Showing posts with label KESEHATAN. Show all posts
Showing posts with label KESEHATAN. Show all posts

Friday, April 4, 2014

ujungkelingking - Kiamat, Mungkinkah Dimulai Dari Bumi?


Apakah teman-teman merasakan cuaca yang amat menyengat akhir-akhir ini?

Beberapa orang beranggapan bahwa hal ini lumrah saja. Hal ini dikarenakan kita sedang memasuki musim pancaroba. Sama seperti perubahan iklim dari musim kemarau ke musim penghujan yang ditandai dengan cuaca yang amat dingin (bediding, bhs. Jawa), maka peralihan iklim dari musim penghujan ke musim kemarau pun akan ditandai dengan cuaca yang sangat panas.

Namun sebagian yang lain berpendapat bahwa panas ini adalah merupakan dampak dari pemanasan global (global warming effect).

Saya kemudian teringat sebuah email yang dikirimkan rekan kerja saja 3 tahun yang lalu. Email tersebut berisi tentang "perkiraan-perkiraan" yang terjadi pada kehidupan manusia jika suhu Bumi terus mengalami peningkatan.


Dari sini saya kemudian mencoba mencari lebih jauh tentang dampak-dampak lainnya. Dari PemanasanGlobal.net, saya mendapatkan penjelasan dampak perubahan iklim yang terjadi pada manusia. Penjelasan ini diambil dari studi yang dilakukan Mark Lynas (Jurnalis) dalam bukunya Six Degrees: Our Future on A Hotter Planet, dan Sir Nicholas Stern (Kepala Badan Ekonomi Pemerintah Inggris) dalam laporannya Stern Review on the Economics of Climate Change.

Penjelasan keduanya saya gabung dan coba saya ringkas beberapa poinnya agar kita lebih mudah mencermatinya.

Suhu udara naik 1ºC


  • Arus Teluk melemah
  • Beberapa gletser kecil di Andes menghilang dan mengancam persediaan air bagi 50 juta orang
  • Air tawar lenyap dari sepertiga permukaan Bumi
  • Lapisan es di belahan utara mencair sehingga akan menyerap panas lebih banyak dan semakin mempercepat pemanasan global
  • Daerah di pesisir pantai akan diterjang banjir
  • 10% spesies darat akan punah, 80% terumbu karang rusak, termasuk Terumbu Karang Great Barrier (terbesar di dunia yang terletak di timur laut Australia)
  • 300.000 orang akan meninggal setiap tahunnya karena penyakit akibat perubahan iklim (diare, malaria, dan kekurangan gizi)

Suhu udara naik 2ºC


  • Eropa menerima paparan panas yang tinggi, hutan-hutan rusak karena terbakar
  • Terjadi anomali tanaman (bukannya menyerap karbon, tanaman malah mulai melepaskan karbon ke atmosfer)
  • Air menyusut sebesar 20–30% di beberapa wilayah yang rentan, seperti Afrika bagian Selatan dan Mediterania
  • Hasil panen merosot hingga 5-10% di wilayah-wilayah tropis
  • 40-60 juta lebih orang menderita malaria di Afrika
  • Lapisan es Greenland mulai mencair tak terkendali
  • 15-40% spesies terancam punah, (spesies Kutub Utara seperti beruang kutub dan karibau, kemungkinan besar punah)
  • Lebih dari 10 juta orang menderita banjir setiap tahunnya

Suhu udara naik 3ºC


  • Karbon yang dilepaskan oleh tanaman dan tanah di Bumi mempercepat pemanasan global
  • Bencana akibat cuaca yang berubah semakin meningkat, runtuhnya lapisan es Antartika Barat
  • Di Eropa Selatan, kekeringan hebat terjadi
  • 1-4 miliar orang lebih menderita kekurangan air, 150-550 juta orang kelaparan, terutama Afrika
  • Di tempat lain 1-5 miliar orang menderita banjir, angin topan dahsyat menghantam kota-kota pinggir laut
  • 1-3 juta orang lebih mati karena kekurangan gizi, penyakit seperti malaria tersebar luas ke wilayah-wilayah baru
  • 20-50% spesies terancam punah, termasuk di sini (25-60% mamalia, 30-40% burung, dan 15-70% kupu-kupu di Afrika Selatan)
  • Hancurnya hutan Amazon

Sudah ngeri?

Yuk, dilanjut…

Suhu udara naik 4ºC


  • Persediaan air menyusut 30-50% di Afrika bagian Selatan dan Mediterania
  • Suhu udara yang bertambah panas menyebabkan lenyapnya gletser-gletser Himalaya dan mempengaruhi jutaan orang di China dan India
  • Panen merosot 15-35% di Afrika dan di seluruh lumbung produksi pangan dunia (misalnya di sebagian Australia)
  • Menyusutnya lapisan es menyebabkan naiknya air laut setinggi 7 meter
  • Lenyapnya separuh wilayah tundra di Kutub Utara
  • Sebagian besar wilayah Inggris tidak dapat dihuni lagi karena terbenam banjir
  • Hutan hujan Amazon, mati

Suhu udara naik 5ºC


  • Gas metana yang keluar dari dasar laut mempercepat pemanasan global
  • Es di Kutub Utara dan Kutub Selatan habis
  • Manusia berpindah-pindah tempat untuk mencoba mencari makanan dan hidup seperti hewan di alam liar

Suhu udara naik di atas 5ºC


  • Kehidupan di Bumi "berakhir" akibat badai besar, banjir bandang, bola api hidrogen sulfida dan metana berputar-putar cepat melintas di seluruh dunia dengan kekuatan bom atom (hanya jamur yang dapat bertahan hidup)
  • Bukti terbaru menunjukkan bahwa rata-rata suhu Bumi akan naik 6ºC lebih bila emisi gas rumah kaca terus bertambah
  • Bahaya besar berupa pelepasan karbon dioksida dari permukaan tanah dan pelepasan metana dari lapisan es di Kutub Utara maupun dari dasar laut terjadi
  • Kenaikan suhu udara global ini akan setara dengan pemanasan global yang pernah terjadi pada Zaman Es terakhir dan, bila suhu Bumi sampai memanas 6ºC, dampaknya bisa di luar perkiraan manusia...
  • Kiamatkah? Silahkan dijawab sendiri.

***

Nah, setelah kita tahu dampak-dampak dari setiap kenaikan suhu tersebut, sekarang mari kita coba bandingkan dengan data-data berikut ini:

Img1
KOMPAS.com (29/11/12) - Link sumber pada GAMBAR

Img2
Mongabay (18/7/13) - Link sumber pada GAMBAR

Img3
VIVAnews (1/1/14) - Link sumber pada GAMBAR


Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Friday, April 04, 2014

Monday, March 17, 2014

ujungkelingking - Sembuhlah, Nak!


Beberapa hari yang lalu suhu tubuh Zaki naik. Namun tidak sampai terlalu tinggi, dan alhamdulillah pagi harinya sudah turun kembali.

Keesokannya, giliran si Daffa yang panas. Paginya agak turun, malam harinya kembali naik... dan tetap "stabil" di kisaran 39° C lebih! Dan pada bagian bawah telinga Daffa muncul benjolan (baca: kelenjar) yang katanya terasa sakit. Tanda ini sama seperti Zaki waktu panas kemarin, hanya sekarang sudah hilang.

Sebenarnya, untuk mengantisipasi panas yang semakin meninggi, saya bisa saja membelikannya parasetamol. Namun karena ceramah pada khutbah Jum'at kemarin mengatakan bahwa parasetamol yang mengandung alkohol -meski hanya 5%- dihukumi haram, maka saya mencoba menahan diri untuk tidak membeli obat tersebut.

Kaidah fiqh yang digunakan adalah bahwa apa yang jumlah banyaknya memabukkan, maka jumlah sedikitnya-pun tetap haram.

Langkah alternatif yang saya lakukan kemudian adalah searching gejala penyakit tersebut via google. Tentu ini langkah yang bodoh. Dan saya tidak akan menyarankan teman-teman untuk melakukan hal yang sama. Lebih baik dibawa ke klinik atau dokter untuk pemeriksaan yang lebih akurat. 

Dari beberapa situs yang saya temukan, dengan melihat kesamaan gejala yang ada, saya menduga kalau Daffa terserang (virus?) Roseola. Nama yang cantik untuk sebuah penyakit.

  • Seperti disebutkan di beberapa situs tersebut, yang rentan terpapar virus ini adalah balita usia 6 bulan hingga 3 tahun.
  • Masa inkubasi (antara awal terpapar virus hingga terlihat gejalanya) sekitar 5-15 hari.
  • Ketika sudah terkena, gejala yang muncul adalah panas tinggi secara mendadak, sekitar 39,4°-40,6° Celcius.
  • 5-10% balita akan mengalami kejang demam (steup). Pada Daffa hal ini hanya berlangsung sekejap saja.
  • Panas akan berlangsung tetap antara hingga 3-5 hari.
  • Pada hari keempat biasanya panas akan turun. Inilah yang agak melegakan saya.
Dan dari situs-situs tersebut disebutkan bahwa proses penyembuhannya hanya memerlukan parasetamol dan istirahat yang cukup.

Saya kemudian teringat sebuah catatan dari naskah-naskah dan manuskrip kuno (#halaahh) bahwa parasetamol alami -salah satunya- terdapat pada buah pepaya. Karena Daffa yang masih ngempeng, jadi buah pepaya yang saya beli sebagian agar dimakan ibunya, sebagiannya lagi akan dibikin jus untuk Daffa. Namun karena Daffa-nya juga gak mau, akhirnya ibunya juga yang ngabisin.

Alhamdulillah, memasuki hari kelima, kondisi Daffa sudah mulai normal kembali. Terbukti dengan celotehannya yang semakin banyak dan bertambah kosa-katanya.

Ultraman, berubah!
Jreng, jreng...!!!
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Monday, March 17, 2014

Tuesday, March 4, 2014

ujungkelingking - Infeksi Saluran Ginjal, Penyebabnya Ternyata Sepele!


Kabar tidak mengenakkan datang dari salah seorang rekan kerja saya di pabrik. Putranya yang baru kelas 3 SD terpaksa harus menjalani rawat inap di rumah sakit, mulai Rabu (26/02/14) kemarin. Informasinya, putra teman saya tersebut didiagnosis menderita infeksi saluran ginjal.

Penyebab penyakit ini, seperti yang diceritakan oleh teman saya, adalah karena putranya terlalu sering meminum minuman berperisa, minuman penyegar, atau minuman berserbuk rasa buah.

*Mengenai merk minuman-minuman tersebut kita cari daftarnya di google dengan kata kunci, misalnya: "Daftar minuman berbahaya", dsb.

Zat berbahaya
Image: 4li-m4sykur.blogspot.com


Aspartame?


Seperti yang sering kita baca dari sumber-sumber kesehatan, bahwa minuman-minuman instan seperti itu biasanya mengandung suatu bahan bernama aspartame.

Aspartame dikatakan dapat memberikan efek manis hingga 200 kali lebih kuat daripada gula biasa. Barangkali inilah yang menyebabkan banyak produsen memilih menggunakan bahan ini sebagai upaya untuk menekan biaya produksi.

Meski juga disebutkan bahwa zat ini masih aman untuk dikonsumsi manusia -karena pada faktanya konsumsi kita akan zat ini perharinya hanya sekitar 10% dari batas wajar yang ditetapkan oleh Food and Drug Administration (FDA) di Amerika- namun di sisi lain, ia bisa berdampak buruk bagi kesehatan (bahkan seorang teman menggunakan bahan ini sebagai pestisida untuk membunuh semut). Beberapa bahaya dari minuman yang mengandung aspartame (yang saya ambil dari beberapa sumber) antara lain berupa pengerasan otak, gangguan pada ginjal, pencetus kanker, dan gangguan lain seperti migrain, kejang-otot, obesitas, kecemasan, gangguan bicara, gangguan pendengaran dan indera pengecap, susah mengingat, dsb.

Meski kemudian saya sendiri tidak bisa membuktikan mana dari kedua statement ini yang benar, akan tetapi bagi saya ketika suatu makanan/minuman itu sudah menjadi kontroversi publik, sebaiknya kita mulai menjaga diri dan orang-orang yang kita sayangi dari makanan/minuman tersebut.

***

Melalui postingan ini juga saya minta agar rekan-rekan blogger dapat mendoakan kesembuhan untuk putra dari teman saya tersebut. Agar diberkahi rejeki mereka dan rejeki kita semua. Dan mudah-mudahan Dia yang Maha Kaya dan Perkasa akan memberikan balasan yang lebih baik untuk kita semua.
 
Aamiin.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Tuesday, March 04, 2014

Thursday, February 6, 2014

ujungkelingking - Tree Spiking, Antara Pro dan Kontra


Lama juga saya tidak update tulisan dengan label 'Kesehatan'. Arsip terakhir terposting tanggal 6 Desember 2013. Waks, lama amir yak???

Artikel kali ini pun meski tidak membahas tentang manusia, namun masih membahas tentang kesehatan. Yap, kesehatan pohon.

Seperti yang kita tahu, di musim kampanye seperti ini banyak spanduk, baliho, banner, poster, stiker yang memajang wajah senyum sang calon bertebaran di mana-mana. Ada yang ngikut numpang di belakang angkot, atau nyaru seperti ucapan selamat ketika memasuki sebuah daerah/kota. Ada pula yang senantiasa mengiringi perjalanan kita, melambai-lambai di pinggir jalan.

Nah, yang saya sebut terakhir inilah yang kemudian mengusik pikiran saya. Biasanya, spanduk atau poster yang ada itu ditempelkan dengan cara memakunya pada batang pohon. Selain gambar caleg, banyak juga iklan-iklan yang numpang mejeng dipaku pada sebuah pohon.

Istilah yang muncul untuk hal ini adalah tree spiking. Pada laman wikipedia tertulis bahwa tree spiking ini awalnya dilakukan untuk mencegah proses pembalakan liar. Adanya logam yang ditanam pada batang pohon diharapkan dapat merusak alat pemotong. Setidaknya, dengan adanya logam itu dapat mengurangi nilai ekonomis pohon tersebut.

Namun di sisi lain, memaku pohon dapat merusak kehidupan pohon itu sendiri...

Sama seperti manusia, pohon yang ditancapi paku, diikat kawat dan sejenisnya akan merasakan "sakit". Apalagi jika benda-benda tersebut sampai tertanam dan menyatu pada batangnya. Secara fisik, hal ini akan mempengaruhi pertumbuhannya. Ketika paku atau logam tersebut berkarat, dapat menyebabkan infeksi pada pohon. Daya tahan pohon tersebut akan berkurang karena pelindung paling luar dari tubuhnya sudah rusak. Akibatnya, pohon akan cepat rusak, keropos, mati dan gampang tumbang.

Banyak cara untuk berkampanye dan beriklan selain memakunya pada pohon.

Agak heran juga rasanya ketika ada partai yang begitu getol menyuarakan peduli lingkungan sementara iklan partainya banyak merusak pohon-pohon.

Ingatlah bahwa pohon itu juga makhluk hidup. Hanya karena tidak bisa bersuara, bukan berarti mereka tidak merasakan.

Sumber gambar: news.discovery.com

Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Thursday, February 06, 2014

Friday, December 6, 2013

ujungkelingking - Pertahanan saya jebol sudah...

Setelah hampir seminggu-an bertahan dengan obat flu yang beli di tetangga dan jahe "kepruk" bawa dari rumah, rupanya sakit flu-batuk-demam-pusing saya tak juga hengkang dari ini badan. Akhirnya dengan terpaksa saya pun menuruti teriakan istri saya yang menyuruh untuk menemui bidan di desa sebelah. 

Sebenarnya penyakit seperti flu ini masih bisa dimasukkan ke dalam kategori penyakit yang self-disease, artinya bisa sembuh dengan sendirinya. Namun karena ada hal yang saya langgar (yaitu istirahat yang banyak), jadilah penyakit ini awet ngendon di tubuh saya.

Selepas Isya', dengan ditemani istri dan kedua bocah saya, kami pun berangkat ke bidan. Lucu juga ya, kan yang sakit saya, yang nyetir sepeda tetap saja saya. Dengan kata lain, saya-lah yang sedang mengantar diri saya sendiri berobat ke bidan. H-hee...

Jarak rumah bidan sekitar satu kilo-an dari rumah saya. Namun harus melewati tuang, dimana sebelah kiri adalah areal persawahan yang lumayan luas sedangkan di sebelah kanannya adalah lahan perkebunan yang ditanami tebu. Otomatis udara dingin langsung menyergap ketika melewati daerah tersebut, apalagi tadi sore hujan telah turun dengan lebatnya.

Sesampainya di tempat bidan -setelah ditanyai keluhannya apa- saya pun segera diperiksa, disuntik, diberi obat (enam macam, bro!), bayar, dan pulang.

Dalam perjalanan pulang, lamat-lamat saya mendengar nyanyian Susan yang Punya Cita-Cita.

"Susan, Susan, Susan besok gede mau jadi apa?
Aku kepingin pinter, biar jadi dokter

Kalau, kalau, kalau jadi dokter, kamu mau apa?
Mau suntik orang lewat jus... jus... jus..."


*Untuk dialog selanjutnya, gak perlu dibahas di sini ya!

Gak etis.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Friday, December 06, 2013

Thursday, October 10, 2013

ujungkelingking - Beberapa minggu terakhir ini, dunia medis kita dihebohkan dengan istilah OCD. Itu lho, sebuah 'tehnik' diet yang diciptakan oleh master magician, Deddy Corbuzier.

Saya kurang begitu paham dengan bagaimana sebenarnya diet OCD itu. Namun yang pasti OCD ini sampai sekarang menjadi isu yang kontroversial. Ada yang setuju karena berhasil, dan ada pula yang kontra karena merasa ada dampak yang bakal ditimbulkan oleh cara ini.

Bagaimanapun caranya, diet yang benar -menurut saya- tidak boleh sampai pada taraf 'menyiksa diri'. Jika ini yang terjadi, maka bisa membahayakan kondisi fisik dan psikis pelakunya.

Tapi bagi saya pribadi, OCD ini sangatlah penting. Bahkan, dalam kasus saya OCD ini sangat membantu sekali untuk 'kelangsungan hidup' saya. Saya adalah orang yang aktif melakukan diet OCD ini. Bukan karena saya terbilang gemuk, namun karena saya masih sangat kurus.

Bagaimana bisa OCD bermanfaat bagi yang kurus, ini yang memang masih menjadi misteri. Tapi Anda tak usah heran. Bagaimanapun, saya merasa harus melakukan OCD. Karena bagi saya OCD itu ya ono cemilan, dipangan... Dalam bahasa Indonesianya, ada makanan, sikaaat!!!

H-ha.

*postingan iseng di siang hari
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Thursday, October 10, 2013

Wednesday, July 17, 2013

ujungkelingking - Beberapa waktu yang lalu, dengan terpaksa saya mengikuti ajakan istri untuk memeriksakan mata saya. Sekedar diketahui, saya memang memiliki "sedikit" gangguan pada mata.

Gangguannya seperti berikut, jika mata sebelah kanan saya ditutup (saya melihat dengan mata yang kiri), semuanya terlihat normal. Gambar sekecil apapun masih terlihat dengan jelas oleh saya. Namun bila mata kiri yang ditutup (melihat dengan mata sebelah kanan) barulah terlihat ketidaknormalannya. Bahkan tulisan segede apapun menjadi berkedip-kedip. Samar, tidak jelas.

Pada beberapa klinik mata yang saya kunjungi umumnya menetapkan tarif -sekitar 25 ribu rupiah- untuk pemeriksaan mata. Malah ada yang diharuskan untuk memesan frame-nya sekalian. Beruntung, saya akhirnya menemukan klinik yang gratis untuk pemeriksaan mata dan tanpa harus memesan frame.

Sumber: media-arek.blogspot


Hasilnya, mata saya kiri dan kanan sama-sama minus 1/4. Ini cukup aneh mengingat mata kiri saya sepertinya normal-normal saja, berbeda dengan mata kanan saya yang memang terasa sekali bermasalahnya. Sempat terpikir oleh saya, apakah ini ya, yang disebut dengan lazy eyes (mata malas)? Tapi sepertinya bukan, ah! *Menghibur diri sendiri.

Pekerjaan saya memang mengharuskan saya untuk menatap monitor selama bekerja. Barangkali inilah yang menjadi penyumbang terbesar gangguan mata saya. Apalagi saya jarang berolahraga, hehe... Karena itu bagi Anda yang terus-menerus di depan komputer, banyak-banyaklah memberi kesempatan mata Anda untuk beristirahat dengan mengalihkan pandangan ke arah lain selama beberapa menit. Makan buah-buahan yang berwarna segar juga bagus untuk kesehatan mata. #sok_bijak

Hm, langkah terakhir mungkin memang saya harus menggunakan kacamata untuk beraktifitas. Tapi itu nantilah. Sementara ini, saya lebih suka memakai obat tetes mata herbal yang berbahan dasar madu. Eits, bukan bermaksud ngiklan, tapi yang gak betah perih lebih baik tidak memakai obat semacam ini.

Hehehe...

#edisi_posting_gak_jelas               #daripada_ngendon_di_draft
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Wednesday, July 17, 2013

Tuesday, July 3, 2012

ujungkelingking - Ketika kita memutuskan untuk datang ke dokter, sering pada akhirnya kita mendapat obat antibiotik. Masalahnya seberapa penting antibiotik tersebut?

Antibiotik adalah zat antimikroba (zat antikuman) yang berasal dari  mikroba lain, umumnya jamur, atau dapat juga dibuat secara sintetik.  Satu jenis antibiotik  biasanya hanya ampuh untuk satu kelompok kuman tertentu, tetapi tidak  untuk kuman yang lain, tetapi ada pula antibiotik yang dapat membunuh  berbagai kelompok kuman.

Namun yang harus ditekankan adalah sembarangan mengkonsumsi antibiotik bisa menyebabkan masalah yang serius misalnya alergi, atau yang paling ditakuti adalah terjadinya resistensi (antibiotik yang dipakai menjadi tidak ampuh lagi). Kuman menjadi kebal terhadap antibiotik tersebut.

INFEKSI

Infeksi adalah masuknya mikroorganisme seperti virus, bakteri dan jamur ke dalam tubuh.

Sebagian (besar) masyarakat masih beranggapan bahwa bila tubuh demam maka hal itu pasti karena adanya infeksi dan membutuhkan antibiotik. Padahal sebenarnya tidak selalu demikian. Hal ini karena demam merupakan salah satu gejala dan merupakan reaksi tubuh biasa.

Tubuh memiliki kemampuan untuk bereaksi terhadap adanya gangguan. Reaksinya bisa sangat beragam, dan tidak serta merta menunjukan adanya suatu infeksi. Dalam literatur medis disebutkan bahwa selain infeksi, tubuh juga dapat mengalami peradangan (inflamasi) sebagai reaksi terhadap alergen (zat asing), iritasi fisik maupun kimia, dan juga luka.

Infeksi, tidak sama dengan inflamasi. Saat terjadi infeksi pasti timbul peradangan, tetapi bila terjadi peradangan belum tentu akibat infeksi. Salah satu cara untuk memastikannya adalah observasi yang dilakukan oleh dokter. Dokter biasanya akan memberikan obat anti radang untuk inflamasi, sedangkan infeksi diobati dengan antibiotik (untuk bakteri). Pada kasus anak batuk pilek misalnya, mungkin hanya terjadi peradangan di daerah tenggorokan akibat iritasi, jadi tak setiap radang membutuhkan antibiotik.

Sebenarnya, sebagian besar masalah kesehatan yang ada di masyarakat dapat diatasi sendiri. Namun begitu, masyarakat juga perlu untuk dicerdaskan melalui edukasi yang tepat.

Penyakit yang disebabkan oleh virus tidak perlu diobati dengan antibiotik karena fungsi antibiotik adalah mematikan bakteri. Pemberian antibiotik menjadi tidak berguna, kecuali dokter menduga telah terjadi infeksi bakteri. Namun, ini pun bukan untuk penyakit common cold. Penggunaan antibiotik secara tidak rasional hanya akan menimbulkan resistensi kuman. Apabila hal ini tidak ditangani secara cepat dan tepat, maka dapat berakibat buruk dan menimbulkan beban yang lebih besar.

Kita baru butuh antibiotik bila terserang flu yang penyebabnya adalah bakteri. Sedangkan penyakit flu yang diakibatkan virus adalah bersifat self-limiting disease, atau bisa sembuh dengan sendirinya. Bila kita terkena flu biasa atau batuk-pilek, cukup tingkatkan stamina tubuh dengan cara makan makanan bergizi agar tubuh sehat kembali. Juga, minum air putih yang banyak dan cukup istirahat.


Referensi:
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Tuesday, July 03, 2012

Thursday, June 7, 2012

ujungkelingking - Dari buku "Yang Orang Tua Harus Tahu Tentang Vaksinasi Pada Anak", karangan Stephanie Cave dan Deborah Mithchell dengan judul asli "What Your Doctor May Not Tell You About Children's Vaccinations" tahun 2003, dikatakan bahwa vaksin yang kita berikan demi kesehatan anak, justru bisa memberi efek negatif yang tak diinginkan.

Salah satu penyebabnya adalah adanya tambahan zat-zat berbahaya dalam vaksin tersebut. Sebut saja;
  1. Aluminium. Logam ini dikenal sebagai penyebab kejang, alzheimer, kerusakan otak dan dimensia (pikun).
  2. Benzetonium Chlorida. Bahan pengawet ini bahkan belum pernah dievaluasi tentang keamanannya untuk dikonsumsi manusia.
  3. Etilon Glikol. Biasa digunakan sebagai bahan utama produk anti-beku.
  4. Formaldehid (Formalin). Adalah karsinogenik (penyebab kanker), biasa digunakan untuk pengawet mayat, fungisida/insektisida, bahan peledak dan pewarna kain. Bahkan menurut pengarang buku "The Hazard of Immunization", formalin tidak memadai sebagai pembunuh kuman. Maka alih-alih menon-aktifkan kuman, formalin justru menguatkan kuman yang kemudian menginfeksi penggunanya.
  5. Gelatin. Adalah alergen (pemicu kanker), biasanya bahan dasarnya berasal dari babi.
  6. Glutamat. Bahan ini banyak dikenal sebagai penyebab reaksi buruk kesehatan.
  7. Neomisin. Dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.
  8. Fenol. Biasanya digunakan dalam produksi bahan pewarna non-makanan, plastik, bahan pengawet dan germisida. Pada dosis tertentu bahan ini bisa sangat beracun.
  9. Streptomisin. Penyebab reaksi alergi.
  10. Timerosa (Merkuri). Karena sistem imun tubuh bayi masih belum berkembang secara penuh, maka bayi tidak mempunyai kemampuan untuk melawan serangan benda asing (bakteri, virus, racun lingkungan), termasuk membuang racun dari tubuhnya sehingga zat-zat berbahaya tersebut cenderung menetap di tubuh. Beberapa kerusakan yang diakibatkan oleh keracunan merkuri:
  • Merusak sel otak secara permanen
  • Perubahan suasana hati dan kepribadian (mudah marah dan malu)
  • Masalah penglihatan serius
  • Kecenderungan sulit berkomunikasi
  • Kelemahan otot, tidak adanya koordinasi tubuh yang baik
  • Lemah ingatan
  • Tremor (gemetar)

Berikut ini adalah fakta-fakta yang mungkin tidak Anda ketahui tentang vaksin:
  1. Beberapa vaksin mengandung racun (merkuri, aluminium, formalin)
  2. Tahun 1998, Pemerintah Prancis menghentikan program vaksinasi (Hepatitis B) berbasis sekolah karena kasus multiple-sklerosis dikaitkan dengan vaksin tersebut
  3. Beberapa vaksin dibuat dengan bahan yang berasal dari jaringan manusia dari janin yang telah digugurkan
  4. Kebanyakan negara mewajibkan bahwa saat anak berusia 5 tahun, ia sudah harus menerima 33 dosis dari 10 vaksin
  5. Para dokter hanya melaporkan kurang dari 10% kejadian buruk yang berkaitan dengan vaksinasi atau sesudah vaksinasi

Sumber: http://www.setiabudi.name/archives/359


Wallahu a'lam
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Thursday, June 07, 2012

Monday, March 12, 2012

ujungkelingking - Kondisi cuaca yang tidak menentu biasanya menjadi sebab mudahnya penyebaran virus penyebab flu. Dalam kasus seperti ini, pencegahan tentu lebih baik daripada pengobatan karena bila sudah terinfeksi akan sangat mengganggu produktivitas kinerja kita.

Untuk itu perlu beberapa langkah-langkah pencegahan agar tubuh kita tetap bertahan dalam serangan virus tersebut. Berikut yang penulis ambil dari detikHealth; 

1. Minuman hangat.

Sup, teh, lemon hangat atau wedang jahe adalah minuman yang paling baik jika musim dingin seperti ini. Panas dari minuman-minuman ini akan ditransfer dari kerongkongan ke saluran pernapasan. Ini mengendurkan lendir dan memungkinkan Anda untuk mengeluarkan dahak dengan mudah. Selain itu, minuman hangat ini juga akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga Anda tidak mudah terserang flu.

2. Banyak minum air putih.

Mengonsumsi banyak cairan baik dari air putih atau jus bisa membantu menggantikan cairan yang hilang akibat demam dan mengevaporasi saluran pernapasan. Kondisi ini akan membantu melonggarkan lendir yang membuat seseorang merasa lebih baik. Tubuh yang cukup cairan juga membuat fungsi tubuh bekerja dengan baik, sehingga minum cukup air juga bisa menjauhkan Anda dari risiko infeksi.

3. Berhenti dari rokok dan alkohol.

Data statistik menunjukkan bahwa perokok berat lebih mungkin menderita flu dan gangguan pernapasan parah, karena rokok dapat mengeringkan rongga hidung dan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Sementara mengkonsumsi minuman beralkohol tidak hanya menyebabkan dehidrasi pada tubuh akan tetapi juga membuat Anda rentan tertular flu dengan cara lain. Makin berat Anda minum, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan infeksi dan menderita komplikasi.

4. Berkumur air garam.

Air garam membawa banyak bantuan untuk mengurangi rasa tidak enak dari sakit tenggorokan. Garam juga dapat menarik keluar kelebihan air dalam jaringan tenggorokan, mengurangi peradangan, dan membersihkan lendir dan meringankan iritasi di tenggorokan. Cara ini juga dapat menghindari Anda dari infeksi flu.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Monday, March 12, 2012

Friday, July 22, 2011

ujungkelingking - Pengalaman yang akan saya tulis ini adalah pengalaman pribadi saya. Atau lebih tepatnya pengalaman anak kami, Dhiya’ul Haq Zaki Ilyas, yang saat ini berusia 16 bulan. Anak kami yang pertama dan satu-satunya, setidaknya untuk saat ini, hehehe...

Dok. pribadi
Hari itu, Selasa 12 Juli 2011 saat saya sedang berada di tempat kerja, tiba-tiba istri saya menelpon dari rumah, mengabarkan kalau anak kami mengalami panas tinggi dan bahkan sempat terjadi kejang –yang istilah medisnya kejang demam atau stuip (jawa: step). Untuk tindakan darurat, segera saya meminta istri untuk membawanya ke puskesmas, karena letaknya tidak begitu jauh dari rumah. Saya pun meminta izin pulang hari itu.

Sesampainya di puskesmas, ternyata istri saya sudah pulang. Dokter hanya memberi obat dan tidak menyarankan opname. Dari keterangan istri saya –yang juga menjiplak keterangan dokter- anak kami memiliki toleransi yang rendah terhadap suhu tinggi. Jadi bila anak-anak lain dengan suhu di atas 40° C baru memiliki kemungkinan mengalami kejang, maka pada anak kami suhu tubuh di atas 38° C atau 39° C saja sudah mengalami kejang.

Tapi kelegaan saya tidak berlangsung lama. Karena pada malam harinya, suhu tubuh anak kami kembali tinggi. Bergantian kami mengompresnya, dan hal itu berlangsung semalaman!

Pagi harinya kami membawanya ke bidan di desa tetangga. Istri saya kalau sakit biasanya ke bidan ini. Jadi barangkali anak kami juga cocok. Tapi di sana bidan hanya memberi parasetamol dan antibiotik.

Sampai sore hari tidak ada tanda-tanda kalau suhunya meninggi. Tapi menginjak malam, suhu tubuhnya kembali tinggi.

Khawatir akan adanya kemungkinan gejala DBD, atau penyakit ganas lainnya, maka keesokannya kami membawanya ke rumah sakit. Disana dilakukan tes darah. Hasilnya, negatif. Anak kami secara teori, sehat.

Malam harinya, suhu tubuhnya tidak juga menurun, padahal obat dan kompres terus diberikan. Terus berlangsung sampai malam berikutnya. Mungkin di sinilah letak kesalahan kami sebagai orang tua. Tidak tanggap terhadap situasi yang terjadi. Kami semula mengira tingginya suhu tubuh anak kami karena giginya mau tumbuh. Setidaknya memang ada 6 bakal gigi yang terlihat akan tumbuh.

Jum’at, 15 Juli 2011. Suhu tubuh 40° C. Zaki kembali mengalami kejang.
Malam itu juga kami membawanya ke puskesmas. Perawat di sana menyarankan untuk dirawat inap mengingat panasnya yang terlalu tinggi dan membutuhkan bantuan infus untuk suplai cairan. Beberapa hari ini memang Zaki susah makan, mungkin gara-gara sakitnya.

Pagi harinya, saat diperiksa dokter barulah ketahuan apa yang menyebabkan suhu tubuh anak kami sangat tinggi. Zaki terkena campak (jawa: gabag), disebabkan virus morbili yang penyebarannya lewat udara, sehingga mudah sekali menular. Apalagi secara kebetulan anak tetangga kami sudah terkena virus ini dan sudah opname di rumah sakit selama sepekan.

Dari informasi yang saya dapat dari beberapa kali jalan-jalan di search engine, sebenarnya tidak ada obat untuk penyakit ini. Penyakit ini akan hilang setelah semua prosesnya terlewati. Yaitu dimulai dari suhu tubuh yang meninggi, lalu keluar bercak-bercak merah di tubuh –biasanya dimulai dari punggung dan belakang telinga, lalu bercak-bercak merah itu akan menyebar keseluruh permukaan tubuh diikuti radang selaput mata, batuk dan diare, lalu bercak-bercak merah mengering untuk kemudian berangsur menghilang dan panas tubuh pun turun. Seluruh proses ini biasanya berlangsung sekitar 7-10 hari. Itulah kenapa dokter cuma memberikan obat penurun panas dan antibiotik saja.

Sampai hari kedua di puskesmas, keadaan anak kami tidak juga membaik. Untuk makan begitu susah, minum obat tambah susah. Hanya infus dan ASI saja yang menopang dirinya.

Tapi alhamdulillah, menginjak hari yang keempat keadaanya mulai membaik. Sudah mau duduk sendiri atau pun berdiri, meski makannya juga masih susah. Kami pun optimis kalau besok Zaki sudah diizinkan untuk pulang, apalagi hasil pemeriksaan dokter tadi pagi menyebutkan kalau keadaannya sudah bagus, hanya tinggal menunggu BAB-nya yang masih cair.

Malam harinya, terjadi sedikit insiden. Infus yang ada pada anak kami, macet. Oleh perawat diperiksa, dan mereka mengatakan kalau infus dan intravena setidaknya 4 hari harus diganti. Artinya, infus yang lama harus dilepas dan dipasang infus lagi yang baru. Padahal, waktu dipasang pertama, saya benar-benar tidak tega melihatnya. Lha ini mau ditusuk-tusuk lagi. Apalagi kata istri saya perawat yang sekarang ini orangnya “kurang pinter” dalam memasang jarum infus (pengalaman waktu Zaki opname dulu). Tapi okelah dicoba dulu...

Apa yang saya takutkan terjadi. Cukup lama perawat ini mencari-cari pembuluh darah anak saya. Mungkin bawaan ibunya kali ya? Sebab istri saya dulu juga mengalami hal yang sama sewaktu melahirkan Zaki.

Akhirnya perawat itu mulai menusukkan jarumnya. Tapi rupanya “salah sasaran”, terbukti tidak ada darah yang keluar. Perawat itu kemudian berinisiatif menarik sedikit jarumnya, untuk ditusukkan lagi. Masih tidak ada darah yang keluar. Tidak terlukiskan perasaan saya waktu itu. Antara cemas, bimbang dan marah. Perawat itu lalu mencoba untuk yang ketiga kalinya. Dan karena masih gagal juga akhirnya saya memutuskan untuk tidak memakai infus. Saya sendiri tidak tahu apakah ini keputusan yang benar atau justru keputusan yang ceroboh. Saya katakan kepada perawat itu agar tidak usah lagi dipasang infus, toh besok pagi rencananya sudah boleh rawat jalan. Perawat itu kemudian bertanya kepada saya, berapa kali BAB-nya. Saya jawab “cuma” 4 kali.

Hehe, ini yang menarik. Saya ingin sedikit membahas tentang fungsi kata “cuma”. Kata ini ternyata bisa dipakai untuk menyedikit-kan jumlah, walaupun sebenarnya sama. Perawat yang sebelumnya bertanya, dengan pertanyaan yang sama. Ketika istri saya menjawab “sudah” 4 kali, maka si perawat langsung memutuskan harus tetap di-infus! Tetapi ketika pada perawat yang lain –dengan pertanyaan yang sama- saya menjawabnya “cuma” 4 kali, dia merespon lain. Perawat itu menjawab boleh, dengan catatan tidak BAB lagi sampai besok pagi.

Akhirnya, dengan izin Allah. Anak saya diperbolehkan pulang esok harinya.

Pengalaman ini benar-benar menjadi pelajaran yang berharga buat kami. Sekarang, kami –orang tuanya- punya tugas berat untuk lebih menjaganya.

Bismillah.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Friday, July 22, 2011

Tuesday, June 14, 2011

ujungkelingking - Berdasarkan studi baru, selera atau pola makan anak lebih banyak dipengaruhi oleh ayah, dan bukan ibu. Menurut Alex McIntosh, sosiolog Texas AgriLife Research yang memimpin penelitian, seperti dilansir Indiavision, Senin (13/6/2011) bahwa pria yang suka makan makanan junk food akan lebih cenderung memiliki anak-anak yang juga memiliki kebiasaan serupa.

Menurut Journal of Nutrition Education and Behaviour, pilihan makanan seorang pria akan berpengaruh kelak pada pilihan makanan anak-anaknya. Faktor ayah -bahkan- lebih kuat mempengaruhi anak ketimbang faktor dari ibu.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ayah lebih berpengaruh terhadap kegemukan pada anak daripada ibu. Studi ini menunjukkan bahwa ayah lebih toleran atau permisif –dalam hal makanan- terhadap anak-anaknya.

Berbeda dengan ibu yang lebih memperhatikan kandungan gizi dari makanan yang akan diberikan pada anak-anaknya, seorang ayah cenderung lebih membiarkan anaknya memilih makanan apa saja yang ia suka, apalagi bila makanan tersebut juga merupakan kesukaan ayahnya, termasuk makanan cepat saji atau junk food.

Selain itu, ekspresi wajah orangtua juga turut mempengaruhi selera makan anak. Jika anak-anak melihat orangtuanya bahagia atau tersenyum saat mengonsumsi makanan tertentu maka kondisi ini akan membuat anak menginginkan makanan tersebut. Sebaliknya, jika diberikan ekspresi jijik cenderung membuat anak-anak tidak mau mengonsumsinya. Maka, jika seorang anak tidak menyukai makanan tertentu, dengan memberikannya ekspresi wajah yang menyenangkan akan membuat anak lebih terbuka terhadap makanan tersebut.

Sylvie Rousset, peneliti dari French National Institute for Agricultural Research menuturkan bahwa anak-anak lebih mungkin meniru emosi orang-orang disekitarnya, karena itu ekspresi wajah yang muncul saat mengonsumsi makanan akan memiliki dampak yang lebih besar pada anak-anak dibanding orang dewasa. Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal Obesity.

Sumber: detikHealth
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Tuesday, June 14, 2011

Saturday, June 4, 2011

ujungkelingking - Banyak orang yang enggan (baca: malas) menghentikan kebiasaan merokok adalah karena mereka tidak menyadari manfaatnya, karena manfaatnya akan tampak setelah beberapa tahun kemudian.

Tapi apa yang ditulis di
detikhealth ini barangkali perlu dibaca oleh para smokers, bahwa jika mau berhenti merokok sekarang juga, maka keuntungannya akan segera dirasakan beberapa jam berikutnya.

Jika Anda berkeinginan kuat untuk menghentikan kebiasaan Anda merokok, dan Anda memulainya sekarang juga, maka:
 

8 jam kemudian, kadar nikotin dan karbon monoksida dalam darah akan sangat berkurang. Hal ini bisa menurunkan risiko serangan jantung dan kadar oksigen dalam darah akan meningkat ke jumlah normal.

24 jam kemudian, risiko terkena serangan jantung semakin berkurang. Semua karbon monoksida dan nikotin akan keluar dari dalam tubuh. Serta ujung saraf mulai tumbuh kembali sehingga mengembalikan kemampuannya untuk meningkatkan sensor rasa dan bau. 

48 jam kemudian, ini adalah saat yang sulit karena efek samping akan muncul seperti sakit perut dan muntah. Tapi pada saat ini juga terjadi penurunan risiko kerusakan paru-paru dan menghentikan risiko kanker paru-paru. 

72 jam kemudian, tabung bronchial yang ada di tubuh mulai rileks sehingga membuat seseorang bisa bernapas lebih mudah lagi. 

2 minggu kemudian, fungsi paru-paru kembali meningkat hingga 30% sehingga memperbaiki sirkulasi darah dan membuat orang lebih mudah melakukan kegiatan. Meski kadang ditemukan gejala withdrawal seperti mudah tersinggung, sakit kepala dan kecemasan.

1-9 bulan kemudian, penampilan fisik akan mulai membaik, seperti warna pucat kelabu di tubuh hilang, mengurangi kerut, mengurangi batuk, sesak napas, hidung tersumbat dan kelelahan. Selain itu rambut silia di paru-paru mulai berfungsi dengan baik dalam membersihkan lendir sehingga mengurangi risiko infeksi.

1 tahun kemudian, risiko seseorang terkena penyakit jantung yang berhubungan dengan merokok akan berkurang sekitar 1,5 kali dibanding satu tahun lalu. 

10 tahun kemudian, risiko terkena serangan jantung dan kanker paru-paru akan berkurang hampir sama dengan orang yang tidak pernah merokok, serta mengurangi risiko kanker lainnya seperti mulut, tenggorokan, kandung kemih dan pankreas.

So, masih bertahan dengan rokok Anda?
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Saturday, June 04, 2011

Wednesday, June 1, 2011

ujungkelingking - Hehe, siapa yang bilang kalau orang yang merokok, memegangnya dengan dua jari, itu keren?
 
Semua iklan rokok di televisi mengasumsikan demikian. Padahal, antara iklan dengan rokoknya sendiri sering kali ndak nyambung.

Berbagai studi menjelaskan bahwa di dalam asap rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia racun (toksik) dan 43 senyawa penyebab kanker (karsinogenik). Hal ini menjelaskan kenapa asap rokok lebih berbahaya dari asap kendaraan, yang lebih sedikit kandungan berbahayanya seperti karbon monoksida, sulfur dan nitrogen.
Bahaya rokok dengan jelas kita yakin, merusak jantung, paru-paru, otak, menyebabkan kanker, penyakit sistem saluran pernapasan, gangguan reproduksi dan juga kehamilan, dan itu samasekali tidak keren.

Rokok bikin nafas bau. Jangankan si perokok, berada di dekat orang yang merokok pun bisa membuat badan bau asap. Bau asap rokok yang juga susah hilang ini karena asap rokok terbuat dari rantai molekul yang panjang, sehingga sulit untuk dihilangkan, terutama pada kain. Selain itu asap rokok yang dihasilkan umumnya mengandung banyak residu. Dan seorang perokok umumnya memiliki bau napas yang tidak enak. Dan itu sangat tidak keren.

Rokok tak hanya menyebabkan penyakit serius seperti telah disinggung di atas, tetapi juga membuat rambut rontok yang berpotensi mempercepat kebotakan. Merokok dapat meningkatkan kadar hormon yang bertanggung jawab untuk kerontokan rambut pada pria. Saya kira, itu juga tidak keren.

Nikotinnya bisa menodai gigi dan membuat warnanya terlihat menguning, tidak bersih. Bisa saja si perokok mempunyai gigi putih dengan pergi ke dokter gigi tapi tentu saja harus mengeluarkan biaya rutin yang tidak murah. Kita sepakat, itu tidaklah keren.

Merokok bisa mempercepat proses penuaan. Perokok terlihat 1,4 tahun lebih tua daripada yang bukan perokok. Rokok juga membuat masalah besar terhadap gigi termasuk risiko kanker mulut dan penyakit gusi. Studi di Inggris tahun 2005 yang dimuat dalam Journal of Clinical Periodonti menyebutkan, perokok enam kali lebih besar mengalami penyakit gusi yang dapat menyebabkan hilangnya gigi. Ompong itu, tidak keren.

Perokok dapat tempat duduk yang buruk di beberapa tempat. Ruangan merokok biasanya kecil, bau, dan sering terselip di belakang meja dan di dekat toilet. Ini juga tidak keren.

Merokok mengurangi aliran pembuluh darah perifer dan aliran darah yang diperlukan untuk mencapai ereksi, sehingga alirah darah bisa menjadi tersumbat dan membuat perokok mengalami impotensi atau disfungsi ereksi. Tentu, hal ini menjadi harga yang sangat tinggi untuk membayar sebungkus rokok.

Sumber: detikHealth
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Wednesday, June 01, 2011

Wednesday, March 9, 2011

ujungkelingking - Salah satu kejang yang sering dialami balita adalah Kejang Demam, yang diakibatkan oleh kenaikan tubuh secara mendadak karena penyakit di luar otak. Sebelum kejang biasanya anak akan menderita demam yang tinggi sekitar 38 - 40 derajat Celcius.

Biasanya orangtua, karena tradisi atau karena ketidaktahuannya, memberikan pada balita kopi untuk meredakan kejangnya. Kandungan kafein dalam kopi (memang) dikatakan bisa menekan pertumbuhan kanker. Sifat kafein yang cepat terserap tubuh mampu menghambat pelepasan senyawa yang membuat tubuh gampang lelah. Karena itulah kopi memang disarankan bagi mereka yang aktifitasnya tinggi.

Tetapi secara medis, belum ada penelitian yang bisa menjelaskan kopi sebagai peredam kejang. Malah justru efek negatif yang dihasilkannya lebih besar. Secangkir kopi (180 ml) memiliki 150 mg kandungan kafein, jauh lebih tinggi daripada coklat panas yang hanya 10 mg. Kandungan kafeinnya yang terlalu tinggi bila diberikan pada anak akan mengakibatkan jantung berdetak lebih cepat, muntah/diare dan bila diberikan kepada anak yang sedang kejang tidak akan masuk ke pencernaan, tapi akan langsung masuk ke paru-paru. Yang akibatnya akan menimbulkan reaksi yang bisa menyebabkan terjadinya peradangan di paru-paru. 


Lalu bagaimana bila kejang terjadi pada si kecil:

1. Jangan panik

Anda mungkin perlu tahu bahwa Kejang Demam dialami 2 - 3 persen anak-anak. Anak yang pernah menderita Kejang Demam, 50% berisiko terkena Kejang Demam kembali dalam setahun pertama setelah kejang.

2. Atur pernafasannya

Segera longgarkan kancing pakaiannya, terutama di sekitar leher dan sabuknya untuk memudahkan anak bernafas, lepas semua yang menghambat saluran pernafasannya. Jadi kalau sedang makan, tiba-tiba anak kejang atau ada sesuatu di mulutnya saat kejang, segera keluarkan makanan tersebut.

Hindarkan dari kerumunan orang banyak, agar tidak kehabisan oksigen dan lebih leluasa menghirup udara.

Bila tidak sadar, posisikan anak terlentang dengan kepala miring. Bersihkan muntahan atau lendir di mulut dan hidung. Hal ini untuk membuka jalan pernapasan anak agar tidak tersumbat dan berakibat lebih fatal.

3. Jangan memasukkan apapun ke mulut anak

Memasukkan sesuatu, seperti sendok yang dililit kain, akan berakibat fatal. Hal itu bisa merusak sendi tulang rahangnya. Termasuk jangan memasukkan jari ke mulut anak, jika anak memasukkan jarinya ke mulut saat kejang segera keluarkan, karena saat kejang jari yang masuk ke mulut bisa terluka atau bahkan bisa putus.

4. Jangan beri kopi

Kopi bisa menurunkan ambang batas kejang pada anak. Seharusnya anak akan mengalami kejang pada suhu badan 38 - 39 derajat Celcius, tetapi dengan pemberian kopi, anak akan mengalami kejang pada suhu badan 37 - 38 derajat Celcius. Sehingga kopi akan mempercepat anak menjadi kejang kembali dengan suhu badan lebih kecil.

5. Turunkan demamnya

Kompres kening dan ketiak anak dengan kain handuk dari air hangat agar panas cepat terserap. Lakukan berulang kali. Jangan mengkompres dengan lap dingin, karena dapat menyebabkan “korslet” di otak karena terjadi benturan kuat antara suhu panas tubuh anak dengan lap kompres dingin.

6. Jika sakit berlanjut hubungi dokter

Kejang Demam Sederhana berlangsung tidak lebih dari 15 menit, yang timbul dalam 16 jam demam pertama, dengan frekuensi demam kurang dari 4 kali dalam setahun. Bila kejang berlangsung lebih dari itu segera bawalah ke dokter. Kejang lebih dari 15 menit bisa menyebabkan kerusakan otak hingga dapat menyebabkan epilepsi, kelumpuhan, bahkan bisa menyebabkan retardasi (keterbelakangan mental). Berikan obat kejang sesuai dengan rekomendasi dokter saat suhu badan anak mendekati 39 derajat Celcius.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Wednesday, March 09, 2011

Tuesday, March 1, 2011

ujungkelingking - Berikut sejumlah makanan yang memberi banyak manfaat untuk tubuh, seperti dikutip dari Methods of Healing. 
  1. Madu. Madu mengandung antibakteri dan antivirus. Studi lebih dalam menyebut madu bermanfaat untuk menyembuhkan luka dan baik untuk kesehatan pencernaan.
  2. Green Tea. Penelitian menunjukkan, teh hijau membantu mengurangi risiko kanker, stroke, dan penyakit jantung. Teh hijau juga mencegah penyakit diabetes tipe dua dan osteoporosis, serta meredakan radang usus.
  3. Kenari. Makan 1,5 ons kenari setiap hari bisa menjadi makanan diet rendah lemak jenuh dan kolesterol yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner. 
  4. Blueberry. Adalah salah satu buah dengan tingkat antioksidan tinggi. Kandungan zat di dalamnya membantu memperlambat penuaan, mengurangi risiko diabetes, menurunkan kolesterol, meningkatkan keterampilan motorik, serta menunjang kesehatan kemih dan penglihatan. Blueberry juga memiliki sifat antiinflamasi.
  5. Delima. Sebagai buah kaya antioksidan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa delima membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah. Bahkan, membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko kanker tertentu.
  6. Rempah-rempah. Kayu manis membantu menurunkan kolesterol dan menstabilkan gula darah. Jahe membantu memperbaiki kesehatan pencernaan, dan mengandung antiinflamasi. Manfaat jahe sebagai pencegah kanker juga tengah dipelajari. Sementara sifat antiinflamasi kunyit diyakini dapat memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer serta mengurangi risiko kanker.
  7. Yogurt. Yang terbaik adalah yogurt polos. Kandungan kalsium, magnesium, Vitamin B-2 & B-12, dan probiotik yang dikenal sebagai bakteri baik dalam usus, bermanfaat menyehatkan sistem pencernaan serta kekebalan tubuh. Konsumsi yogurt secara teratur juga diyakini membantu menurunkan kolesterol.
  8. Cokelat hitam. Jenis cokelat ini menawarkan manfaat baik bagi sistem kardiovaskular serta perlindungan dari kanker. Tak hanya itu, mengonsumsi cokelat hitam juga bisa membangkitkan suasana hati yang baik untuk kesehatan emosional dan mental.
  9. Salmon. Salmon kaya omega-3 asam lemak dan protein, rendah kalori, rendah lemak jenuh, dan memiliki sifat antiinflamasi. Manfaat kesehatan ikan salmon termasuk pencegahan diabetes, Alzheimer, kanker serta menyehatkan sistem kardiovaskular.
  10. Brokoli. Brokoli penuh dengan vitamin seperti asam folat, vitamin A, B6 dan K. Mineral seperti kalsium dan kalium membuatnya lebih sehat. Brokoli dianggap sebagai makanan penyembuhan yang diaktifkan oleh phytochemical indole-3-carbinol dan sulforaphane, membantu melawan kanker. 
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Tuesday, March 01, 2011
ujungkelingking - 80% tubuh manusia terdiri dari air. Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air di atas itu, yaitu: Otak (90%) dan Darah (95%).

Manusia normal sedikitnya harus minum 2 liter atau 8 gelas sehari. Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh kita lewat air seni, keringat, pernafasan dan sekresi. Apa yang terjadi bila kita mengkomsumsi kurang dari 2 liter sehari?

Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri. Caranya? Dengan jalan menyedot dari komponen tubuh kita sendiri. Dari otak? (bisa dibayangkan gimana jadinya…) tapi belum sampai segitu, melainkan dari sumber terdekat yaitu, Darah.

Darah yang disedot airnya akan menjadi kental. Akibat pengentalan pada darah ini maka perjalanannya akan kurang lancar dibandingkan darah normal yang mengandung air. Saat melewati ginjal (tempat penyaring racun dari darah), ginjal akan bekerja extra keras menyaring darah. Dan karena saringan dalam ginjal halus, maka tidak jarang darah yang kental bisa menyebabkan perobekan Glomerulus Ginjal. Akibatnya air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan ginjal. Bila dibiarkan terus menerus suatu saat anda mungkin harus menghabiskan Rp400.000 seminggu atau berarti Rp1.600.000 sebulan untuk cuci darah!!!

Kemudian, saat darah kental mengalir lewat otak perjalanannya agak terhambat. Otak tidak lagi “encer”, dan karena sel-sel otak adalah yang paling boros mengkonsumsi makanan dan oksigen, lambatnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat mati atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Bila ini ditambah dengan penyakit jantung (yang juga kerja tambah berat bila darah mengental) maka serangan STROKE bisa lebih lekas datang.

Tapi bagaimana kalau kita sudah bosan dengan air putih?

Daftar 5 minuman di bawah ini bisa menjadi alternatif pilihan yang sehat:

1. Jus jeruk. Manfaat: pelindung penyakit jantung.

Kandungan antioksidan dalam jus jeruk membantu melindungi jantung, dengan melawan terjadinya peradangan yang nantinya bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada pembuluh darah.

2. Teh chamomile. Manfaat: membuat tenang.

Studi yang dilakukan University of Pennsylvania di Philadelphia, menemukan bahwa orang yang minum teh chamomile setiap hari selama 2 bulan, akan merasa tidak cemas.

3. Jus kranberi. Manfaat: mencegah penyakit gusi dan infeksi saluran kemih.

Senyawa alami yang ada dalam jus akan mencegah bakteri untuk melekat pada gigi yang berada di bawah garis gusi. 227 gram kranberi juga akan memberikan 39% dari kebutuhan vitamin C harian kita, meningkatkan kolesterol baik, serta menjaga kesehatan saluran kemih kita.

4. Susu cokelat. Manfaat: menjaga perut tetap rata.

Satu gelas susu cokelat bebas lemak bisa memberikan asupan karbohidrat dan protein, yang bisa membantu kita memulihkan tubuh setelah berolahraga.

5. Teh hijau. Manfaat: menjaga bobot tubuh tetap stabil.

Penelitian pada tikus yang dimasukkan dalam International Journal of Obesity mengemukakan, tikus yang berolahraga dan meminum teh hijau akan mengalami kenaikan bobot tubuh lebih rendah 22%, dibanding tikus lain yang hanya berolahraga dan minum teh biasa. Kandungan polyphenol dalam teh hijau akan melancarkan sistem metabolisme tubuh, dan membuat tubuh lebih mudah membakar lemak. Plus, teh juga kaya akan antioksidan yang baik dalam mencegah kanker dan penyakit jantung.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Tuesday, March 01, 2011

Monday, February 28, 2011

ujungkelingking - Bila Anda merasa gampang lelah dan kurang semangat barangkali sebabnya adalah kekurangan vitamin, atau bisa juga kurang darah. Yang terakhir ini, masyarakat masih sering rancu dengan menyebutnya sebagai darah rendah. Padahal, darah rendah dan kurang darah adalah dua kondisi yang berbeda sama sekali.

Kurang darah adalah istilah untuk menyebutkan keadaan anemia yaitu kadar hemoglobin (hb) darah yang rendah atau kurang dari normal. Hemoglobin tersebut terdapat pada sel darah merah (eritrosit) yang berfungsi untuk membawa oksigen keseluruh organ tubuh. Oleh karena itu apabila seseorang menderita kurang darah maka akan mengeluh lemah karena oksigen yang mengalir ke jaringan dan organ tubuh berkurang.
Sedangkan darah rendah adalah kekuatan pompa jantung yang dibandingkan dengan tahanan yang ada di pembuluh darah tepi (perifir).

Kurang darah, berarti kadar hemoglobin dalam darah kurang dari normal.
Darah rendah terjadi ketika tekanan darah yang diukur dengan pengukur tekanan darah berada di bawah normal.

Saat kurang darah, mata berkunang-kunang dan gampang pusing karena hemoglobin yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh kurang.
Pada penderita darah rendah, hal yang sama terjadi karena ada gerakan berdiri dari posisi duduk atau jongkok mendadak sehingga aliran darah di otak turun tiba-tiba akibat gravitasi bumi.

Kurang darah berarti ada “zat” dalam darah yang berkurang.
Darah rendah berarti ada tekanan darah dalam pembuluh darah yang berkurang.

Melihat dari hal-hal tersebut, kurang darah bisa terjadi pada kondisi darah rendah, normal, dan juga tinggi.
Kurang darah umunya disebabkan oleh kekurangan zat besi.
Sedang penyebab darah rendah biasanya dipengaruhi oleh volume darah, keadaan pembuluh darah, dan keadaan jantung.

Nah, agar tidak menjadi penyakit yang berbahaya bagi tubuh, ada upaya pencegahan yang bisa Anda lakukan.

Kurang Darah:

Bisa diatasi dengan meminum suplemen penambah darah yang mengandung zat besi dan vitamin C.
Konsumsi makanan seperti tersebut daging dan sayuran hijau.
Konsumsi vitamin C untuk mengikat zat besi dalam makanan yang Anda konsumsi.
Jangan minum teh setelah makan daging. Sebab, menurut sejumlah penelitian, zat tannin dalam teh justru menghambat penyerapan zat besi di usus.

Darah Rendah:

Banyak memakan masakan yang banyak mengandung garam. Tentu, dalam kadar yang tetap terukur.
Minum lebih banyak cairan.
Bagi yang suka olahraga, cairan yang mengandung natrium dan potasium sangat disarankan.
Kurangi (atau hilangkan) kebiasaan minum kopi atau alkohol.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Monday, February 28, 2011
Sumber: onlyfoods.net
ujungkelingking - Kita mengenalnya sebagai Jintan Hitam, Habbatus Saudah, Black Car Away, Black Cumin, Shonaiz (Iran), atau Kolonji (Afrika). Dipercaya berasal dari Mediterania (seputar Laut Tengah), sebelum tersebar ke berbagai belahan dunia, termasuk ke Asia. Termasuk dalam keluarga Buttercup (Ranunculaceae). Ada dua jenis tanaman ini, yakni yang berwarna ungu kebiruan dan putih.

Khasiatnya:
  • Batuk kering. Campur 1 sdt minyak jintan hitam ke dalam segelas air kopi. Minum 2 kali sehari.
  • Diabetes. Hancurkan 1 mangkuk jintan hitam, 1 mangkuk minyak jintan hitam, dan 1/2 sendok kulit buah delima hingga menjadi bubuk. Ambil setengah sendok ramuan tersebut lalu campur dengan minyak jintan hitam. Minum sebelum sarapan selama sebulan. 
  • Flu. Teteskan 3-4 tetes minyak jintan hitam ke dalam lubang hidung untuk mengurangi penyumbatan pada hidung. 
  • Diare. Campur 1 sdm minyak jintan hitam dengan semangkuk yoghurt. Minum campuran tersebut 2 kali sehari selama tiga hari. 
  • Melancarkan ASI. Campur + 250gr biji jintan hitam dan + 250gr madu murni, aduk sampai rata. Minum 2 sdm bersama 1 sdt minyaknya setiap hari. 
  • Rematik. Hangatkan sedikit minyak jintan hitam, gosok secara perlahan di bagian tubuh yang terkena rematik. Untuk mempercepat penyembuhan, minum 1 sdt minyak jintan hitam 3 kali sehari.
  • Alergi. Minum 1 sdt minyak jintan hitam 2 kali sehari. 
  • Hipertensi. Masukkan 1 sdt jintan hitam ke dalam air panas dengan 2 potong bawang putih. Minum airnya setiap pagi sebelum sarapan. 
  • Sakit gigi. Didihkan 8 ons cuka apel dan 2 sdt biji jintan hitam. Ramuan tersebut dipakai untuk kumur-kumur sampai sakitnya hilang.
  • Asma. Oleskan minyak jintan hitam di dada dan punggung. Atau campurkan 1 sdt minyak jintan hitam ke dalam air mendidih dan hirup uapnya 2x sehari. 
  • Kanker. Cuci bersih masing-masing 10gr temulawak, kunyit, temu putih, temu mangga, lalu parut. Hasil parutan tadi dicampur dengan ciplukan, meniran, daun sambiloto. Rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1,5 gelas. Hancurkan 2-3gr biji jintan hitam hingga halus. Selanjutnya campurkan bubuk biji jintan hitam ke dalam ramuan. Minum ramuan 3x sehari, masing-masing 1/2 gelas 
  • Meningkatkan kemampuan otak. Minyak jinten ternyata tidak hanya mampu meningkatkan ketahanan tubuh, tapi juga mampu meningkatkan kemampuan otak.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Monday, February 28, 2011

Wednesday, February 23, 2011

ujungkelingking - Hanya sekitar 10% fungsi otak yang difungsikan oleh manusia, dengan demikian seharusnya masih banyak potensi otak yang belum diolah oleh manusia. Apalagi kekuatan kompetensi otak adalah sekitar 1013 – 1016 operasi per detik.

Untuk itulah otak perlu dijaga dan dirawat, jika tidak penyakit-penyakit yang merusak otak pun bisa terjadi.

Berikut ini 10 kebiasaan sepele yang menyebabkan otak menjadi rusak, yaitu:
  1. Tidak sarapan
    Mereka yang tidak sarapan akan memiliki kadar gula darah yang rendah. Hal ini akan memicu ketidakcukupan nutrisi pada otak padahal otak butuh nutrisi yang cukup untuk tetap bisa bekerja. Akibat kurang suplai nutrisi terutama glukosa, akhirnya kemampuan otak akan cepat menurun.
  2. Makan berlebihan
    Sikap yang terlalu berlebihan bisa mengeraskan pembuluh darah di otak yang akhirnya dapat menurunkan kekuatan mental. 
  3. Merokok
    Semua orang tahu merokok itu tidak baik untuk kesehatan dan ada banyak dampak buruk yang dihasilkan bagi organ tubuh jika merokok. Khusus untuk organ otak, merokok bisa menyebabkan otak menyusut dan memicu penyakit pikun atau Alzheimer. Sel-sel saraf akan menyusut pada bagian hippocampus dan korteks depan yang berfungsi menyimpan ingatan.
  4. Konsumsi gula berlebih
    Terlalu banyak mengonsumsi gula akan mengganggu proses penyerapan protein dan nutrisi sehingga tubuh akan mengalami kekurangan gizi (malnutrisi) dan akhirnya mengganggu perkembangan otak. 
  5. Polusi udara
    Otak adalah organ yang mengonsumsi oksigen paling banyak dari tubuh. Menghirup udara yang penuh polusi akan mengurangi suplai oksigen ke otak dan akhirnya mengurangi efisiensi otak dalam bekerja.
  6. Kurang tidur
    Tidur akan membuat otak berisitirahat. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama sama saja dengan membunuh sel otak perlahan-lahan karena otak terus dipaksa untuk tetap menyala padahal otak juga butuh istirahat
  7. Menutup kepala saat tidur
    Tidur dengan kepala ditutup bantal misalnya, akan meningkatkan konsentrasi karbondioksida ke otak. Saat bernafas dengan kepala tertutup, karbondioksida hasil bernafas akan masuk kembali ke dalam tubuh dan hal itu sangat berbahaya.
  8. Tetap bekerja dalam keadaan sakit
    Memaksakan diri untuk bekerja atau belajar dalam kondisi sakit sangat tidak baik untuk otak dan akan merusak sel-sel otak.
  9. Jarang berbicara
    Percakapan akan membantu seseorang untuk terus mengaktifkan sel-sel otaknya, apalagi percakapan yang berbau intelektual. Orang yang jarang berbicara akan membiarkan sel-sel otaknya mati perlahan-lahan karena tidak pernah mengaktifkannya.
  10. Jarang menstimulasi pikiran
    Berpikir adalah cara paling baik untuk melatih otak. Kurang menstimulasi otak dengan berbagai hal akan menyebabkan otak menyusut. Sel-sel otak akan mati karena tidak ada sesuatu yang membuat otak berkembang.
Penyakit yang berhubungan dengan otak antara lain ketidak mampuan berkomunikasi (Asperger syndrome), trauma atau kerusakan batang otak (traumatic brain injury), keterbelakangan mental (Down syndrome), epilepsi, autisme, ganguan kejiwaan (psychiatric disorders), penyakit disorientasi otak (Alzheimer), kelainan otak kronis yang mengganggu pergerakan (Parkinson), kelumpuhan (Paralyses), kerusakan atau kematian sebagian otak (partial brain degenerative disorder), Szhizoprenia dan lainnya.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Wednesday, February 23, 2011

Popular Posts

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!