Thursday, March 15, 2012

ujungkelingking - Tanggal 10 Maret 2012 kemarin, Zaki, putra pertama kami genap berusia 2 tahun. Itu berarti usia kandungan istri saya sudah masuk bulan kedelapan. Hanya tinggal hitungan minggu saja, dan anggota baru keluarga kami akan hadir.

Mudah-mudahan keberkahan dikaruniakan kepada kami...
Tapi yang menarik, tingkah polah Zaki semakin rewel saja. Tiap hari selalu ada saja alasannya untuk membuat kami jengkel. Tiap malam, selalu dia membangunkan kami, walau hanya untuk sekedar minta minum di dapur. Padahal biasanya dia berjalan sendiri, sekarang selalu minta digendong ibunya. Orang-orang bilang, hal yang seperti itu lumrah terjadi pada anak seusianya. Dia seperti merasa kalau sebentar lagi akan mempunyai "saingan". Mungkin dia beranggapan bahwa kasih sayang orang tuanya akan terbagi dengan hadirnya saudaranya.

Tentu tidak begitu, Zaki. Kami akan berusaha bertindak seadil yang kami mampu. Kasih sayang kami, insyaallah, tak akan berkurang kepadamu...
Dan jika sesuai perkiraan, kemungkinan anak kedua kami nanti akan lahir sekitar pertengahan April, bulan depan. Tapi kalau menurut istri saya sendiri, melihat kondisi kandungannya, kemungkinan malah lebih cepat dari itu. Mungkin awal April atau akhir Maret ini.

Saya hanya bisa berdo'a mudah-mudahan segalanya diberi kemudahan dan kelancaran. Untuk ibu dan bayinya, mudah-mudahan diberi keselamatan dan kesehatan...
Amiin.

Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Thursday, March 15, 2012

Monday, March 12, 2012

ujungkelingking - Kondisi cuaca yang tidak menentu biasanya menjadi sebab mudahnya penyebaran virus penyebab flu. Dalam kasus seperti ini, pencegahan tentu lebih baik daripada pengobatan karena bila sudah terinfeksi akan sangat mengganggu produktivitas kinerja kita.

Untuk itu perlu beberapa langkah-langkah pencegahan agar tubuh kita tetap bertahan dalam serangan virus tersebut. Berikut yang penulis ambil dari detikHealth; 

1. Minuman hangat.

Sup, teh, lemon hangat atau wedang jahe adalah minuman yang paling baik jika musim dingin seperti ini. Panas dari minuman-minuman ini akan ditransfer dari kerongkongan ke saluran pernapasan. Ini mengendurkan lendir dan memungkinkan Anda untuk mengeluarkan dahak dengan mudah. Selain itu, minuman hangat ini juga akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga Anda tidak mudah terserang flu.

2. Banyak minum air putih.

Mengonsumsi banyak cairan baik dari air putih atau jus bisa membantu menggantikan cairan yang hilang akibat demam dan mengevaporasi saluran pernapasan. Kondisi ini akan membantu melonggarkan lendir yang membuat seseorang merasa lebih baik. Tubuh yang cukup cairan juga membuat fungsi tubuh bekerja dengan baik, sehingga minum cukup air juga bisa menjauhkan Anda dari risiko infeksi.

3. Berhenti dari rokok dan alkohol.

Data statistik menunjukkan bahwa perokok berat lebih mungkin menderita flu dan gangguan pernapasan parah, karena rokok dapat mengeringkan rongga hidung dan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Sementara mengkonsumsi minuman beralkohol tidak hanya menyebabkan dehidrasi pada tubuh akan tetapi juga membuat Anda rentan tertular flu dengan cara lain. Makin berat Anda minum, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan infeksi dan menderita komplikasi.

4. Berkumur air garam.

Air garam membawa banyak bantuan untuk mengurangi rasa tidak enak dari sakit tenggorokan. Garam juga dapat menarik keluar kelebihan air dalam jaringan tenggorokan, mengurangi peradangan, dan membersihkan lendir dan meringankan iritasi di tenggorokan. Cara ini juga dapat menghindari Anda dari infeksi flu.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Monday, March 12, 2012

Monday, March 5, 2012

Form SPT Tahunan Pribadi
ujungkelingking - Hari ini, perusahaan tempat saya bekerja akhirnya memfasilitasi pelaporan SPT Tahunan Pribadi untuk karyawan. Petugas pajak dari KPP wilayah kami datang ke tempat kami, sehingga karyawan tak perlu repot-repot datang ke kantor pajak.

Seperti diketahui bahwa SPT Tahunan Pribadi wajib dilaporkan paling lambat tanggal 31 Maret tahun berikutnya. Jadi untuk SPT Tahunan 2011 pelaporan maksimalnya adalah tanggal 31 Maret 2012. Lewat dari tanggal itu berarti Wajib Pajak dianggap terlambat lapor, dan akan dikenai sanksi denda. Dan karena sifatnya yang pribadi, atau dengan kata lain, harus dilaporkan sendiri-sendiri, maka perusahaan tidak bertanggung jawab atas keterlambatan lapor tersebut. Oleh karenanya, kemudahan dari perusahaan ini mesti dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh karyawan. Mereka cukup datang ke ruang yang telah dipersiapkan oleh HRD, menyerahkan SPT Tahunan Pribadinya yang telah diisi lengkap untuk kemudian menerima tanda terima dari petugas pajak dan, selesai.

Sebenarnya hal semacam ini bukan kali pertama diadakan oleh perusahaan tempat saya bekerja. Yang saya ingat setidaknya ini sudah tahun ketiga atau keempat. Tapi yang membedakan untuk acara hari ini tadi adalah karena para petugas pajak yang datang sudah dilengkapi dengan laptop dan printer. Artinya tidak lagi manual seperti tahun-tahun sebelumnya. Semua data yang dientri secara otomatis akan masuk ke database mereka, dan bila ada kesalahan dalam penulisan NPWP akan langsung ketahuan dan Wajib Pajak yang bersangkutan dipersilahkan untuk merevisinya.

Koordinasi antara pihak perusahaan dengan kantor pajak sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari sebelumnya. Tapi ibarat pepatah tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan acara kami tadi siang. Karena sudah mendapat informasi dari pihak kantor pajak bahwa mereka akan datang dengan laptop dan printer, kami optimis bahwa tugas hari ini akan bisa dilaksanakan dengan lancar. Minimal semuanya akan selesai seperti yang dijadwalkan, yaitu jam 13.00 siang, dan tidak akan molor seperti tahun sebelumnnya. Tapi perkiraan kami ternyata salah...

Pagi itu, sekitar pukul 8.30 sudah terbentuk antrian dari karyawan yang akan menyerahkan laporan SPTnya. Itu artinya mereka datang setengah jam lebih awal dari jam yang ditentukan, padahal petugas pajaknya saja belum datang. Tapi bagaimanapun antusiasme patut diberi apresiasi. :-)

Sekitar pukul 9 lebih petugas dari kantor pajak datang. Ada sekitar sepuluh orang. Dan seperti yang dijanjikan, mereka membawa juga beberapa laptop dan sebuah printer. Nantinya printer itu akan digunakan untuk mencetak tanda terima yang telah dikoneksikan dengan laptop-laptop tersebut. Namun, hal yang tidak terduga terjadi. Printer disconnect! Printer tidak bisa digunakan untuk mencetak kecuali dari satu laptop saja. Saya lihat mereka beberapa kali mencoba beberapa cara namun hasilnya nihil. Tentu saja hal tersebut menyita cukup banyak waktu sementara antrian sudah mulai tak terkendali. Hehehe... (terlalu lebay!)

Pihak HRD kemudian berinisiatif agar para karyawan menumpuk saja laporan SPTnya dan dipersilahkan meninggalkan tempat untuk menghindari antrian yang semakin membludak. Sementara tanda terima akan diserahkan kepada HRD untuk dibagikan kepada karyawan yang bersangkutan keesokan harinya. Sementara kami berupaya menghubungi pihak IT kami, mereka -para petugas pajak itu- menghubungi rekan mereka yang berada di kantor guna mengirimkan beberapa printer lagi.

Dan setelah printer lengkap dengan sejumlah laptop yang ada, akhirnya tugas hari itu bisa terselesaikan dengan lancar. Selesainya? Jam 14.00 siang. Itu berarti molor satu jam dari waktu ditentukan.

Not bad...
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Monday, March 05, 2012

Popular Posts

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!