Saturday, January 14, 2012

ujungkelingking - Setelah tadi salah seorang rekan Kompasianers memposting tulisannya yang berjudul Logika “Dibalik Kesulitan, Ada  Kemudahan”, saya pun akhirnya latah ikut-ikutan menulis tema yang sama.

Dalam KBBI V1.1 kesulitan (sulit) diartikan dengan sukar sekali; susah (diselesaikan, dikerjakan, dsb). Sedangkan kemudahan (mudah) terdefinisikan sebagai tidak memerlukan banyak tenaga atau pikiran dl mengerjakan; tidak sukar; tidak berat; gampang.

Tapi ada definisi yang lebih mudah. Yaitu bahwa 'kesulitan' pada hakikatnya adalah kemudahan -yang kita belum menemukan penyelesaiannya. Sementara 'kemudahan' adalah sebenarnya hal yang sulit, hanya saja kita sudah tahu ilmunya. Satu masalah yang sama bisa berarti sulit bagi sebagian orang, tapi bisa juga hal yang sepele bagi sebagian yang lain. Contoh,

Bagi anak kelas 1 Sekolah Dasar hasil perkalian dari 5 x 5 tentu merupakan suatu persoalan yang pelik. Tapi tidak bagi Anda. Bagi anak saya, penjelasan bagaimana hujan bisa turun mungkin tak terjangkau oleh nalarnya, tapi saya bisa dengan mudah menjelaskan bagaimana hujan turun.

Karena itu kunci pembeda dari dua hal ini hanyalah pada deskripsi dari kata 'ilmu'. Dengannya, hal yang sulit bisa menjadi mudah. Tanpanya, hal yang mudah menjadi begitu sulit.

Jadi ungkapan bahwa "setelah kesulitan itu ada kemudahan", saya pikir tidaklah tepat. Karena sebenarnya, "bersama kesulitan itu ada kemudahan". Tinggal dari sisi mana posisi kita melihatnya, dari posisi orang yang berilmu atau sebaliknya.

Salam.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Saturday, January 14, 2012
Ilustrasi: shutterstock
ujungkelingking - Dulu, waktu anak kami masih berusia enam bulanan, istri saya sering menyanyikan untuknya lagu Bintang Kecil. Kemudian lama setelah itu, karena kesibukan yang semakin bertambah (halaah, sibuk opo?) dan karena kami lebih sibuk mengajari anak kami hal-hal yang lain, istri saya tak pernah menyanyikan Bintang Kecil lagi.

Nah, beberapa hari yang lalu, iseng-iseng istri saya coba menyanyikan kembali lagu tersebut. Hasilnya menarik, anak saya yang sudah hampir dua tahun itu masih ingat betul lirik lagunya! Saat istri saya melafalkan "Bintang kecil dilangit...", anak saya langsung menyahut "...tinggi,". Begitu juga saat istri saya menyanyikan "Amat banyak...", anak saya langsung bilang, "...angkasa," -tentu dengan bahasanya yang kurang begitu jelas. Tapi ini membuktikan satu hal bahwa daya rekam otak anak-anak sungguh luar biasanya.

Maka berhati-hatilah berbicara dan mengajarkan sesuatu kepada anak kita, karena dampaknya mungkin  bukan hari itu tapi bertahun-tahun kemudian saat dia dewasa dan pengajaran kita (telah) membentuk  karakternya. Termasuk dalam memperkenalkan lirik lagu, sekalipun itu lagu anak-anak. Coba perhatikan ini,

"Si Kancil anak nakal / Suka mencuri ketimun / Ayo lekas dikurung / Jangan diberi ampun..."

Sungguh tak elok rasanya bila semenjak kecil anak-anak dididik untuk anti-memaafkan. Suatu kesalahan besar bila anak-anak yang masih polos itu dipoles untuk lebih senang membalas daripada memaafkan.

Atau yang ini,

"Dua mata saya / Yang kiri dan kanan / Satu mulut saya / Tidak berhenti makan..."

Mungkin pengarang lagu ini beranggapan bahwa anak kecil yang masih dalam tahap pertumbuhan  membutuhkan asupan yang banyak. Tapi saya lebih melihatnya sebagai pengajaran untuk bersikap konsumtif. Masih banyak lagu anak-anak yang lebih bagus (baca: mendidik) liriknya. Kalaupun terpaksa harus  menggunakan lagu ini, akan lebih baik bila liriknya sedikit diganti seperti yang dilakukan oleh TK/Playgroup kebanyakan.

"Satu mulut saya / Bicara yang sopan..."

Anak -disadari atau tidak- adalah anugerah terbesar dalam hidup kita. Jaga dia. Dan lebih penting dari itu,  cetak dia untuk menjadi pribadi-pribadi yang bermanfaat bagi dunia.

Salam,
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Saturday, January 14, 2012

Thursday, January 12, 2012

ujungkelingking - Mau software gratisan?

Coba situs yang direkomendasikan salah seorang Kompasianer. Situs ini sifatnya freeware/shareware.

Langsung saja meluncur di http://www.filehippo.com/

Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Thursday, January 12, 2012

Popular Posts

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!