ujungkelingking - Sosmed Itu Dunia Maya? Think Again!
Beberapa waktu yang lalu, seorang teman pernah curhat kepada saya tentang masalah keluarganya. Sebut saja, tentang suaminya dan facebook.
Umumnya kita ketika disebut istilah "dunia maya", maka yang langsung terlintas dalam benak kita adalah facebook, twitter atau internet.
Namun, ketika saya mendengarkan keluhan dari teman saya tersebut dan postingan mas Budy hari ini, saya menyadari bahwa kedua hal ini -dunia maya dan media sosial- adalah hal yang berbeda.
Bila yang kita maksud dengan dunia maya itu adalah dunia yang tidak sebenarnya (palsu atau abal-abal), maka media sosial bisa dikatakan dunia maya. Karena untuk membuat akun tidak harus dengan data-data yang valid. Kita bisa saja berbohong tentang profil dan segala tentang kita.
Bila yang dimaksud dengan dunia maya adalah dunia yang khayal, tidak bisa dipegang, maka sosmed bisa juga disebut dunia maya. Karena kita bertemu atau berkomunikasi tidak secara face-to-face. Akan tetapi jangan lupa orang-orang yang ada di sana ada nyata, bukan robot atau mesin.
Bila yang dimaksud dengan dunia maya adalah dunia yang khayal, tidak bisa dipegang, maka sosmed bisa juga disebut dunia maya. Karena kita bertemu atau berkomunikasi tidak secara face-to-face. Akan tetapi jangan lupa orang-orang yang ada di sana ada nyata, bukan robot atau mesin.
Namun jika sudah mengacu kepada konten-nya, maka kita harus sadar bahwa apa yang kita tulis, kita komentar pada media sosial adalah bersumber dari pemikiran spontan kita. Coba ambil sample beberapa status atau kicauan orang-orang itu. Dari yang hanya sekedar share tempat makan enak atau prakiraan cuaca hari ini, kesukaan atau kebencian terhadap seseorang, sampai kepada pemikirannya tentang hal-hal tertentu. Lalu coba cermati, apakah kesemuanya itu bohong-bohongan atau asli dari pemikiran?
Seseorang memang bisa saja berbohong dalam satu atau dua status, tapi secara global, apa yang ditulisnya di sebuah sosmed itulah kenyataannya. Pada akhirnya hal-hal itu menjadi cerminan tentang siapa orang itu sebenarnya.
Sebuah ungkapan bijak mengatakan,
Jadi, apakah Anda masih berpikir bahwa media sosial itu "hanya" dunia maya?
Cara berpikir Anda menentukan bagaimana cara Anda berbuat.
Dan cara Anda berbuat menentukan bagaimana orang lain menilai Anda.
Jadi, apakah Anda masih berpikir bahwa media sosial itu "hanya" dunia maya?
Pikir lagi.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Tuesday, January 07, 2014