Showing posts with label KESEHATAN. Show all posts
Showing posts with label KESEHATAN. Show all posts

Saturday, February 19, 2011

ujungkelingking - Sebagian besar ibu yang menyusui mungkin bertanya-tanya apakah bayinya sudah mendapatkan ASI yang cukup atau belum. Untuk mengetahuinya ada beberapa hal yang bisa dievaluasi si ibu.

Bila bayi mendapatkan ASI eksklusif dan tidak ada asupan lainnya maka sulit bagi ibu untuk mengetahui sudah berapa banyak susu yang diminum oleh si kecil, hal ini akan membuat ibu khawatir apakah bayinya mendapat nutrisi yang cukup atau tidak.

Dr Utami Roesli, SpA, MBA, IBCLC yang pernah ditemui detikHealth menuturkan dalam 6 bulan pertama kehidupan semua kebutuhan nutrisi dari protein, karbohidrat dan lainnya sudah tercukupi dari ASI eksklusif.

Dr utami juga menyarankan para ibu agar memberikan ASI hingga usia anak 2 tahun. Karena dari 500 cc ASI yang diterima anak usia 2 tahun telah memenuhi 31 persen karbohidrat, 38 persen protein, 45 persen vitamin A dan 95 persen kebutuhan vitamin C anak.

Meski demikian orangtua terutama ibu bisa melihat beberapa tanda yang dapat meyakinkannya bahwa si kecil mendapatkan ASI yang cukup, seperti dikutip dari Mayo Clinic, Senin (14/2/2011) yaitu:

Apakah bayi memiliki berat badan normal?

 
Berat badan seringkali bisa menjadi tanda yang paling diandalkan untuk mengetahui si kecil mendapatkan nutrisi yang cukup atau tidak. Meskipun bayi akan mengalami penurunan 10 persen berat badannya setelah lahir, tapi berat badannya akan naik kembali dalam waktu 10-14 hari. Dengan rajin menimbang, maka orangtua bisa mengetahui grafik berat badan si kecil.

Seberapa sering bayi menyusu?

 
Sebagaian besar bayi yang baru lahir akan menyusu sebanyak 8-12 kali dalam sehari, yaitu sekitar tiap 2-3 jam. Jika si kecil tidur dalam jangka waktu yang lama atau lebih dari 4 jam, maka cobalah membangunkannya untuk menyusu. Selain itu ibu tidak perlu khawatir ASI nya akan habis jika terus dihisap, karena semakin sering bayi menyusu maka payudara akan semakin banyak menghasilkan ASI.

Bisakah ibu mendengar bayi menelan?

 
Jika diperhatikan dengan seksama, maka ibu bisa mendengar suara bayi menelan susunya serta adanya gerakan yang kuat dan berirama dari rahang bawah bayi. Kondisi ini bisa meyakinkan ibu bahwa bayi menyusu dengan benar.

Apa yang dirasakan ibu pada payudaranya?

 
Ketika bayi menyusu ASI dengan benar, maka ibu akan merasakan sensasi seperti ada yang menarik lembut dan bukan sensasi seperti dicubit atau ditarik puting susunya. Umumnya payudara akan terasa penuh sebelum menyusui dan terasa lebih lembut serta kosong sesudahnya.

Bagaimana kondisi popok bayi?

 
Pada hari ke empat setelah kelahiran maka bayi akan memiliki 6-8 kali popok basah per harinya dan sudah mulai buang air besar setiap hari secara teratur. Selama beberapa hari pertama feses bayi akan gelap dan lengket, lalu berubah menjadi kuning.

Apakah bayi tampak sehat?

 
Umumnya jika bayi mendapatkan asupan ASI yang cukup ia akan tampak puas dan tenang setelah menyusu, menjadi aktif bergerak, matanya terlihat cerah dan 'awas', serta mulut dan bibir bayi yang tampak lembab.

Setiap bayi umumnya memiliki pola makan yang unik dan kadang berbeda satu dengan yang lain, tapi ibu bisa menggunakan insting untuk lebih meyakinkannya. Selama bayi tumbuh dan berkembang secara optimal dan memiliki berat badan normal, maka ibu bisa yakin bahwa bayinya mendapat kebutuhan gizi yang cukup. 

(Sumber: detikHealth)
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Saturday, February 19, 2011
Sumber: id.wikipedia.org
ujungkelingking - Pengguna ganja atau marijuana sering menganggap bahwa barang ilegal yang digunakannya dapat meningkatkan keinginan atau gairah seksual. Tapi penelitian terbaru tentang kesehatan seksual, di Kanada, menunjukkan bahwa ganja dapat membuat pria disfungsi ereksi alias impoten.

Menurut Rany Shamloul, dokter University of Ottawa dan Queen's University di Kanada, temuan ini adalah pesan yang kuat kepada generasi muda, khususnya laki-laki muda.

Para ilmuwan pertama kali mempelajari tentang kaitan ganja dan seks sejak tahun 1970-an. Beberapa peneliti telah menemukan bahwa ganja tampaknya memiliki efek obat cinta. Dalam studi 1982 yang diterbitkan dalam Journal of Psychoactive Drugs, 75% dari perokok ganja mengatakan bahwa barang tersebut secara jangka pendek dapat meningkatkan kehidupan seks.

Namun studi lain yang diterbitkan dalam jurnal yang sama pada tahun yang sama menemukan bahwa disfungsi ereksi dua kali lipat lebih umum pada pengguna ganja. Efek ini tentu lebih berbahaya daripada efek jangka pendeknya.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa sejumlah kecil ganja dapat sedikit membuat pria disfungsi seksual, tetapi dosis ganja yang tinggi dapat membuat pria impoten.

Dalam penelitian tersebut, peneliti menemukan bahwa reseptor untuk tetrahydrocannabinol (THC), yaitu bahan aktif dalam ganja, terdapat dalam jaringan penis dari lima pasien difungsi ereksi dan enam monyet rhesus jantan yang diteliti.

Shamloul mengatakan, reseptor tersebut terutama pada otot polos penis. Penelitian laboratorium tambahan menunjukkan bahwa THC memiliki efek penghambatan pada otot.

"Ini adalah efek yang lebih serius pada fungsi ereksi karena otot polos membentuk 70 - 80% penis itu sendiri," kata Shamloul.

Laporan PBB menyebutkan 162 juta orang menggunakan ganja di seluruh dunia setiap tahun. Lebih dari 22 juta menggunakannya sehari-hari.

(Sumber: detikHealth)
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Saturday, February 19, 2011

Wednesday, February 16, 2011

ujungkelingking - Enterobacter sakazakii merupakan bakteri gram negatif anaerob fakultatif, berbentuk koliform (kokoid), dan tidak membentuk spora. Termasuk dalam famili Enterobacteriaceae, sampai tahun 1980 E. sakazakii dikenal dengan nama Enterobacter Cloacae berpigmen kuning.

Tahun 1980, bakteri ini dikukuhkan dalam genus Enterobacter sebagai suatu spesies baru yang diberi nama Enterobacter sakazakii untuk menghargai seorang bakteriolog Jepang bernama Riichi sakazakii.
Reklasifikasi ini dilakukan berdasarkan studi DNA hibridisasi yang menunjukkan kemiripan 41% dengan Citrobacter Freundii dan 51% dengan Enterobacter cloacae.

SIKLUS HIDUP
  1. Enterobacter sakazakii tumbuh secara optimal pada temperatur 37 - 44°C dan dapat bertahan hingga temperatur 60°C.
  2. Habitat alami di air,sayuran, namun sebagian besar hidup dalam makanan, khususnya susu formula atau bubuk, sereal.

PENYAKIT YANG DITIMBULKAN

Efek minimal dari penyebaran Enterobacter sakazakii yaitu diare.
Efek yang lebih buruknya lagi yaitu: neonatal meningitis (infeksi selaput otak pada bayi), hidrosefalus
(kepala besar karena cairan otak berlebihan), sepsis (infeksi berat), necrotizing enterocolitis (kerusakan berat saluran cerna), dan bahkan infeksi saluran urine.

PENYEBARAN DALAM TUBUH

Setelah tertelan, masuk dalam saluran pencernaan, bertahan dari keasaman lambung dan sampai di usus. Di usus hidup dan berkembang biak, setelah matang kemudian menginfeksi dinding usus sehingga dapat masuk ke dalam aliran darah. Akibatnya, Enterobacter sakazakii dengan racunnya (enterotoksin) sampai di kepala dan menginfeksi jaringan otak.

Enterotoksin memiliki 2 subunit A dan B. Subunit B melekat pada sel epitel berbulu dari usus halus sehingga memungkinkan masuknya subunit A. Subunit A mengaktifkan adenilat siklasa yang mengakibatkan hipersekresi air dan klorida serta penghambatan reabsorbsi sodium sehingga terjadi ketidakseimbangan elektrolit. Lapisan usus menjadi menggembung penuh cairan sehingga timbul hipermotilitas (gerak peristaltik berlebihan) dan diare.

PENULARAN

Sebagian besar kasusnya, Enterobacter sakazakii menyebar dan menular melalui susu formula. Secara mendasar, ada 3 rute E. sakazakii dapat masuk ke susu formula:
  1. Melalui material untuk memproduksi susu formula.
  2. Melalui kontaminasi udara bebas setelah pasteurisasi.
  3. Melalui kontaminasi ketika penyajian atau pembuatan sebelum dikonsumsi.

GEJALA YANG DITIMBULKAN

Karena Enterobacter sakazakii hidup dan berkembang biak di usus, maka menyebabkan penderitanya diare dan mengalami demam ringan.

PENCEGAHAN

Bagi pengguna rumahan:
  1. Bila sebelumnya susu bayi cukup dicampur dengan air hangat, maka sekarang cobalah untuk merendam susu bubuk dengan air panas (85-100°C) selama 1-2 menit sebelum ditambahkan air dingin untuk mereduksi jumlah koloni hidup bakteri.
  2. Tidak menggunakan produk susu bubuk yang kemasannya telah terbuka cukup lama (lebih dari 8 hari) atau dibeli dalam kemasan yang sudah tidak baik atau bocor.
  3. Simpanlah susu bubuk yang telah dibuka kemasannya di dalam lemari pendingin (suhu <5°C) untuk mencegah pertumbuhan mikroba, bukan hanya E. sakazakii.
  4. Cucilah bahan makanan yang biasa dimakan mentah dengan sanitiser, bukan hanya air mengalir, untuk mereduksi kontaminasi mikroba pada bahan pangan tersebut.
  5. Konsultasikan dengan dokter/tenaga medis terhadap penggunaan susu formula bagi bayi berusia 0-6 bulan, terutama sekali bayi lahir prematur atau yang memiliki daya tahan lemah.
  6. Waspada terhadap gejala demam dan diare yang merupakan indikasi infeksi, apapun mikroorganismenya, bukan hanya E. sakazakii.

Bagi industri:

Melakukan evaluasi terhadap proses produksi susu formula bayi secara menyeluruh. Hal ini dimungkinkan dengan memasukkan E. sakazakii dalam sistem monitoring, terutama HACCP yang telah ada.

PENGOBATAN

Bila terjadi infeksi saluran urine, obatnya trimethoprim-sulfametoksasol. Obat itu digunakan dalam bentuk kombinasi karena sifat sinergisnya.

KESIMPULAN
  • Kontaminasi E. sakazakii menurut penelitian di seluruh dunia terjadi secara sporadis dan tidak terkait brand tertentu.
  • E. sakazakii berbahaya bagi bayi berusia 0-6 bulan, atau lahir prematur atau bayi dengan sistem imun yang rendah.
  • Mempersiapkan susu dengan cara merendam susu di dalam air panas (85-100°C) selama 1-2 menit sebelum dicampur dengan air dingin dan diberikan pada bayi sudah cukup untuk menonaktifkan bakteri tersebut.
  • Menghentikan asupan susu dan mencari alternatif lain, terutama air tajin, adalah solusi yang tidak dianjurkan, karena kandungan gizinya tidak selengkap susu segar ataupun susu formula.

Diolah dari berbagai sumber

Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Wednesday, February 16, 2011

Popular Posts

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!