Thursday, March 31, 2011

ujungkelingking -

“Tidaklah sakitnya seorang Muslim, dan rasa lelahnya, dan kesedihannya, dan kecemasannya, melainkan itu menjadi kafarat (penutup) bagi dosanya.” (HR. Muslim)

“Barangsiapa dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Allah akan menyegerakan musibah baginya di dunia…”

Diceritakan, seorang perempuan di jaman Rasulullah menderita penyakit epilepsi yang menahun, yang penyakit itu bisa kambuh kapan saja dan dimana saja. Dan orang-orang akan menjauhi dirinya karena hal itu.

Maka perempuan ini mendatangi Rasulullah, minta didoakan kesembuhan baginya.

Kejadian selanjutnya yang kemudian membuat kisah ini menjadi menarik. Karena Rasulullah tidak langsung mendoakannya, akan tetapi memberikan dua pilihan baginya. Dua pilihan tersebut adalah, Rasulullah mendoakan kesembuhan baginya, dan pasti dia akan sembuh dari penyakitnya. Atau, dia bersabar dengan penyakitnya itu, dengan Syurga menantinya.

Masya Allah, dasar perempuan sholihah. Dia memilih opsi yang kedua, bersabar dengan penyakitnya.

Suatu bentuk kesadaran bahwa dunia tidaklah penting. Tak masalah kalau kemudian dijauhi orang-orang karena penyakitnya itu. Ada tujuan lain yang lebih menggiurkan baginya.


Kisah yang lain

Pernah ada seorang raja yang amat dhalim. Hampir setiap orang pernah merasakan kezalimannya itu. Suatu ketika, raja dzalim ini tertimpa penyakit yang sangat berat. Maka seluruh tabib yang ada pada kerajaan itu dikumpulkan. Dibawah ancaman pedang, mereka disuruh untuk menyembuhkannya. Namun sayangnya tidak ada satu tabib pun yang mampu menyembuhkannya. Hingga akhirnya ada seorang rahib yang mengatakan bahwa penyakit sang raja itu hanya dapat disembuhkan dengan memakan sejenis ikan tertentu, yang sayangnya saat itu bukanlah musimnya ikan itu muncul ke permukaan.

Betapa gembiranya raja mendengar kabar ini. Meskipun raja menyadari bahwa saat ini bukanlah musim ikan itu muncul kepermukaan namun disuruhnya juga semua orang untuk mencari ikan itu.

Aneh, walaupun belum musimnya, ternyata ikan itu sangatlah mudah ditemukan. Hingga akhirnya raja itupun sembuh dari penyakitnya.

Di lain waktu dan tempat, ada seorang raja yang amat terkenal kebijakannya. Ia sangat dicintai oleh rakyatnya. Pada suatu ketika, raja yang bijaksana itu jatuh sakit. Dan ternyata kesimpulan para tabib sama, yaitu obatnya adalah sejenis ikan tertentu yang saat ini sangat banyak terdapat di permukaan laut. Karena itu mereka sangat optimis rajanya akan segera pulih kembali.

Tapi yang terjadi adalah, ikan yang seharusnya banyak dijumpai di permukaan laut itu, tidak ada satu pun yang nampak. Walau pihak kerajaan mengirimkan para ahli selamnya, tetap saja ikan itu tidak berhasil ditemukan. Sehingga akhirnya raja yang bijaksana itu pun meninggal dunia.

Dikisahkan para malaikatpun kebingungan dengan kejadian itu. Akhirnya mereka menghadap Sang Khaliq dan bertanya, “Ya Tuhan kami, apa sebabnya Engkau menggiring ikan-ikan itu ke permukaan sehingga raja yang dzalim itu selamat, sementara pada waktu raja yang bijaksana itu sakit, Engkau menyembunyikan ikan-ikan itu ke dasar laut sehingga akhirnya raja yang baik itu meninggal?”

Allah menjawab, “Wahai para malaikat-Ku, sesungguhnya raja yang zalim itu pernah berbuat suatu kebaikan. Karena itu Aku balas kebaikannya itu, sehingga pada waktu dia datang menghadap-Ku, tidak ada lagi kebaikan sedikitpun yang dibawanya. Dan Aku akan tempatkan ia pada neraka yang paling bawah. Sementara raja yang baik itu pernah berbuat salah kepada-Ku, karena itu Aku hukum dia dengan menyembunyikan ikan-ikan itu, sehingga nanti dia akan datang menghadap-Ku dengan seluruh kebaikannya tanpa ada sedikit pun dosa padanya, karena hukuman atas dosanya telah Kutunaikan seluruhnya di dunia”.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Thursday, March 31, 2011

Friday, March 25, 2011

ujungkelingking - Dunia berdecak kagum dengan mentalitas masyarakat Jepang. Disaat terjadi gempa dan tsunami yang demikian dahsyat dan mematikan, mereka tetap mengantri dengan tertib di supermarket untuk membeli kebutuhan pasca gempa dan tsunami terjadi.

Bukan hanya di supermarket saja, bahkan ketertiban masyarakat negeri sakura itu terlihat di tengah kemacetan lalu-lintas ketika tsunami baru saja terjadi. Antrian tertib sangat terlihat dengan jelas (terang wartawan yang meliput) mereka berupaya tenang walau kemacetan sudah merajalela, apalagi ketika lampu jalan berubah menjadi hijau (sebelum lampu kota mati semua) pengemudi tidak saling serobot, namun bergerak cepat teratur walau hanya berlaku satu baris mobil saja yang dapat lewat.

Klakson mobil hampir jarang terdengar hingar bingarnya, malah kata si penulis mereka saling mengucapkan kata terima kasih ketika seorang dari yang lain saling memberi jalan kepada mobil yang telah lama tidak kebagian jalan. Salah seorang pengemudi menulis hal itu pada akun twitter-nya yang diterjemahkan kedalam bahasa inggris oleh salah seorang translator bernama Aya Watanabe. "@vida_es_bella". Watanabe menghimpun beberapa pengguna twitt sesama korban gempa untuk menunjukan ketertiban dan rasa kesetiakawanan warga Jepang dimata dunia.

Masih dari berita jalan raya, seorang pengemudi mengatakan bahwa ia terjebak macet selama 10 jam untuk sampai kerumah dan ia mengaku tidak pernah mendengar bunyi klakson sepanjang dirinya berada di jalan dan tidak ada seorang pun yang marah-marah. Hal ini juga terlihat di stasiun kereta api ketika KA Tokyo Metro sempat menghentikan operasi keretanya dengan alasan demi keselamatan bersama. Tidak terbayang banyaknya calon penumpang yang mengantri terlantar di stasiun, namun mereka dengan tenang dan sabar tetap menunggu kabar selanjutnya, sampai KA dapat beroperasi kembali. Para penumpang yang diwawancaraipun mengatakan sangat senang dengan pelayanan mereka yang memikirkan keselamatan penumpang dan tetap melayani dengan senyum. Seseorang yang berasal dari Oedo dan menuju Hikari Gaoka juga mengatakan bahwa semua tertib berbaris menurut antriannya, walau tali pembatas tidak terpasang, otomatis jarak dan baris tertata dengan sendirinya, semua orang mengikuti instruksi dari petugas stasiun tersebut.

Benar-benar mengagumkan. 

Dari liputan wartawan koran Tribun.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Friday, March 25, 2011

Wednesday, March 9, 2011

ujungkelingking - Salah satu kejang yang sering dialami balita adalah Kejang Demam, yang diakibatkan oleh kenaikan tubuh secara mendadak karena penyakit di luar otak. Sebelum kejang biasanya anak akan menderita demam yang tinggi sekitar 38 - 40 derajat Celcius.

Biasanya orangtua, karena tradisi atau karena ketidaktahuannya, memberikan pada balita kopi untuk meredakan kejangnya. Kandungan kafein dalam kopi (memang) dikatakan bisa menekan pertumbuhan kanker. Sifat kafein yang cepat terserap tubuh mampu menghambat pelepasan senyawa yang membuat tubuh gampang lelah. Karena itulah kopi memang disarankan bagi mereka yang aktifitasnya tinggi.

Tetapi secara medis, belum ada penelitian yang bisa menjelaskan kopi sebagai peredam kejang. Malah justru efek negatif yang dihasilkannya lebih besar. Secangkir kopi (180 ml) memiliki 150 mg kandungan kafein, jauh lebih tinggi daripada coklat panas yang hanya 10 mg. Kandungan kafeinnya yang terlalu tinggi bila diberikan pada anak akan mengakibatkan jantung berdetak lebih cepat, muntah/diare dan bila diberikan kepada anak yang sedang kejang tidak akan masuk ke pencernaan, tapi akan langsung masuk ke paru-paru. Yang akibatnya akan menimbulkan reaksi yang bisa menyebabkan terjadinya peradangan di paru-paru. 


Lalu bagaimana bila kejang terjadi pada si kecil:

1. Jangan panik

Anda mungkin perlu tahu bahwa Kejang Demam dialami 2 - 3 persen anak-anak. Anak yang pernah menderita Kejang Demam, 50% berisiko terkena Kejang Demam kembali dalam setahun pertama setelah kejang.

2. Atur pernafasannya

Segera longgarkan kancing pakaiannya, terutama di sekitar leher dan sabuknya untuk memudahkan anak bernafas, lepas semua yang menghambat saluran pernafasannya. Jadi kalau sedang makan, tiba-tiba anak kejang atau ada sesuatu di mulutnya saat kejang, segera keluarkan makanan tersebut.

Hindarkan dari kerumunan orang banyak, agar tidak kehabisan oksigen dan lebih leluasa menghirup udara.

Bila tidak sadar, posisikan anak terlentang dengan kepala miring. Bersihkan muntahan atau lendir di mulut dan hidung. Hal ini untuk membuka jalan pernapasan anak agar tidak tersumbat dan berakibat lebih fatal.

3. Jangan memasukkan apapun ke mulut anak

Memasukkan sesuatu, seperti sendok yang dililit kain, akan berakibat fatal. Hal itu bisa merusak sendi tulang rahangnya. Termasuk jangan memasukkan jari ke mulut anak, jika anak memasukkan jarinya ke mulut saat kejang segera keluarkan, karena saat kejang jari yang masuk ke mulut bisa terluka atau bahkan bisa putus.

4. Jangan beri kopi

Kopi bisa menurunkan ambang batas kejang pada anak. Seharusnya anak akan mengalami kejang pada suhu badan 38 - 39 derajat Celcius, tetapi dengan pemberian kopi, anak akan mengalami kejang pada suhu badan 37 - 38 derajat Celcius. Sehingga kopi akan mempercepat anak menjadi kejang kembali dengan suhu badan lebih kecil.

5. Turunkan demamnya

Kompres kening dan ketiak anak dengan kain handuk dari air hangat agar panas cepat terserap. Lakukan berulang kali. Jangan mengkompres dengan lap dingin, karena dapat menyebabkan “korslet” di otak karena terjadi benturan kuat antara suhu panas tubuh anak dengan lap kompres dingin.

6. Jika sakit berlanjut hubungi dokter

Kejang Demam Sederhana berlangsung tidak lebih dari 15 menit, yang timbul dalam 16 jam demam pertama, dengan frekuensi demam kurang dari 4 kali dalam setahun. Bila kejang berlangsung lebih dari itu segera bawalah ke dokter. Kejang lebih dari 15 menit bisa menyebabkan kerusakan otak hingga dapat menyebabkan epilepsi, kelumpuhan, bahkan bisa menyebabkan retardasi (keterbelakangan mental). Berikan obat kejang sesuai dengan rekomendasi dokter saat suhu badan anak mendekati 39 derajat Celcius.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Wednesday, March 09, 2011

Monday, March 7, 2011

ujungkelingking – Suatu hari, seekor tikus terlihat sedang tidur-tiduran di antara semak-semak. Sedang enak-enaknya bersantai, tiba-tiba datang seekor singa mendekatinya. Singa itu langsung saja menerkamnya hingga tikus itu meronta-ronta kesakitan.

“Tolong… tolong… Jangan makan aku…” pintanya memelas,

“Beri aku alasan untuk tidak memakanmu,” jawab singa sambil melepas cengkeramannya.

“Aku… aku bisa menari untukmu.”
Maka tikus itu pun menari di depan singa. Rupanya singa itu cukup terhibur hingga mengurungkan niatnya untuk memakan si tikus.

“Haha… kau lucu juga. Untung aku tidak jadi memakanmu. Sekarang pergilah dari sini,”

“Terima kasih,” jawab tikus.
“Sebagai gantinya, jika kau membutuhkan pertolonganku aku akan dengan senang hati menolongmu.”

Singa itu tertawa keras sekali. Tikus itu sungguh lucu, pikirnya. Dirinya yang raja hutan –yang begitu ditakuti di seantero hutan- bagaimana mungkin sampai membutuhkan bantuan seekor tikus kecil. Lagipula bantuan apa yang bisa diberikan oleh seekor tikus?

Kadang, (atau sering) kita bertingkah seperti singa dalam cerita di atas. Dalam pekerjaan, kita merasa begitu penting atau begitu punya kedudukan sehingga kita mengabaikan bantuan-bantuan kecil dari orang-orang di sekitar kita. Padahal, kalau kita mau berpikir agak mendalam, sesungguhnya bantuan kecil tersebut akan berefek besar pada pekerjaan kita. Dan tidak ada satu makhluk pun di bumi ini yang tidak pernah membutuhkan bantuan.

Bagaimana dengan singa dalam cerita itu?

Dalam kelanjutan ceritanya, ternyata singa itu terperangkap oleh jaring petani saat ia tergiur oleh buah semangka yang dipasang sebagai umpan. Singa itu mengaum-aum meminta tolong, tapi tak ada yang mendengar teriakannya.

Akhirnya, datanglah tikus yang dulu pernah menawarkan bantuan. Dan dengan senang hati tikus itu menolongnya dengan cara memotong tali-tali jaring itu dengan giginya yang tajam. Singa itu pun akhirnya terselamatkan dan ia sangat berterima kasih kepada tikus.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Monday, March 07, 2011
ujungkelingking - Dalam sebuah fabel tentang rusa dan harimau diceritakan bahwa pada suatu hari ada seekor rusa yang sedang berjalan-jalan santai di dalam hutan. Tiba-tiba muncullah seekor harimau menghadangnya. Harimau itu terlihat sedang kelaparan.

Harimau itu menyeringai melihat rusa yang ada di depannya.
“Hehehe… akhirnya aku dapat makanan juga hari ini,”

Bukan main takutnya si rusa. Hari itu dia akan jadi santapan harimau. Untuk lari pun, rasanya percuma saja karena dengan mudah saja harimau itu bisa menerkamnya. Maka dia pun mencari akal,

“ Tunggu dulu, harimau…” kata rusa kemudian,
“… kau tidak boleh memakanku.”

“Kenapa aku tidak boleh memakanmu, hai rusa?” tanya harimau.

“Karena… karena… aku adalah raja di hutan ini.”

Mendengar jawaban rusa itu, harimau langsung tertawa terpingkal-pingkal.

“Hahaha… mana mungkin binatang sekecil kamu bisa menjadi raja di hutan ini? Kamu jangan coba-coba membohongi aku!”

“Aku tidak membohongimu,” jawab rusa mantab.
“Semua binatang-binatang yang ada di hutan ini takut kepadaku.”

“Aku tidak percaya!” Sergah harimau.

“Baiklah. Bagaimana kalau kita buktikan saja? Kalau binatang-binatang di hutan ini takut kepadaku, maka kau harus percaya kalau aku adalah raja disini dan kau tidak boleh memakanku.”

“Baiklah. Aku setuju.”

Maka keduanya pun mulai berjalan berkeliling.

***

Tiba di suatu tempat, terlihat oleh keduanya seekor monyet yang sedang memunguti pisang di tanah. Maka keduanya menghampiri monyet tersebut.

“Hai, monyet sedang apa kamu?” teriak rusa.

Melihat rusa yang datang dengan seekor harimau, takut bukan kepalang si monyet. Segera dilemparkan pisang-pisang yang ada ditangannya lalu kemudian lari terbirit-birit.

“Nah, kau lihat kan? Melihatku saja dia sudah ketakutan.” kata rusa.

Harimau mengangguk-anggukkan kepalanya.
“Tapi aku masih belum percaya. Kita cari binatang lain.”

Keduanya lalu melanjutkan perjalanan.

***

Di tempat berikutnya, keduanya bertemu dengan seekor kuda yang sedang merumput.

Rusa mendekatinya,
“Hei, kuda. Kenapa kau tidak cari rumput di tempat lain saja?”

Kuda yang melihat di sebelah rusa ada harimau, tentu ketakutan. Tanpa berpikir lagi ia pun lari tunggang langgang.

“Kau percaya sekarang?” kata rusa kepada harimau.

“Kita cari binatang sekali lagi.” jawab harimau dengan penuh keheranan.

Lalu keduanya berjalan lagi.

***

Rusa dan harimau kemudian bertemu dengan seekor gajah yang sedang bersantai-santai. Harimau berpikir, mungkin binatang yang cukup besar ini tidak takut kepada rusa. Tapi harimau itu keliru. Melihat kedatangan keduanya, gajah itu langsung lari masuk ke dalam hutan.

“Bagaimana sekarang?” tanya rusa.

“Ya.. ya aku percaya. Aku tidak akan memakanmu.” jawab harimau itu yang lalu pergi meninggalkan rusa sambil bertanya-tanya bagaimana binatang seperti rusa bisa ditakuti oleh seisi hutan?

***

Cerita tentang rusa dan harimau di atas adalah merupakan gambaran umum tentang persepsi masyarakat kita. Bahwa orang akan lebih menghormati kita dan respek, apabila kita mempunyai teman, kenalan -atau sebut saja, koneksi- yang hebat. Segala urusan kita akan jauh lebih mudah dan cepat bila kita memiliki “jaringan” orang-orang yang masuk dalam kategori priority person.

Bukankah pernah kita mengurus sesuatu, begitu berlama-lama dan seolah-olah kita dipersulit? Tidak adil memang, hanya karena kita adalah warga biasa lalu kepentingan kita selalu “tidak dianggap”.

Terlepas dari fair atau tidaknya praktek-praktek yang sedang terjadi di lapangan, toh tidak ada salahnya kita mulai membangun koneksi kita sendiri. Untuk mempermudah kita. Tapi dengan cara yang fair (bukan suap-menyuap) dan tentu, bukan untuk melegalisir urusan-urusan kita yang kotor.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Monday, March 07, 2011
ujungkelingking - Sebanyak 5,89 juta wajib pajak orang pribadi dan badan dilaporkan tidak patuh memenuhi kewajiban mereka menyampaikan SPT Pajak Penghasilan tahunan. Banyak faktor yang menjadi alasan, seperti tidak memiliki waktu untuk menyampaikan SPT atau memang tidak melaporkan SPT karena merasa sudah tidak memiliki pekerjaan.

Pada 2010, jumlah wajib pajak terdaftar adalah 15,9 juta baik orang pribadi maupun badan, tetapi hanya 14,1 juta yang wajib menyampaikan SPT. Yang menyampaikan SPT masih 8,2 juta wajib pajak (58,16%). Sebagai perbandingan, tahun 2008 sebanyak 33,08% dan tahun 2009 sebanyak 54,15%.

Banyaknya wajib pajak yang tidak patuh itu semestinya disikapi dengan arif oleh Dirjen Pajak. Ketidak patuhan mereka itu bisa jadi karena sebagian dari mereka memang awam tentang pajak. Sebagiannya lagi mengerti pajak tetapi tidak percaya dengan kinerja petugas pajak. Yang terakhir ini tentu ada hubungannya dengan kasus yang baru-baru ini mencoreng instansi perpajakan.

Lepas dari itu semua, sangatlah penting bagi instansi perpajakan untuk membuka mata masyarakat kita tentang pentingnya pajak. Pembelajaran tentang pajak mungkin bisa dimasukkan pada kurikulum sekolah menengah atas, bukan hanya pada perkuliahan saja. Atau bisa juga diselenggarakan brevet-brevet dengan biaya murah.

Selain itu juga, pengusutan kasus-kasus yang mencoreng instansi ini haruslah terus dilakukan dengan transparan. Diharapkan dengan itu kepercayaan masyarakat akan kembali tumbuh.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Monday, March 07, 2011

Tuesday, March 1, 2011

ujungkelingking - Berikut sejumlah makanan yang memberi banyak manfaat untuk tubuh, seperti dikutip dari Methods of Healing. 
  1. Madu. Madu mengandung antibakteri dan antivirus. Studi lebih dalam menyebut madu bermanfaat untuk menyembuhkan luka dan baik untuk kesehatan pencernaan.
  2. Green Tea. Penelitian menunjukkan, teh hijau membantu mengurangi risiko kanker, stroke, dan penyakit jantung. Teh hijau juga mencegah penyakit diabetes tipe dua dan osteoporosis, serta meredakan radang usus.
  3. Kenari. Makan 1,5 ons kenari setiap hari bisa menjadi makanan diet rendah lemak jenuh dan kolesterol yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner. 
  4. Blueberry. Adalah salah satu buah dengan tingkat antioksidan tinggi. Kandungan zat di dalamnya membantu memperlambat penuaan, mengurangi risiko diabetes, menurunkan kolesterol, meningkatkan keterampilan motorik, serta menunjang kesehatan kemih dan penglihatan. Blueberry juga memiliki sifat antiinflamasi.
  5. Delima. Sebagai buah kaya antioksidan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa delima membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah. Bahkan, membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko kanker tertentu.
  6. Rempah-rempah. Kayu manis membantu menurunkan kolesterol dan menstabilkan gula darah. Jahe membantu memperbaiki kesehatan pencernaan, dan mengandung antiinflamasi. Manfaat jahe sebagai pencegah kanker juga tengah dipelajari. Sementara sifat antiinflamasi kunyit diyakini dapat memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer serta mengurangi risiko kanker.
  7. Yogurt. Yang terbaik adalah yogurt polos. Kandungan kalsium, magnesium, Vitamin B-2 & B-12, dan probiotik yang dikenal sebagai bakteri baik dalam usus, bermanfaat menyehatkan sistem pencernaan serta kekebalan tubuh. Konsumsi yogurt secara teratur juga diyakini membantu menurunkan kolesterol.
  8. Cokelat hitam. Jenis cokelat ini menawarkan manfaat baik bagi sistem kardiovaskular serta perlindungan dari kanker. Tak hanya itu, mengonsumsi cokelat hitam juga bisa membangkitkan suasana hati yang baik untuk kesehatan emosional dan mental.
  9. Salmon. Salmon kaya omega-3 asam lemak dan protein, rendah kalori, rendah lemak jenuh, dan memiliki sifat antiinflamasi. Manfaat kesehatan ikan salmon termasuk pencegahan diabetes, Alzheimer, kanker serta menyehatkan sistem kardiovaskular.
  10. Brokoli. Brokoli penuh dengan vitamin seperti asam folat, vitamin A, B6 dan K. Mineral seperti kalsium dan kalium membuatnya lebih sehat. Brokoli dianggap sebagai makanan penyembuhan yang diaktifkan oleh phytochemical indole-3-carbinol dan sulforaphane, membantu melawan kanker. 
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Tuesday, March 01, 2011
ujungkelingking - 80% tubuh manusia terdiri dari air. Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air di atas itu, yaitu: Otak (90%) dan Darah (95%).

Manusia normal sedikitnya harus minum 2 liter atau 8 gelas sehari. Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh kita lewat air seni, keringat, pernafasan dan sekresi. Apa yang terjadi bila kita mengkomsumsi kurang dari 2 liter sehari?

Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri. Caranya? Dengan jalan menyedot dari komponen tubuh kita sendiri. Dari otak? (bisa dibayangkan gimana jadinya…) tapi belum sampai segitu, melainkan dari sumber terdekat yaitu, Darah.

Darah yang disedot airnya akan menjadi kental. Akibat pengentalan pada darah ini maka perjalanannya akan kurang lancar dibandingkan darah normal yang mengandung air. Saat melewati ginjal (tempat penyaring racun dari darah), ginjal akan bekerja extra keras menyaring darah. Dan karena saringan dalam ginjal halus, maka tidak jarang darah yang kental bisa menyebabkan perobekan Glomerulus Ginjal. Akibatnya air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan ginjal. Bila dibiarkan terus menerus suatu saat anda mungkin harus menghabiskan Rp400.000 seminggu atau berarti Rp1.600.000 sebulan untuk cuci darah!!!

Kemudian, saat darah kental mengalir lewat otak perjalanannya agak terhambat. Otak tidak lagi “encer”, dan karena sel-sel otak adalah yang paling boros mengkonsumsi makanan dan oksigen, lambatnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat mati atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Bila ini ditambah dengan penyakit jantung (yang juga kerja tambah berat bila darah mengental) maka serangan STROKE bisa lebih lekas datang.

Tapi bagaimana kalau kita sudah bosan dengan air putih?

Daftar 5 minuman di bawah ini bisa menjadi alternatif pilihan yang sehat:

1. Jus jeruk. Manfaat: pelindung penyakit jantung.

Kandungan antioksidan dalam jus jeruk membantu melindungi jantung, dengan melawan terjadinya peradangan yang nantinya bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada pembuluh darah.

2. Teh chamomile. Manfaat: membuat tenang.

Studi yang dilakukan University of Pennsylvania di Philadelphia, menemukan bahwa orang yang minum teh chamomile setiap hari selama 2 bulan, akan merasa tidak cemas.

3. Jus kranberi. Manfaat: mencegah penyakit gusi dan infeksi saluran kemih.

Senyawa alami yang ada dalam jus akan mencegah bakteri untuk melekat pada gigi yang berada di bawah garis gusi. 227 gram kranberi juga akan memberikan 39% dari kebutuhan vitamin C harian kita, meningkatkan kolesterol baik, serta menjaga kesehatan saluran kemih kita.

4. Susu cokelat. Manfaat: menjaga perut tetap rata.

Satu gelas susu cokelat bebas lemak bisa memberikan asupan karbohidrat dan protein, yang bisa membantu kita memulihkan tubuh setelah berolahraga.

5. Teh hijau. Manfaat: menjaga bobot tubuh tetap stabil.

Penelitian pada tikus yang dimasukkan dalam International Journal of Obesity mengemukakan, tikus yang berolahraga dan meminum teh hijau akan mengalami kenaikan bobot tubuh lebih rendah 22%, dibanding tikus lain yang hanya berolahraga dan minum teh biasa. Kandungan polyphenol dalam teh hijau akan melancarkan sistem metabolisme tubuh, dan membuat tubuh lebih mudah membakar lemak. Plus, teh juga kaya akan antioksidan yang baik dalam mencegah kanker dan penyakit jantung.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Tuesday, March 01, 2011

Popular Posts

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!