang bersungguh-sungguh dalam usahanya menuntut ilmu. Jadi, jika kita tidak bisa menjadi orang yang berilmu, setidaknya kita menjadi orang yang serius dalam menuntut ilmu.
Kelompok ketiga: Mustami'an
Kalaupun kita gagal menjadi kelompok kedua, Nabi masih mengharapkan kita menjadi kelompok yang ketiga. Yaitu mereka yang mau mendengarkan nasehat kebaikan. Jangan pernah menolak nasehat dalam kebaikan, dari manapun datangnya, dari siapapun yang mengatakan. Dengan itu mudah-mudahan kita semua tidak mendapat stempel sombong dari Allah subhanahu wa ta'ala.
Kelompok keempat: Muhibban
Bila ternyata kita tidak bisa menjadi salah satu dari kelompok di atas, Nabi masih menyediakan satu tempat lagi. Muhibban adalah kelompok orang yang benar-benar mencintai kebaikan. Bila ada nasehat yang ditujukan kepada dirinya, meski belum bisa melaksanakannya, dia merasa senang dengan itu. Bila dia mendengar ada pengajian-pengajian atau majelis ilmu, meski mungkin tidak bisa datang, dia sudah merasa bersyukur. Bila ada orang yang melakukan kebaikan, meski dia belum mampu menirunya, dia senang melihatnya.
Jadi, jika ternyata kita tidak termasuk ke dalam ketiga kelompok yang disebut di awal, seenggak-enggaknya kita tidak menjadi orang yang antipati terhadap hal-hal yang baik.
Kelompok kelima
Kelompok terakhir inilah yang disebut Nabi sebagai kelompok yang celaka. Mereka adalah orang-orang yang tidak memilki pemahaman, namun tidak suka mencari ilmu, tidak suka pula mendengarkan nasehat, dan tidak senang dengan sesuatu yang baik. Jika bukan celaka namanya, apalagi?
Maka, sudah sepatutnya kita menata dan memperbaiki diri agar kita tidak termasuk ke dalam kelompok yang disebut terakhir ini. Na'udzubillahi min dzalik.
*diambil dari khutbah Jum'at, siang ini.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Friday, January 17, 2014