Friday, October 12, 2012

ujungkelingking - Kita kerap mendengar seorang ibu yang memarahi anaknya dengan sebutan "anak nakal", dan sebagainya. Namun tahukah kita bahwa melabeli anak dengan sebutan seperti itu justru menimbulkan "pembenaran" dalam diri si anak bahwa dirinya memang nakal. Dampaknya, jika tidak menjadikan anak kehilangan kepercayaan terhadap dirinya sendiri, dia akan kehilangan kepercayaan terhadap orang lain.

Faktanya, tidak ada anak yang nakal. Karena setiap anak pada dasarnya dilahirkan dengan membawa kecerdasan yang berbeda-beda. Menurut seorang ahli riset dari Amerika, Prof. Howard Gardener, ada 8 kecerdasan pada manusia. Delapan macam kecerdasan yang dimiliki setiap anak. Nah, salah satu hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang tua adalah kemampuan membaca kecerdasan yang dimiliki oleh anaknya.

Delapan macam kecerdasan itu adalah:

1.
Kecerdasan liguistik, yaitu kemampuan untuk menggunakan lisan-tulisan secara baik dan efektif. Termasuk juga dalam hal ini adalah kepekaan terhadap suara, intonasi, urutan kata, arti suatu kata dan pengaruhnya dalam penyampaian suatu informasi.

2.
Kecerdasan logik-matematik, yaitu kemampuan dalam memecahkan masalah dan mencari jalan keluar yang masuk akal (logis). Biasanya menyukai angka, urutan, logika dan keteraturan. Ia juga mampu melakukan proses berpikir deduktif (besar ke kecil) dan induktif (kecil ke besar).

3.
Kecerdasan visual-spasial, yaitu kemampuan melihat atau mengamati hal-hal secara visual dan spasial (ruang) dengan akurat. Kecerdasan ini termasuk dalam hal warna, garis, bentuk, ruang, ukuran, dan hubungan-hubungannya serta kemampuannya untuk melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang.

4.
Kecerdasan musikal, yaitu kemampuan menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan segala yang berkaitan dengan musik.

5.
Kecerdasan interpersonal, yaitu kemampuan untuk mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Memiliki kepekaan pada ekspresi wajah, suara dan bahasa tubuh orang lain, juga mampu memberikan respon balik secara efektif-komunikatif.

6.
Kecerdasan intrapersonal, yaitu kemampuan yang ada hubungannya dengan kesadaran tentang diri sendiri. Kecerdasan ini membantunya memahami kekuatan sekaligus kelemahan diri sendiri. Biasanya sangat menghargai nilai etika dan moral.

7.
Kecerdasan kinestetik, yaitu kemampuan dalam menggunakan tubuh secara terampil untuk mengungkapkan pemikiran dan perasaan. Termasuk juga keterampilan fisik dalam hal koordiansi, keseimbangan, daya tahan, kelenturan dan kecepatan.

8.
Kecerdasan naturalis, yaitu kemampuan untuk mengenali, membedakan (meng-kategorikan) apa yang dijumpainya.

***

Maka dari itu jangan pernah berpikir bahwa anak kita nakal. Mulai sekarang berpikirlah tentang kecerdasan yang dimillikinya, then explore it!

Bismillah,
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Friday, October 12, 2012

Thursday, October 11, 2012

ujungkelingking - Menghitung Gaji Lembur Karyawan Dengan Excel

Dengan asumsi gaji lembur karyawan per jam adalah 20.000,-, maka buatlah sebuah tabel sederhana seperti contoh di bawah ini:


Setelah itu untuk mengetahui durasi waktu lembur, pada sel F4, ketikkan =E4-D4 (jam selesai dikurangi jam mulai). Lalu lakukan dragging (untuk meng-copy rumus) ke bawah.


Selanjutnya, kita gunakan kolom-kolom di sebelahnya untuk mengambil hitungan jam dan menitnya. Jika pada H4 kita masukkan =HOUR(F4), maka kita akan mendapatkan hasil 0, karena durasi lembur tidak sampai satu jam.

Untuk mendapatkan menit-nya, pada sel I4 kita masukkan =MINUTE(F4). Dan kita dapatkan hasil 30. Artinya 30 menit.


Maka, langkah terakhir kemudian adalah menentukan besaran gajinya. Pada J4, masukkan =(H4*$F$10)+(I4/60*$F$10). Sederhananya, kalikan jam dengan gaji lembur per jam, kalikan menit dengan gaji lembur per jam, lalu tambahkan.


Selesai.

Note: Penggunaan tanda $ pada fungsi di atas didapatkan dengan menekan tombol F4 pada keyboard Anda. Kegunaannya adalah untuk mengikat rumus (dalam hal ini sel F10) agar tidak ikut bergeser saat kita melakukan dragging ke bawah.

Semoga bermanfaat!

Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Thursday, October 11, 2012

Saturday, September 22, 2012

ujungkelingking - Artikel ini saya sharing dari status teman di G+, tentang bagaimana cara memilih SPBU dan mengisi bensin yang benar.


1. Isilah bensin di SPBU Pertamina

Pernah memperhatikan plang nama besar saat menuju ke SPBU? Di daerah saya biasanya tertera angka 51.xxx.xx atau 54.xxx.xx. Anda tentu tahu maksudnya. Digit pertama dari kode tersebut menandakan kode wilayah, sedang digit keduanya mengandung arti kepemilikan. Kepala 5 berarti SPBU berdomisili di Surabaya dan sekitarnya (atau Jawa Timur?). Digit kedua, jika angka 1 berarti kepemilikan Pertamina sendiri. Sedangkan angka 4 berarti kepemilikan swasta atau dealer.

Digit pertama angka 3, berarti SPBU ini berada di wilayah Jakarta atau Jawa Barat
(blognyamitra.wordpress.com)

Ada tiga kategori SPBU, yaitu COCO (Company Owned Company Operated); CODO (Company Owned Dealer Operated); dan DODO (Dealer Owned Dealer Operated). Ini berdasar pada situs spbu.pertamina.com

Nah, karena dikendalikan oleh pertamina, maka kualitas SPBU model COCO dan CODO diyakini lebih baik dibanding DODO. Dari segi bisnis bisa dipahami bahwa agar bisa balik modal dengan cepat, banyak pedagang melakukan cara-cara yang tidak benar.

2. Ketika mengisi bensin, perhatikan agar tuas handle selang dalam keadaan terlepas

Banyak oknum yang curang dengan memainkan takaran bensin dengan cara menekan-nekan tuas handle selang ketika sedang mengisi bensin ke dalam tangki kita sehingga jumlah bensin yang kita terima lebih sedikit dari apa yang seharusnya.

3. Isilah bensin ketika hari masih pagi

Ingat bahwa semua SPBU memiliki tangki penyimpanan di bawah tanah. Semakin pagi, berarti semakin dingin tanah dan temperaturnya, maka semakin padat/kental bahan bakarnya. Jika temperatur mulai panas/hangat, maka bahan bakarnya akan mengembang.

Jadi jika membeli bahan bakar pada siang hari atau petang hari, sebenarnya bahan bakar yang diisikan ke dalam tangki kendaraan Anda jelas lebih sedikit dibanding jumlah liter yang Anda beli. Dalam bisnis perminyakan, gravity yang spesifik dan temperatur: bensin, diesel dan bahan bakar pesawat jet, ethanol dan produk minyak lainnya punya peranan penting. Kenaikan 1° merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam bisnis ini. Tetapi -tentu- SPBU tidak memberikan Anda kompensasi karena temperatur.

4. Isilah bensin saat tangki Anda masih setengah penuh

Alasannya adalah semakin banyak bahan bakar yang ada di tangki kendaraan, maka semakin sedikit udara yang ada di bagian tangki yang kosong. Bensin menguap lebih cepat dari pada yang bisa kita bayangkan.

Dalam bisnis perminyakan biasanya tangki penyimpanan bensin mempunyai apa yang kita sebut atap yang mengapung (floating roof) yang berfungsi sebagai clearance zero antara bensin dan atmosfer sehingga penguapannya bisa dikurangi. Tetapi hal itu tidak terdapat di SPBU.

5. Jangan mengisi bensin ketika ada truk bahan bakar sedang mengisi tangki penyimpanan

Hampir pasti bensin/solar akan teraduk saat bahan bakar dipompakan dari truk ke tangki penyimpanan SPBU, dan kemungkinannya akan ada kotoran di dasar tangki penyimpanan yang teraduk naik dan terikut masuk ke tangki kendaraan Anda.

Anda mau menambahkan?
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Saturday, September 22, 2012

Popular Posts

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!